Berita Internasional

Putrinya yang Berusia 8 Tahun Bisa Beli Tas Harga Jutaan, Ibunya Syok saat Tahu Sumber Uangnya

Baru-baru ini beredar di media sosial curhatan seorang ibu syok anaknya mampu membeli tas desainer mahal.

|
HO
Ilustrasi anak delapan tahun. 

TRIBUN-MEDAN.com – Baru-baru ini beredar di media sosial curhatan seorang ibu syok anaknya mampu membeli tas desainer mahal.

Dikutip tribun-medan.com dari eva.vn, kisah ibu syok dibelikan anaknya tas desainer mahal itu dialami oleh wanita yang tinggal di negara bagian Penang, Malaysia.

Pada dasarnya orang tua menyekolahkan anaknya dengan harapan agar anaknya tidak hanya memperoleh ilmu tetapi juga banyak melatih kecakapan hidup.

Namun baru-baru ini, seorang ibu malah merasa ketakutan ketika mengetahui “keterampilan” yang dipelajari anaknya di sekolah dasar.

Sang ibu berbagi di jejaring sosial Facebook bahwa ia memiliki seorang putri berusia 8 tahun yang saat ini duduk dibangku kelas 2 SD.

Setiap minggu, sang ibu memberi putrinya uang saku 50 RM (lebih dari Rp 150 ribu) untuk membeli makanan dan alat tulis di kantin sekolah.

Hal ini sangat wajar dan sang ibu juga menganggap jumlah tersebut cukup untuk seorang siswa sekolah dasar.

Namun baru-baru ini, ia mengetahui bahwa anaknya mengalami sesuatu tidak biasa.

“Baru-baru ini saya memperhatikan bahwa putri saya mempunyai banyak uang untuk dibelanjakan. Saya tidak tahu apakah saya harus senang atau khawatir setelah mengetahui sumber uang itu,” curhat sang ibu.

Wanita tersebut mengatakan ketika ia membawa putrinya ke pusat perbelanjaan kelas atas, putrinya memutuskan untuk membeli tas tangan desainer senilai RM 899 (hampir Rp 3 juta) karena teman sekelasnya juga memiliki tas serupa.

Awalnya ketika mendengar putrinya berbicara, sang ibu mengira anaknya sedang berkompetisi sehingga ia langsung mengajak sang putri pergi ke lantai lain untuk melihat tas sekolah dan perlengkapan sekolah.

Namun, bocah berusia 8 tahun itu mengatakan kepada ibunya bahwa ia akan membeli tas mahal itu dengan uangnya sendiri.

Tak disangka, kemudian gadis kecil itu mengeluarkan segepok uang tunai yang totalnya 1.550 RM (sekitar Rp 5 juta).

Hal itu sontak membuat sang ibu sangat terkejut dan bingung: “Saya hanya memberinya uang saku 50 RM seminggu, bagaimana bisa ia mendapatkan uang sebanyak itu?”.

Setelah pulang ke rumah dan meminta suaminya untuk memastikan tidak ada lagi yang memberikan uang kepada putrinya, sang ibu memutuskan untuk memanggil putrinya keluar untuk berbicara dengan jelas.

Halaman
12
Sumber: Tribun Medan
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved