Sosok M Thaher Hanubun Bupati Maluku, Terjerat Kasus Dugaan Rudapaksa dan Nikahi Korban

TRIBUN-MEDAN.com.MEDAN – Bupati Maluku Tenggara, M Thaher Hanubun, yang berinisial TA, telah ditangkap atas dugaan Rudapaksa terhadap seorang wanita.

Thaher Hanubun dilaporkan oleh korban yang masih berusia 21 tahun ke Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polda Maluku pada, Jumat (1/9/2023).

Namun, kini beredar kabar bahwa Taher Hanubun telah menikah dengan korban.

Hal ini diungkapkan oleh pendamping korban, Othe Patty.

Lantas Siapakah Sosok M Thaher Hanubun

Sebelum terjun ke dunia politik, Taher Hanubun berprofesi sebagai guru di SMA Negeri 3 Jakarta.

Karir politiknya dimulai pada tahun 2004 ketika ia menjadi Anggota DPR RI dari Partai Demokrat Kabupaten Maluku Tenggara.

Tidak banyak informasi mengenai Taher Hanubun - bahkan situs web Kabupaten Maluku Tenggara tidak mencantumkan profilnya.

Namun, menurut elhkpn.kpk.go.id, Taher Hanubun diketahui pernah menjabat sebagai Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Maluku Tenggara pada tahun 2004 hingga 2009.

Ia kemudian menjabat sebagai Ketua DPRD tingkat provinsi Maluku dari tahun 2009 hingga 2014.

Pada tahun 2014, beliau berhasil menjadi Anggota DPR RI untuk Partai Demokrat Maluku Independen dari Partai Aksi Rakyat (PAN).

Selama karirnya di dunia politik, ia pernah tiga kali gagal dalam pemilihan kepala daerah di daerah asalnya.

Dengan gigih dan berpasangan dengan Petrus Beruatwarin pada Pilkada 2018, Taher berhasil menjadi Bupati dan Wakil Bupati Maluku Tenggara.

Dikutip dari jdih.kpu.go.id, Thaher-Petrus saat itu melawan Esebius Utha Safsafubun-Abdurrahman Matdoan dan Angelus Renjaan– Hamza Rahayaan.

Taher Hanubun dan Petrus Beruatwarin memulai masa jabatannya sebagai Bupati dan Wakil Bupati Maluku Tenggara pada tanggal 31 Oktober 2018.

Dilansir dari Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara Komisi Pemberantasan Korupsi (LHKPN KPK), harta kekayaan Taher pada 31 Desember 2022 mencakup