Penjual Seblak Bunuh Mahasiswa

Dihantui Arwah Korban, Dede Nur Kholik Pedagang Seblak di Sumsel Nangis Minta Maaf ke Keluarga

Dede mengungkap motif dia menghabisi nyawa korban karena lima jam sebelum kejadian ditempat mereka jualan sempat cekcok dengan korban Frengki.

Editor: Satia
Tribunsumsel
Dede Nur Kholik (23), penjual seblak yang membunuh Frengki Saputra mahasiswa semester 7, saat koferensi pers, di Polres Lubuklinggau, Sumsel, Senin (18/9/2023). 

TRIBUN-MEDAN.COM, MEDAN - Sosok Dede Nur Kholik (23), penjual seblak yang membunuh Frengki Saputra mahasiswa semester 7,di Kota Lubuklinggau Sumsel, nangis dan meminta maaf kepada keluarga korban.

Dirinya mengaku dihantui oleh arwah korban setelah pembunuhan tersebut.

Hal ini diungkapkan pelaku saat digelarnya rilis di Polres Lubuklinggau, Senin (18/7/2023).

Dikutip dari Tribunsumsel.com, Dede mengaku khilaf atas pembunuhan ini.

"Saya minta maaf kepada keluarga korban, saya khilaf, maaf," kata dia.

Baca juga: JADWAL Selanjutnya PSMS Medan di Liga 2, Misi Poin Penuh di Stadion Teladan Akhir Pekan Ini

Dede mengungkap motif dia menghabisi nyawa korban karena lima jam sebelum kejadian ditempat mereka jualan, (Silampari Foodcourt), sempat cekcok dengan korban Frengki.

"Kami sempat ribut dengan dia D, dia marah-marah sama saya, akhirnya saya kesal dengan dia (korban)," ungkapnya.

Baca juga: VIRAL Momen Haru Suami Istri Berpelukan Saat Menuju Sidang Perceraian, Mesra Untuk Terakhir Kalinya

Sementara, Kapolres Lubuklinggau, AKBP Indra Arya Yudha melalui Waka Polres Lubuklinggau, Kompol Asep Supriadi didampingi Kasat Reskrim AKP Robi Sugara menyampaikan setelah menghabisi nyawa korban pelaku ingin kabur sejauh-jauhnya.

"Sampai-sampai dia D mengira pelabuhan tanjung api-api dikiranya penyebrangan Bakauheni menuju Jawa," ungkapnya.

Namun ternyata salah, pelaku ini akhirnya pernah nginap di masjid dan bertemu dengan seseorang menawarinya pekerjaan menjadi pelayanan makanan.

"Jadi selama lima hari pelaku ini sempat bekerja menjadi pelayan pecel lele, ketahuannya setelah pemilik pecel lele ini melihat informasi dari media bahwa ada foto yang mirip," ujarnya.

Setelah itu dilaporkan kepada tetangganya Aipda Ridwan Sato, Aiptu Ridwan Sato kemudian melaporkan itu ke Dir Intel Polda Sumsel untuk koordinasi.

"Dir Intel kemudian video call ternyata memang benar sama persis dengan menjadi DPO Polres Lubuklinggau, akhirnya pelaku D ini ditangkap saat berada di Indomaret," ungkapnya.

Baca juga: Memasuki Hari Kelima Pencarian, Dua Orang yang Hilang di Laut Sumbar Belum Juga Ditemukan

Proses Pengungkapan Kasus oleh Tim Macan

Setelah mendapatkan laporan dari masyarakat terkait penemuan mayat korban pada hari Jum'at tanggal 08 September 2023 tim gabungan Polres Lubuk Linggau langsung melaksanakan serangkaian kegiatan olah TKP.

"Polisi melakukan pengamatan jejak kejahatan yang tertinggal dan pengolahan data, berdasarkan hasil olah Tkp itu Polisi berhasil mendapatkan identitas CT (calon tersangka)," ungkapnya.

Baca juga: Curhat Rakyat Nias soal Jalan Rusak, Sekjen PDIP Langsung WA Menteri PU

Selanjutnya Kasat  Reskrim Polres Lubuk Linggau AKP Robi Sugara S.H., M.H. langsung membentuk Tim gabungan macan Linggau Sat Reskrim Polres Lubuk Linggau untuk melakukan upaya penangkapan dan bergerak melakukan observasi.

Kemudian berangkat menuju Kota Palembang berdasarkan petunjuk informasi dari baket hasil lidik di lapangan  dan kamera etle untuk melakukan pengejaran terhadap Dede.

Lalu, pada hari Sabtu tanggal 9 September 2023 sekira pukul 02.00 wib Tim macan  Linggau berangkat menuju Kota Palembang, sesampainya di Kota Palembang pada pukul  10.00 Wib Tim berdasarkan tangkapan kamera Etle bergerak menuju Kecamatan Tanjung Lago Kabupaten Banyuasin untuk lidik dan pulbaket.

"Setelah melakukan Hunting Resmob diseputaran Kecamatan Tanjung Lago Tim mendapatkan informasi bahwa ada teman Dede yang dihubunginya yakni Diyan alias Badot di Kabupaten Cianjur," ujarnya.

Baca juga: Kenakan Pakaian Khas Melayu, Aliansi Peduli Rempang di Pekanbaru Gelar Aksi Damai Tolak Relokasi

Berdasarkan informasi yang didapat guna mendapatkan keterangan dari Diyan, pada hari minggu tanggal 10 September 2023 sekira pukul 01.00 Wib, Tim berangkat menuju Kabupaten Cianjur.

Sesampainya di Kabupaten Cianjur Tim berkoordinasi dengan Kanit Res Polsek Cilaku untuk minta backup saat melakukan penggeledahan di rumah Dede, setelah selesai melakukan pemeriksaan dan penggeledahan dirumah Dede tidak ditemukan.

Baca juga: Heboh Video 3 Wanita Seksi Joget Pargoy di Halaman Masjid, Ratusan Warga Nonton, Aksinya Dikecam

Lalu Tim melakukan penyelidikan diseputaran Kabupaten Cianjur guna memastikan keberadaan Dede, setelah melakukan upaya penangkapan di Kabupaten Cianjur Tim menerbitkan DPO atas nama Dede pada tanggal 11 September 2023.

Setelah DPO diterbitkan Tim mendapatkan informasi bahwa ada seseorang laki-laki yang mirip dengan Dede di Kecamatan Tanjung Lago Banyuasin, kemudian Tim langsung berangkat menuju sumber informasi yang berada di Kecamatan Tanjung Lago.

Dari informasi yang didapat bahwa pelaku sempat menginap di Masjid Babul Hidayah, pada saat Tim Macan sedang melakukan survillance pada hari Jum'at tanggal 15 Sep 2023 sekira jam 23.30 WIB didapat informasi bahwa tersangka Dede sudah diamankan oleh Subdit 4 Dit Intelkam Kompol Hendrianto di Indomaret Kecamatan Kalidoni Palembang.

"Sehingga Tim macan Sat Reskrim Polres Lubuk Linggau langsung menuju ke kantor Subdit 4 Dit Intelkam Polda Sumsel untuk memastikan bahwa benar orang yang diamankan oleh anggota intelkam Polda," ujarnya.

Baca juga: Pria di Pekanbaru Diringkus Edarkan Narkoba, Polisi Sita Barang Bukti 1 Kg Sabu dan Seribu Ekstasi

Setelah dilakukan pengecekan identitas orang yang diamankan tersebut ternyata benar itu adalah pelaku Dede dan setelah itu Tim Macan Linggau melakukan interogasi  pada saat dilakukan interogasi tsk Dede mengakui telah membunuh korban Frengki

Dede mengaku membunuh Frengki menggunakan senjata tajam jenis pisau dan senjata tajam itu dibuang Dede disalah satu selokan tempat pembakaran sampah yang tidak jauh dari kosan tempat kejadian.

Selanjutnya, Dede diserahkan oleh Subdit 4 Dit Intelkam kepada Tim Macan Linggau, Selanjutnya Dede langsung dibawa Tim Macan untuk  pengembangan kasus pencarian barang bukti lainnya.

 

Artikel ini Tayang di Tribun Sumsel

Baca Berita Tribun Medan Lainnya di Google News

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved