Breaking News

Oknum Polisi Kurir Bandar Narkoba

Harta Kekayaan Andri Gustami, Perwira Polisi Jadi Kurir Bandar Narkoba Fredy Pratama

AG memiliki pangkat Ajun Komisaris Polisi (AKP) dan pernah menjabat sebagai Kasat Narkoba Polres Lampung Selatan.

ISt
Mantan Kasat Narkoba Polres Lampung Selatan AKP Andri Gustami terlibat kasus penyalahgunaan narkoba 

D. Surat Berharga Rp. ----

E. Kas dan Setara Kas Rp. 12.500.000

F. Harta Lainnya Rp. ----

Total Harta Kekayaan (II-III) Rp. 967.500.000

Sosok AKP Andri Gustami yang terlibat dalam kasus narkoba ini mengundang perhatian dan pertanyaan banyak pihak terkait sumber kekayaannya yang signifikan, terutama dalam konteks gaji seorang polisi.

Kasus ini juga menggarisbawahi pentingnya pengawasan terhadap anggota kepolisian untuk mencegah keterlibatan mereka dalam aktivitas ilegal yang merugikan masyarakat.

Sejumlah Polisi terlibat

Kabareskrim Polri, Komjen Pol Wahyu Widada menggelar konferensi pers pengungkapan sindikat bandar besar narkoba jaringan Internasional, Fredy Pratama di Lapangan Bhayangkara, Jakarta, Selasa (12/9/2023).
Kabareskrim Polri, Komjen Pol Wahyu Widada menggelar konferensi pers pengungkapan sindikat bandar besar narkoba jaringan Internasional, Fredy Pratama di Lapangan Bhayangkara, Jakarta, Selasa (12/9/2023). (dokumentasi Polri)

Ditresnarkoba Polda Lampung, Kombes Erlin Tangjaya membenarkan sejumlah anggota polisi termasuk perwira polisi terlibat jaringan narkoba internasional.

Mantan Kasat Narkoba Polres Lampung Selatan AKP Andi Gustami diduga jadi kurir narkoba jaringan internasional dengan bandar besar Fredy Pratama.

AKP Andi Gustami masuk daftar 39 tersangka narkoba jaringan internasional Fredy Pratama.

"Benar, dia (Andri Gustami) masuk dalam jaringan tersebut," kata Kombes Erlin Tangjaya dikutip dari Tribun Lampung, Rabu (12/9/2023).

Dijelaskan Erlin, AKP Andri Gustami juga terlibat pada kasus narkoba yang menjerat selebgram Palembang, adelia Putri Salma.

Meski begitu, Erlin belum mau memaparkan lebih jauh peran AKP Andri Gustami dalam jaringan peredaran narkoba itu.

Erlin menjanjikan akan menginformasikan lagi terkait perkembangan kasus ini.

"Mohon bersabar nanti kami informasikan lagi," katanya.

Halaman
123
Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved