Berita Viral

Gawat, Gegara Uang Rp 600 Ribu Rusak Pertemaman, Dituduh Mencuri, Korban Disiksa Sampai Tewas

Belakangan diketahui ternyata Bagus Putra Pratama adalah dalang penyebab kematian korban.

Editor: Satia
Int
Ilustrasi 

TRIBUN-MEDAN.COM, MEDAN - Kerterlaluan, gegara uang sebuah pertemanan jadi rusak dan bubar.

Seorang remaja di Semarang tewas dihajar secara brutal oleh temannya, kepala diinjak, tubuh disulut sedotan. 

Korban ini dihajar lantaran dituduh mencuri uang Rp 600 ribu tersebut.

Kepala digunduli, tubuh disulut sedotan, dan kepala diinjak hingga tewas.

Dikutip dari Tribunnewsmaker.com, akibat dari penyiksaan ini, korban yang berinisial MAA berusai 17 tahun tewas.

Baca juga: Terkuak Sosok Dibalik Jual Beli Bayi di Malang Lewat Facebook,Modus Adopsi Dibanderol Mulai Rp8 Juta

Diketahui, MAA disiksa oleh enam orang temannya sendiri.

MAA meninggal dunia dengan tubuh lebam saat numpang tidur di rumah temannya bernama Bagus Putra Pratama (19), Kamis (14/9/2023) sekira pukul 12.00 WIB.

Rumah tersebut berlokasi di Perumahan Emerald Indah, Meteseh, Tembalang, Kota Semarang.

Belakangan diketahui ternyata Bagus Putra Pratama adalah dalang penyebab kematian korban.

Baca juga: FAKTA BARU Gembong Narkoba Indonesia Fredy Pratama, Ternyata Sang Mertua Bos Kartel Narkoba Asia

Sebab, ia menghajar korban bersama kelima temannya di sebuah warnet di Jalan Klipang Raya, Sendangmulyo, Kecamatan Tembalang.

Bagus sempat berdalih ke polisi bahwa menjumpai korban di Pucang Gading dalam kondisi babak belur.

Padahal ia sendiri yang menghajarnya akibat persoalan uang.

Baca juga: VIRAL Mobil Tancap Gas Usai Tabrak Penjual Kue, Dagangan Berserakan di Jalan, Kini Dicari Polisi

"Uang saya Rp 600 ribu hilang dari dompet, saya curiga korban yang curi maka saya tanya ke korban uang bisa balik ngak? uang habis untuk apa?

jawabannya uang habis untuk jajan habis itu jawabnya terbelit-belit," kata tersangka Bagus di kantor Polrestabes Semarang, Jumat (15/9/2023).

Kelima tersangka lainnya meliputi Agung Rahmanto (26), Mika Faqih Aryaputra (19), Plateau Malik Kusuma (21), Haidar Saputra (21), dan Muhammad Haris Widitanto (20).

Baca juga: PKS Ajak Kembali Demokrat Dukung Anies-Cak Imin : Masa Mau Marah-marahan Terus

Halaman
123
Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved