Berita Nasional

Sosok Ramzan Kadyrov, Tangan Kanan Putin yang Koma Usai Dituduh Kubur Dokter Pribadinya Hidup-hidup

Inilah sosok Ramzan Kadyrov, yang merupakan tangan kanan Presiden Rusia Vladimir Putin dan juga Pemimpin Chechnya

|
HO
sosok Ramzan Kadyrov. 

TRIBUN-MEDAN.COM – Inilah sosok Ramzan Kadyrov.

Ramzan Kadyrov merupakan tangan kanan Presiden Rusia Vladimir Putin.

Kini, Ramzan Kadyrov sedang mengalami koma karena menderita sakit parah.

Selain tangan kanan Presiden Rusia Vladimir Putin, adapun Ramzan Kadyrov juga merupakan Pemimpin Chechnya.

Ramzan menjabat sebagai pemimpin Chechnya di tahun 2007 setelah kematian ayahnya, Akhmat Kadyrov pada 2004

Diketahui, ayahnya yakni Akhmat Kadyrov tewas ketika sebuah bom menghancurkan tribun stadion sepak bola utama Grozny saat ia mengawasi peringatan kemenangan Perang Dunia II pada tahun 2004.

Baik Ramzan maupun ayahnya, keduanya telah berperang melawan Moskow selama konflik separatis berdarah pertama di Chechnya 1994-1996.

Akan tetapi, keduanya beralih pihak untuk mendukung Kremlin ketika meluncurkan perang kedua di sana pada 1999, di bawah pengawasan Perdana Menteri Putin saat itu.

Tangan kanan Presiden Rusia Vladimir Putin yang bernama Ramzan Kadyrov mengalami koma.
Tangan kanan Presiden Rusia Vladimir Putin yang bernama Ramzan Kadyrov mengalami koma. (KOLASE/TRIBUN MEDAN)

Setelah itu, Ramzan selalu memuji Putin dan menjalin hubungan dekat.

"Jika bukan karena Putin, Chechnya tidak akan ada," kata Ramzan dalam satu wawancara.

Sejak mengambil alih kepemimpinan di Chechnya, Ramzan dengan kejam berupaya membasmi pemberontakan Islam yang masih ada.

Segala bentuk perbedaan pendapat pun ditumpas habis.

Baca juga: Tangan Kanan Putin Ramzan Kadyrov Alami Koma, Pekan Lalu Sempat Kubur Dokter Pribadinya Hidup-hidup

Baca juga: PUTIN Persembahkan Pangkat Tertinggi Ketiga Militer Rusia untuk Pemimpin Chechnya Ramzan Kadyrov

Kelompok hak asasi manusia juga menuduh, pasukan keamanan di bawah kendali Ramzan menculik dan menyiksa warga sipil yang dicurigai memiliki hubungan dengan pemberontak.

Beberapa pengamat bahkan menduga bahwa Ramzan berada di balik pembunuhan Anna Politkovskaya (2006), seorang jurnalis investigasi yang mendokumentasikan penderitaan Chechnya.

Kendati demikian, Ramzan membantah tuduhan.

Dikutip dari The Guardian, Ramzan dipuji oleh Moskow karena berhasil memulihkan ketertiban setelah dua perang sejak 1994 antara tentara federal dan pemberontak.

Ramzan telah menjadi alat kunci dalam strategi Kremlin untuk meminggirkan pasukan separatis Chechnya yang luar biasa.

Saat pandemi Covid-19 merebak, ia mengeluarkan seruan kekerasan kepada seorang jurnalis independen Novaya Gazeta yang melaporkan secara kritis tentang penyediaan rumah sakit di Chechnya.

Para dokter yang mengeluhkan kurangnya peralatan pelindung kepada saluran TV pun menarik kembali pernyataan mereka.

PUTIN Persembahkan Pangkat Tertinggi Ketiga Militer Rusia untuk Pemimpin Chechnya Ramzan Kadyrov
PUTIN Persembahkan Pangkat Tertinggi Ketiga Militer Rusia untuk Pemimpin Chechnya Ramzan Kadyrov (Tribun Medan)

Ramzan Kadyrov Koma

Kini, Ramzan Kadyrov tengah koma sepekan seusai dirinya dikabarkan mengubur dokter pribadinya hidup-hidup.

Diketahui ia kini sedang menderita sakit parah,

Menurut laporan intelijen militer Ukraina, mengklaim bahwa Ramzan Kadyrov saat ini dalam kondisi koma.

Diketahui juga, dokter spesialis ginjal untuk Ramzan Kadyrov telah didatangkan dari Moskow ke Grozny, ibukota Chechnya, untuk merawatnya.

“Benar, ada informasi bahwa Kadyrov dalam kondisi serius,” kata Andrey Yusov, juru bicara intelijen militer Ukraina (GUR).

“Kami dapat mengkonfirmasi bahwa dia mengalami kekambuhan parah dan berada dalam kondisi kritis selama beberapa hari,” imbuhnya, seperti dikutip Daily Mail.

Andrey Yusov juga mengatakan bahwa status kesehatan Kadyrov saat ini telah dikonfirmasi oleh kalangan medis dan politik.

Pemimpin Chechnya itu dilaporkan menderita masalah masalah ginjal.

Baca juga: RAMZAN KADYROV Siapkan Taktik Baru Untuk Melawan Ukraina, Pembalasan Baru Pasukan Chechnya!

Baca juga: 10.000 Pasukan Chechnya Bertempur di Perang Rusia vs Ukraina, Ramzan Kadyrov : Putra Pemberani

Disisi lain, baru-baru ini Kadyrov menyalahkan dokter pribadinya karena kondisinya terus memburuk.

Ia juga dikabarkan telah mengubur hidup-hidup dokter pribadinya itu.

"Ini bukan tentang cedera. Detail lainnya memerlukan klarifikasi lebih lanjut," kata Yusov.

“Dia sudah lama sakit, dan kita berbicara tentang masalah kesehatan sistemik," ujarnya.

Sementara itu, menurut kantor berita Ukraina, melaporkan bahwa awal pekan ini bahwa Kadyrov diterbangkan ke Moskow untuk mencari perawatan.

 Sebagai sekutu dekat Presiden Putin, Kadyrov dijuluki "anjing penyerang Putin" dan mendukung invasi Moskow ke Ukraina, termasuk mengerahkan pasukannya sendiri untuk berperang di garis depan.

Pemimpin Chechnya tersebut juga merupakan salah satu tokoh masyarakat pertama yang mengutuk pemberontakan singkat tentara bayaran Wagner Group pimpinan Yevgeny Prigozhin yang kini sudah meninggal, terhadap kepemimpinan militer Rusia pada bulan Juni.

Bulan lalu Departemen Luar Negeri AS menjatuhkan sanksi kepada Kadyrov atas perannya dalam deportasi anak-anak Ukraina dari wilayah pendudukan Rusia.

Dalam pesan video awal bulan ini, Kadyrov menuntut agar sanksi AS, yang juga menargetkan ibunya, Aymani Kadyrova, dicabut, dan menyebut keputusan Washington sebagai “pengabaian yang disengaja dan sinis terhadap semua norma etika.”

“Saya sudah tidak lagi terkejut dengan keputusan sanksi yang tidak logis dari AS dan Barat,” kata Kadyrov dalam videonya.

"Dan tiba-tiba lagi, sekarang ibu saya tercinta telah dimasukkan dalam daftar. Seluruh dunia tahu bahwa dia hanya terlibat dalam kegiatan amal."

Baca juga: Santunnya Pemimpin Chechnya Ramzan Kadyrov Beri Ulama Duduk Sementara Dia Berdiri Rayakan Idul Adha!

Baca juga: Tentara Ukraina Tak Berkutik Dikepung Pasukan Adik Pimpinan Chechnya Ramzan Kadyrov dan Kalah Telak!

Dituduh Bunuh Dokter Pribadinya

Kadyrov juga dituduh awal pekan lalu membunuh dokter pribadinya yang juga mantan wakil perdana menteri Chechnya, Elkhan Suleymanov.

Menurut saluran Telegram VChK-OGPU, Kadyrov menuduh Suleymanov meracuninya dan dikabarkan telah mengubur hidup-hidup dokter tersebut.

Belum ada bukti kuat yang mendukung klaim kematian Suleymanov, meskipun keberadaannya tidak diketahui secara luas sejak Oktober 2022, ketika Kadyrov mencopotnya dari jabatan wakil perdana menteri.

Meski begitu, tidak ada penampakan Suleymanov yang terkonfirmasi selama setahun terakhir.

(*/tribun-medan.com)

 

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di FacebookInstagram dan Twitter

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved