Tragis, Kakek Bacok Anak dan Cucunya Berusia 6 Bulan Membabi Buta, Perut Korban Dijahit 60 Jahitan

TRIBUN-MEDAN.COM, MEDAN - Sadis, seorang kakek membacok anak dan cucunya secara membabi buta.

Sangkin berutalnya si kakek, korban bersimbah darah sembari teriak minta tolong dibacok oleh pelaku.

Tak tanggung-tanggung, si kakek bahkan merencanai membunuh kedua orang ini.

Dikutip dari Tribunnewsmaker.com, kejadian terjadid Kaimana, Papua Barat, membacok anak dan cucunya sendiri di rumah korban, pada Senin (11/9/2023) pagi.

Baca juga: Berita Populer, Maling Motor Terekam CCTV saat Beraksi, Curhat Ibu Muda sebelum Tewas Digorok Suami

Menurut warga sekitar, awalnya mereka tak tahu adanya peristiwa tersebut.

Pembacokan itu baru diketahui setelah korban keluar rumah dengan darah bercucuran.

"Dia (korban) keluar rumah sudah bersimbah darah, anak korban juga dibacok, ada luka di tubuhnya," kata salah satu warga, dikutip dari TribunPapuabarat.com.

Baca juga: Besok Tol Indrapura-Limapuluh Mulai Beroperasi selama Sepekan

Warga pun langsung memberi pertolongan dan melarikan kedua korban ke rumah sakit.

"Sementara pelaku sudah dibawa ke Polsek Kaimana," ujar warga.

Kapolres Kaimana, AKBP Gadug Kurniawan membenarkan soal adanya peristiwa tersebut.

"Iya benar ada pembacokan. Saya sudah perintahkan anggota untuk mengecek ke TKP," ucap Gadug.

Salah satu korban berusia 6 bulan

Salah satu korban yang merupakan cucu pelaku kini menjalani perawatan intensif di Instalasi Gawat Darurat (IGD) RSUD Kaimana.

Baca juga: Bermula Pakai Henna, Lengan Bocah 7 Tahun Muncul Ruam Berwarna Merah, Ibu Syok Sepelekan Bahaya

Anak berusia 6 bulan itu mengalami luka bacok pada bagian kiri kakinya.

"Korban yang satunya berusia enam bulan, mendapat 15 jahitan di kaki bagian kiri.

Baca juga: Timnas U23 Indonesia Vs Turkmenistan Live RCTI Jam 19.00 WIB, Cukup Imbang Garuda Buat Sejarah Baru

Sementara anak pelaku, DR (34), mengalami luka bacok di bagian perut bagian kanan, tulang belakang, bahu, kepala, dan punggung.

Billy membeberkan, akibat luka tersebut, DR harus mendapat 60 jahitan di tubuhnya.

"Kurang lebih 60 jahitan, karena alami enam luka sayatan pada bagian tubuh," ungkapnya.

DR pun rencananya akan menjalani tes rontgen untuk mengetahui kondisi paru-parunya.

Meski begitu, Billy memastikan, kondisi kedua korban yang merupakan ayah dan anak itu kini cukup baik, namun korban yang masih balita masih harus dirawat secara intensif.

"Kalau untuk anak korban, CR, kami harus rawat sebab masih berusia enam bulan,” pungkasnya.

Baca Berita Tribun Medan Lainnya di Google News