Cak Imin Beber Alasan Tinggalkan Prabowo
CAK IMIN Blak-blakan Soal Alasan Tinggalkan Prabowo: Dapat Firasat Tidak Akan Ditunjuk Cawapres!
Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar atau Cak Imin blak-blakan membongkar alasan dirinya hengkang tinggalkan Prabowo Subianto.
TRIBUN-MEDAN.COM - Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar atau Cak Imin blak-blakan membongkar alasan dirinya hengkang tinggalkan Prabowo Subianto.
Cak Imin mengatakan bahwa dirinya sudah memiliki firasat bahwa Prabowo tidak akan menunjuk dirinya sebagai cawapres.
Firasat itu muncul setelah kubu Prabowo tiba-tiba mengganti nama koalisi dari Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR) menjadi Koalisi Indonesia Maju (KIM).
Pernyataan itu disampaikan oleh Cak Imin dalam pidato politiknya di Pondok Pesantren Al Aqobah Tebuireng, Jombang, Jawa Timur, Minggu (10/9).
Diceritakan Cak Imin awalnya PAN, Golkar, Gerindra dan PKB kumpul di acara ulang tahun PAN.
Tiba-tiba nama koalisinya sudah diganti menjadi Koalisi Indonesia Maju.
"Di tempat itu tiba-tiba koalisi KKIR tiba-tiba berganti nama tanpa ngajak bicara PKB secara detail menjadi Koalisi Indonesia Maju. Nah konco-konco sing rakornas niki kerungu lalu, 'loh Ini berarti Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya dinyatakan selesai'. Dinyatakan berganti menjadi koalisi baru," ujar Cak Imin.
Dengan diubahnya nama, maka koalisi khusus Prabowo dengan Cak Imin yang sudah dibentuk lama, bisa dikatakan berakhir.
Kemudian setelah pergantian nama koalisi, Cak Imin menemui seorang pemimpin parpol rekan koalisi.
Namun Cak Imin enggan menyebutkan siapa sosok yang ia temui itu.
Ketika bertemu, Cak Imin menyampaikan dirinya sudah memiliki firasat tidak akan ditunjuk Prabowo menjadi cawapres.
Cak Imin merasa posisinya menjadi cawapres Prabowo di ambang ketidak jelasan.
"Bahkan saya feeling saja ketemu salah satu ketua umum yang ada. Saya bilang, 'ini kayaknya, tanda-tandanya yang akan dijadikan Wapres Pak Prabowo ini bukan Ketua Umum PKB ini, enggak jelas posisinya'," jelas Cak Imin.
Cak Imin lantas menghitung suara koalisi pendukung Prabowo.
Hasilnya, Prabowo tetap berada di atas 20 persen, meski tanpa kehadiran PKB.
Pada akhirnya, Cak Imin memutuskan pergi dari koalisi lantaran mereka membutuhkan posisi cawapres. (*)
Ketua Umum PKB
Muhaimin Iskandar
Cak Imin
blak-blakan
Prabowo Subianto
Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR)
Koalisi Indonesia Maju (KIM)
| Densus 88 Satgaswil Sumut Ajak Siswa SMA Tanamkan Semangat Nasionalisme dan Tolak Paham Radikal |
|
|---|
| Hari Pahlawan 2025, Kapolresta Deliserdang: Mari Kobarkan Semangat Juang Demi Merawat Kemerdekaan |
|
|---|
| Polres Batubara Kembali Salurkan Bantuan melalui Program Minggu Kasih |
|
|---|
| Sat Samapta Polres Batubara Gencarkan Patroli Objek Wisata, Jamin Keamanan Pengunjung |
|
|---|
| Polres Sibolga Gelar Sosialisasi Penerimaan Siswa SMA Taruna Kemala Bhayangkara TA 2026/2027 |
|
|---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.