Berita Viral
Pilu Bayi 3 Tahun di Balikpapan Tewas Usai Jatuh saat Digendong, Babysitter Nyaris Nekat Bunuh Diri
Nasib pilu seorang bayi di Balikpapan yang tewas usai jatuh saat digendong oleh babysitter. Adapun pengasuhnya itu terpeleset saat menuruni tangga sam
TRIBUN-MEDAN.COM – Nasib pilu seorang bayi di Balikpapan yang tewas usai jatuh saat digendong oleh babysitter.
Adapun bayi berusia tiga tahun itu jatuh saat digendong pengasuhnya saat menuruni tangga.
Sangkin menyesalnya telah membuat bayi tiga tahun itu tewas, sang babysitter pun nyaris nekat bunuh diri.
Diketahui, babysitter di Balikpapan itu menggendong tiga bayi sekaligus terpeleset di tangga menurun.
Setelah terjatuh saat digendong, bayi itupun pun mengalami kejang-kejang, muntah dan tertidur, sebelum akhirnya ditemukan meninggal dunia.
Kejadian itu terjadi di Kelurahan Sepinggan Raya, Balikpapan Selatan, Kota Balikpapan, pada Minggu (10/9/2023) sekitar pukul 18.00 Wita
Keterangan dari pengasuh yakni berinisial NA (26) mengatakan bahwa saat itu dirinya hendak ke sebuah acara dengan memesan taksi online.

NA pun menggendong tiga bayi yang diasuhnya dan hendak pergi ke jalan menunggu taksi online.
Namun saat perjalanan, ia terpeleset di tangga menurun.
“Waktu itu saya terpeleset dan batita ini terjatuh, kemudian tertindih,” katanya.
“Saya mencoba untuk menolongnya,” ujarnya dikutip Tribun-Medan.com, Rabu (13/9/2023).
Baca juga: Sus Rini Pengasuh Rayyanza Ngaku Alami Pelecehan Hingga Pilih Kabur dari Rumah Majikannya
Baca juga: Bertambah Lagi Korban Kekerasan Seksual Pengasuh Ponpes di Batang, Kini Menjadi 22 Orang Santriwati
Nahas, pasca dibawa ke rumah sakit, korban pun mengalami kejang-kejang dan muntah pada sore hari kemudian tertidur.
NA terkejut saat memeriksa korban, ternyata sudah mengembuskan napas terakhirnya.
“Pas tadi siang panas tinggi, terus kejang sebelum dingin dan tidak bernapas,” katanya.
NA juga menjelaskan korban dititip oleh ibu kandungnya yang dikenal hanya melalui media sosial.

Batita malang itu pun diserahkan kepadanya tanpa identitas atau alamat yang jelas.
Setelah itu ibu tersebut menghilang tanpa kabar.
"Saya enggak tahu kenapa dia enggak mau kasih lihat KTP sama KK, saya enggak tahu dia tinggal di mana, orang Balikpapan atau bukan, saya nggak tahu," tuturnya.
Sebelum kejadian ini, korban sempat mengalami sakit, NA pun berusaha menghubungi ibu kandungnya namun tidak dijawab.
Baca juga: Mega Suryani Dibunuh di Depan Anak, Kakak Korban Minta Suaminya Dituntut Hukuman Mati
Baca juga: Kejamnya Nando, Kejahatan Lain Suami Bunuh Istri Terkuak, Gunduli Rambut Mega dan Larang Bersahabat
“Saat itu yang hanya suara musik berisik yang terdengar dan setelah itu ibu batita ini tidak bisa dihubungi lagi,” tuturnya.
Setelah kejadian, jenazah bayi tersebut dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara untuk dilakukan visum pada Senin (11/9/2023) sekira pukul 16.00 wita didampingi jajaran Polsek Balikpapan Selatan dan relawan.
Pasalnya, saat meninggal, korban memiliki luka memar di beberapa bagian tubuh dan wajahnya.
NA dan beberapa saksi lainnya pun dibawa ke Polsek Balikpapan Selatan untuk dimintai keterangan.
“Sudah dimintai keterangan si pengasuh dan keluarganya pengasuh, masih dalam penyelidikan.

Anggota juga sedang mengumpulkan bukti-bukti,” beber Kanit Reskrim Polsek Balikpapan Selatan, AKP Hendri Saragih.
Diduga setelah insiden menyedihkan tersebut, babysitter di Balikpapan itupun menyesali kecerobohannya itu.
Sangkin menyesalnya, ia sempat berniat ingin akhiri hidup.
(*/Tribun-Medan.com)
Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News
Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.