Kebakaran

Dugaan Pencurian Minyak Pertamina Hingga Kebakaran di Belawan, Polisi Olah TKP

Polisi mengaku saat ini sudah melakukan olah TKP kebakaran lima rumah yang diduga akibat pencurian minyak Pertamina

Editor: Array A Argus
TRIBUN MEDAN/HO
Suasana kebakaran di Jalan Pulau Ambon, Kelurahan Belawan Bahari, Kecamatan Medan Belawan, yang hanguskan lima rumah semi permanen. 

TRIBUN-MEDAN.COM,MEDAN - Kasat Reskrim Polres Pelabuhan Belawan, AKP Zikri Muamar mengatakan pihaknya sudah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) kebakaran lima rumah di Jalan Pulau Ambon, Kelurahan Belawan Bahari, Kecamatan Medan Belawan, Kota Medan.

Kebakaran ini diduga dipicu karena adanya aktivitas pencurian minyak dari pipa Pertamina.

Zikri mengatakan, saat ini pihaknya tengah mendalami informasi itu. 

"Masih kami dalami lagi ke arah sana (pencurian minyak)," kata Zikri kepada Tribun-medan.com, Rabu (20/9/2023).

Baca juga: Pencurian Minyak Pertamina, Camat Medan Belawan Cuma Mengandalkan Polisi

Dia mengatakan, pihaknya juga telah menerjunkan tim Laboratorium Forensik untuk membantu melakukan penyelidikan.

"Nanti hasil penyelidikannya akan kita sampaikan," sebutnya.

Ia menjelaskan, dalam kebakaran yang terjadi pada Minggu (17/9/2023) pagi itu, sebanyak lima rumah ludes terbakar.

Namun, tidak ada laporan korban jiwa ataupun luka yang dilaporkan hanya kerugian material yang ditafsir ratusan juta rupiah.

"Korban tidak ada, hanya kerugian material saja," ungkapnya.

Sambaran Api ke Jeriken

Kasus pencurian minyak dari pipa PT Pertamina di Kecamatan Medan Belawan, Kota Medan diduga masih marak.

Belakangan, karena dugaan pencurian minyak ini, terjadi kebakaran rumah di Jalan Pulau Ambon, Kelurahan Belawan Bahari, Kecamatan Medan Belawan, Kota Medan pada Minggu (17/9/2023) pagi.

Menurut Lurah Belawan Bahari, Daniel Saut Saroha Simanjuntak, kebakaran diduga dipicu adanya sambaran api ke jeriken berisi minyak  diduga curian dari pipa Pertamina.

Baca juga: Pelaku Pencurian Minyak Pertamina di Belawan Belum Ditangkap, Begini Kata Polisi

"Menurut warga, dugaan sementara ada timbunan minyak dari pipa Pertamina yang ditemukan di lokasi," kata Daniel.

Ia mengatakan, warga menyebut, minyak diduga hasil curian yang ada di dalam jeriken itu mulanya akan dijual.

Namun, belum sempat dijual, minyak tersambar api hingga memicu kebakaran hebat. 

"(minyak diduga curian) rencananya hendak dijual, tapi tidak sempat. Malah terjadi percikan api," kata Daniel.

Baca juga: Aksi Pencurian Minyak dari Pipa Pertamina di Belawan Kembali Marak, Polisi: Kami akan Cek

Meski menghanguskan lima unit rumah, tapi tidak ada korban jiwa dalam insiden ini.

Untuk kerugian, masih dalam proses penghitungan. 

"Jadi total ada sekitar lima unit rumah yang terbakar," pungkasnya.

Sementara itu, Kapolsek Belawan, Kompol Henman Limbong mengatakan masih mendalami informasi soal dugaan pencurian minyak di lokasi.

Ia mengatakan, untuk penyebab kebakaran, dugaan sementara ada api dari pembakaran kayu yang menyambar ke jeriken.

Baca juga: Marak Pencurian Minyak di Pipa Pertamina Belawan, Kasat Reskrim Lakukan Penyelidikan

Sehingga, api dengan cepat berkobar dan membakar rumah warga.

"Sejauh ini laporannya karena ada minyak di sampingnya. Tapi enggak tahu minyak apa. Nanti Polres yang tangani, karena Labfor ada di sana," pungkas Henman.

Pascakebakaran, tampak sisa puing bangunan berserakan di lokasi.

Petugas pemadam terus menyemprotkan air, untuk memastikan bahwa api benar-benar padam.(cr11/tribun-medan.com)

Update berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter   

Sumber: Tribun Medan
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved