News Video
GURU HONORER Pembongkar Pungli Ketakutan Tiba-tiba Dijemput Kejaksaan : Meminta Keterangan
Mohamad Reza Ernanda guru honorer yang membongkar dugaan pungli kepala sekolah SDN Cibeureum 1 Nopi Yeni tiba-tiba dijemput oleh kejaksaan.
TRIBUN-MEDAN.Com, Mohamad Reza Ernanda guru honorer yang membongkar dugaan pungli kepala sekolah SDN Cibeureum 1 Nopi Yeni tiba-tiba dijemput oleh kejaksaan.
Saat proses penjemputan tersebut Reza mengklaim bahwa pihak kejaksaan terkesan melakukan ‘pemaksaan’ tanpa membawa surat.
Dikutip dari Tribunnews.com, informasi terkait penjemputan Reza tersebut diunggah oleh akun twitter @egoism666.
Reza mengaku dijemput di SD pada pukul 06.00 WIB dan tak tahu alasan mengapa dirinya dibawa ke kejaksaan.
Adapun, pada penjemputan itu, Reza diminta bertemu dengan Kepala Bidang SD Dinas Pendidikan Kota Bogor, Raden Medi Sandora.
Lebih lanjut, pada pukul 13.41 WIB di hari yang sama, Reza mengabari dirinya stress hingga asam lambung naik.
Hal itu terjadi akibat penjemputan tersebut.
Sementara itu, saat dikonfirmasi, Kabid SD Disdik Kota Bogor, Raden Medi mengatakan bahwa penjemputan Reza hanyalah untuk dimintai keterangan soal kasus pungli di SDN Cibeureum 1.
Ia tak mengatakan apakah kasus gratifikasi Kepsek SDN Cibeureum 1 Kota Bogor kini bergulir di ranah hukum.
Namun, ia mengklaim pihaknya sudah memberikan surat pemanggilan kepada Reza.
Di sisi lain, menurut Kepala Seksi (Kasi) Intelijen Kejaksaan Negeri Kota Bogor, Sigit Prabawa, pemanggilan Reza ke Kejari hanyalah agenda pertemuan biasa.
Ia pun menegaskan, keadaan Reza seusai melaporkan pungli akan aman dan dilindungi.
Artikel ini tayang di Tribunnews : https://video.tribunnews.com/view/656231/guru-honorer-pembongkar-pungli-kepsek-di-sd-bogor-tiba-tiba-dijemput-ke-kejaksaan-ketakutan
Selengkapnya tonton video :
Sosok guru honorer
Reza guru honorer
Guru Honorer Pembongkar Pungli
Mohamad Reza Ernanda
Kepsek SDN Cibeureum
Empat Anggota DPRD Medan Mangkir, Kejaksaan Tinggi Sumut: Senin dan Selasa Kita Panggil Lagi |
![]() |
---|
Kuasa Hukum Ketua DPRD Sumut Sebut Dua Akun Dilaporkan ke Polda Sumut, Kasus Pencemaran Nama Baik |
![]() |
---|
Dua Anggota DPRD Medan yang Dipanggil Kejaksaan Tinggi Sumut Kasus Peras Pengusaha Tak Kunjung Hadir |
![]() |
---|
KEPALA BAYI PUTUS Saat Proses Persalinan Diduga Lakukan Malpraktek, Ini Penjelasan Dinkes Tapteng |
![]() |
---|
Respon Bupati Langkat Syah Afandin Soal Ratusan Kilo Sabu Diamankan Polisi di Perairan Langkat |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.