Lakalantas Maut

Bocah 7 Tahun Tewas Tersambar Kereta Api, Korban Terpental hingga 15 Meter

FS (7) siswi yang masih duduk dibangku sekolah dasar (SD) tewas tertabrak kereta api.

|

TRIBUN-MEDAN.com, KISARAN - FS (7) siswi yang masih duduk dibangku sekolah dasar (SD) tewas tertabrak kereta penumpang Sri Bilah di perlintasan Medan-Rantauprapat, Jalan Pelita, Kecamatan Kisaran Timur, Kabupaten Asahan, Rabu(13/9/2023).

FS yang baru pulang sekolah tersambar kereta api saat hendak pulang ke rumah. Korban pun meninggal dunia.

Samsul Asri, salah seorang saksi mata mengaku korban tersambar saat hendak menyebrangi perlintasan kereta.

Baca juga: Pensiun Dini, Antony Sinaga yang Pernah Dinonjobkan Edy Rahmayadi Ingin Maju Jadi Calon Gubernur

Baca juga: Tawa Girang Wanita hingga Peluk Erat Petugas Damkar yang Selamatkan Nyawanya dari Musibah Banjir

Baca juga: Ketua DPC PDIP Medan Digeruduk Kader Banteng lantaran Dinilai Tak Jalankan Instruksi Partai

"Warga sudah meneriaki anak tersebut, bahkan kereta api juga sudah mengklakson, tapi korban tidak mendengar," ungkap Syamsul.

Katany  akibat sambaran kereta api tersebut, korban sempat terpental hingga 15 meter dari posisi awal dirinya tertabrak.

"Posisinya telungkup setelah dihantam kereta api. Saya mengira juga awalnya dia tidak tersambar. Namun saat saya melihat, tasnya ada di pinggir rel dan saya cari ada sekitar 15 meter tubuhnya sudah tergeletak tidak bergerak," ujar Syamsul.

Katanya, warga yang melihat kejadian tersebut telah membawa korban ke rumah sakit terdekat.

(cr2/tribun-medan.com)

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di FacebookInstagram dan Twitter

Sumber: Tribun Medan
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved