Rusia Pamer Kapal Perang

RUSIA Pamer Kapal Perang 'Project 22160' Paling Efektif Basmi Drone Kamikaze di Laut Ukraina!

Sejak awal operasi militer khusus, pasukan Ukraina secara konsisten berupaya menyerang sasaran Rusia di Laut Hitam menggunakan kapal tanpa awak.

Editor: M.Andimaz Kahfi

TRIBUN-VIDEO.COM - Sejak awal operasi militer khusus, pasukan Ukraina secara konsisten berupaya menyerang sasaran Rusia di Laut Hitam menggunakan kapal tanpa awak.

Rusia memiliki kapal patroli dari 'Project 22160' Armada Laut hitam untuk menangkis serangan tersebut.

Kapal perang tersebut memiliki kinerja terbaik dari semua kapal yang dikerahkan Moskow selama invasi.

Media pemerintah Rusia merilis foto kapal patroli dari "Project 22160' Armada Laut Hitam pada Minggu (17/9).

Kapal yang memiliki perlengkapan relatif sederhana ini terbukti menjadi alat yang ampuh melawan drone Kamikaze yang digunakan Angkatan Bersenjata Ukraina.

Dilaporkan, pada (13/9) kapal Vasily Bykov menembak jatuh 3 speed boat Ukraina.

Hari selanjutnya kapal Sergei Kotov menghancurkan lima kapal tak berawak menggunakan persenjataan standar.

Dari dua peristiwa baru-batu iru, militer Rusia menyimpulkan jika persenjataan artileri sangat dibutuhkan oleh kapal patroli kecil mereka.

Setiap kapal dilengkapi dengan unit AK-176MA-01 yang memiliki meriam 76mm berkecepatan tinggi.

Serta sistem kendali MR-123 'Bagira' yang mencakup radar untuk mendeteksi objek permukaan kecil.

Meriam ini mampu menembak sasaran laut dan udara dan dapat beroperasi dalam mode panduan manual dan otomatis.

Senjata ini dapat secara efektif menargetkan sasaran udara dan permukaan pada jarak lebih dari 10 km.

Hal itu membuat kapal perang sangat berharga selama operasi militer khusus.

Baru-baru ini, senapan mesin dan meriam memainkan peran penting dalam mengalahkan kapal tak berawak yang menyerang Sevastopol dari laut.

Selain itu, kapal jenis ini dapat dilengkapi dengan tempat senapan mesin tambahan, sehingga meningkatkan kepadatan tembakan secara signifikan.

Alexander Spiridonov, wakil ketua Komite Duma Negara Bidang Industri dan Perdagangan, membenarkan bahwa kapal-kapal tersebut dilengkapi dengan rudal Kalibr.

Saat ini hanya dua kapal Proyek 22160 yang beroperasi di Armada Laut Hitam, namun armada tersebut diperkirakan akan bertambah menjadi enam.

Kapal ketiga, Viktor Velikiy, diharapkan mulai beroperasi pada akhir tahun 2023. (*)

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved