Berita Viral

Prabowo Akhirnya Tanggapi Viral Isu Panas Tampar dan Cekik Wakil Menteri, Jokowi: Masa Nyekek

Prabowo Subianto akhirnya angkat bicara terkait viral isu dirinya dirinya menampar Wakil Menteri Pertanian, Harvick Hasnul Qolbi, dalam sebuah rapat k

Editor: Salomo Tarigan
Tribunnews.com/ Gita Irawan
Menteri Pertahanan Prabowo Subianto 

TRIBUN-MEDAN.com - Prabowo Subianto akhirnya angkat bicara terkait viral isu dirinya dirinya menampar dan mencekik Wakil Menteri Pertanian, Harvick Hasnul Qolbi, dalam sebuah rapat kabinet.

Menteri Pertahanan RI sekaligus bakal calon presiden (bacapres) tersebut menanggapi kabar yang disebutnya berita bohong atau hoax 

Prabowo menjawab hal tersebut saat mendampingi Presiden Joko Widodo (Jokowi) meninjau PT Pindad di Bandung.

Ia mengatakan bahwa dirinya bahkan belum pernah bertemu dengan wamen tersebut.

"Saya ketemu aja belum sama wamennya itu," jawab Prabowo.

Prabowo saat mendampingi Jokowi diwawancarai oleh media pada kesempatan itu menjelaskan bahwa selama ini dirinya hanya kerap bertemu dengan Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo.

"Nggak pernah tuh. Selalu menterinya saya," kata Prabowo.

Saat ditanya apakah akan melaporkan pembuat hoax dirinya menampar Wamentan, Prabowo mengaku saat ini kasus itu masih dipelajari. Namun sejatinya dia ingin damai-damai saja.

"Ya kita kalau bisa sejuk-sejuk," kata Prabowo. 

Jokowi: Masa Nyekek

Presiden Joko Widodo (Jokowi) membantah adanya peristiwa penamparan dan penyekikan yang dilakukan oleh Menteri Pertahanan Prabowo Subianto kepada seorang wakil menteri saat rapat kabinet.

Presiden mengatakan peristiwa tersebut tidak ada dalam rapat kabinet.

"Setahu saya tidak ada peristiwa seperti itu. masa nyekek," kata Jokowi di Pasar Bali Mester, Jatinegara, Selasa, (19/9/2023).

Jokowi mengatakan bahwa memasuki tahun politik, banyak muncul berita dan informasi yang tidak bisa dipertanggungjawabkan seperti. Oleh karena itu setiap berita dan informasi harus dikroscek terlebih dahulu kebenarannya.

"Memang tahun politik itu banyak berita-berita seperti itu tolong di kroscek, di kroscek kebenarannya jangan diterima mentah-mentah setiap ada berita,"katanya.

Halaman 1/4
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved