Aksi Damai Tolak Relokasi Rempang
Kenakan Pakaian Khas Melayu, Aliansi Peduli Rempang di Pekanbaru Gelar Aksi Damai Tolak Relokasi
Berbagai tokoh tokoh Melayu Dumai, terlihat hadir pada aksi Aliansi Solidaritas Melayu Dumai, Peduli Melayu Rempang dan Galang di Kepulauan Riau.
TRIBUN-MEDAN.COM, MEDAN - Aliansi Solidaritas Melayu Dumai Peduli Melayu Rempang dan Galang di Kepulauan Riau, menggelar aksi damai di Kota Dumai, Jalan Jendreal Sudirman, Senin (18/9/2023).
Massa yang menggelar aksi damai datang dengan menggunakan pakaian khas adat Melayu.
Mereka juga membawa spanduk bertuliskan kecaman kepada pihak-pihak terkait yang akan melaksanakan relokasi tersebut.
Dikutip dari Tribunpekanbaru,com, massa meminta para aparat kepolisian melepaskan orang orang Melayu yang ditahan saat memperjuangkan tanah kelahirannya.
Baca juga: Pria di Pekanbaru Diringkus Edarkan Narkoba, Polisi Sita Barang Bukti 1 Kg Sabu dan Seribu Ekstasi
Terlihat Polri mengamankan aksi ratusan Aliansi Solidaritas Melayu Dumai Peduli Melayu Rempang dan Galang di Kepulauan Riau.
Aksi damai ini diawali dengan doa, dan menyanyikan lagu Indonesia Raya, serta pertunjukan silat melayu.
Baca juga: Keceriaan Penumpang Sebelum Pesawat yang Ditumpangi Jatuh di Amazon, 14 Orang Tewas Mengenaskan
Berbagai tokoh tokoh Melayu Dumai, terlihat hadir pada aksi Aliansi Solidaritas Melayu Dumai, Peduli Melayu Rempang dan Galang di Kepulauan Riau.
Di antaranya Panglima Gedang, Ahmad Martelius, Nita Ariani, Atuk Wis atau Darwis, serta tokoh-tokoh lainnya termasuk Ikhsan Koordinator Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) se Kota Dumai.
Teriakan teriakan penolakan Investasi sepihak yang menggusur masyarakat tempatan yakni masyarakat
Melayu Rempang dan Galang, terdengar keras di kepungan massa aksi peduli Melayu Rempang dan Galang.
Artikel ini Tayang di Tribun Pekanbaru
Baca Berita Tribun Medan Lainnya di Google News
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.