Anggota TNI Pemabuk
Mabuk Berat, Anggota TNI Tabrak Nenek Penyapu Jalan Hingga Tewas, Kini Diamankan Pomdam
Prada Jak Richard Tanewuk Enmopiana, anggota TNI yang lagi mabuk berat tabrak nenek penyapu jalan hingga tewas
TRIBUN-MEDAN.COM,- Prada Jak Richard Tanewuk Enmopiana (23), anggota TNI yang lagi mabuk berat menabrak nenek penyapu jalan bernama Leonara Senubun (68) hingga tewas.
Menurut informasi, insiden maut ini terjadi di Jalan dr Malaiholo, Kelurahan Benteng, Kecamatan Nusaniwe, Kota Ambon, atau tepatnya di depan Rumah Susteran Gereja Maria Bintang Laut sekitar pukul 03.52 dini hari WIT, Minggu (17/9/2023).
Berdasarkan keterangan saksi mata Markus Puru, awalnya ia sedang tidur.
Baca juga: Pedagang Seblak Bunuh Mahasiswa Gegara Cemburu dan Sering Disuruh-suruh dan Dimaki-maki
Tak lama kemudian, saksi mendengar bunyi benturan pada mobil yang terparkir di depan jalan.
Saat itu, saksi terbangun dan keluar menuju ke arah jalan raya.
Saksi melihat ada dua orang tergeletak di jalan raya dengan kondisi penuh luka.
Ketika dicek, saksi melihat nenek penyapu jalan sudah dalam kondisi berlumuran darah dan tidak sadarkan diri.
Melihat hal itu, Markus langsung menyuruh seorang pemuda untuk melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Nusaniwe.
Baca juga: Sepasang Kekasih Ditengkap Jadi Agen Penjualan Bayi di Facebook, Dijual Mulai 8 Juta hingga 18 Juta
Diamankan Polisi
Petugas Polsek Nusaniwe yang mendapat laporan langsung turun ke lokasi.
Prada Jak Richard Tanewuk Enmopiana yang masih dalam keadaan mabuk dan kesakitan langsung diamankan polisi.
Sementara itu, polisi sempat membawa korban ke RSUD Haulussy Ambon.
Saat itu, korban mengalami luka robek pada kepala sebelah kanan, dua luka robek pada kaki sebelah kanan.
Baca juga: Warga Jawa Timur Dua Kali Selundupkan Sabu Via Sungai Asahan, Aksi Ketiga Gagal Diupah Rp 50 Juta
Setelah kejadian, sekira pukul 04.50 WIT, oknum TNI bersangkutan dijemput oleh Ka Bekang Dam XVI PTM bersama piket Pomdam XVI PTM.
Pelaku kemudian diamankan petugas Pomdam bersama barang bukti motor.
Menanggapi hal itu, Kapendam XVI Pattimura, Letkol Arh Agung Sinaring M mengatakan kejadian tersebut telah diselesaikan secara kekeluargaan.

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.