Liga Champions

JUDE Bellingham Pahlawan Kemenangan Real Madrid di Liga Champions, Ancelotti Sebut Cuma Hoki

Gol larut Jude Bellingham membuat Real Madrid berhasil meruntuhkan tembok pertahanan Union Berlin pada laga pembukanya di Liga Champions.

(Thomas COEX / AFP)
Gelandang Inggris Real Madrid #5 Jude Bellingham (tengah) merayakan dengan rekan satu timnya mencetak gol pertama timnya selama pertandingan sepak bola grup C putaran pertama Liga Champions UEFA hari 1 antara Real Madrid dan Union Berlin di stadion Santiago Bernabeu di Madrid pada 20 September 2023 . (Thomas COEX / AFP) 

"Itu bukan gol terindah saya."

"Saya tak akan berbohong. Saya berharap tetap mencetak gol pada menit 94' atau 95', meskipun lebih baik bagi saya dan klub untuk mendapatkannya lebih awal."

Baca juga: LIVE RCTI! Timnas Indonesia Vs China Taipei Asian Games Sore Ini, Garuda Unggul H2H, OTW 16 Besar

"Kami mendominasi pertandingan dan menciptakan peluang-peluang bagus, jadi kami layak menang," katanya lagi.

"Saya pemain yang percaya diri, tetapi saya benar-benar tak menyangka bisa memulai sebaik ini dalam hal mencetak gol," ucap Bellingham.

"Kami sudah bermain lima kali di LaLiga, satu di Liga Champions, dan memenangi enam pertandingan, jadi kondisi kami sangat baik," imbuhnya.

Carlo Ancelotti pun mengakui kontribusi vital Bellingham di laga ini dipengaruhi faktor keberuntungan.

Akan tetapi, upaya keras dan talenta besarnya ikut menopang kinerja maksimal sang pemain.

"Dia punya kualitas," kata si bos, dikutip BolaSport.com dari situs UEFA.

"Hal itulah yang sangat penting. Dia mendapat sedikit keberuntungan juga." 

"Gol itu sedikit mirip seperti di partai melawan Getafe, bola memantul liar."

"Mungkin dia lebih cerdas dan lebih cepat daripada pemain lain. Dia punya kualitas dan itu yang membedakannya," tambah Ancelotti.

Selain membahas Bellingham, Ancelotti juga menyoroti permainan anak asuhnya yang kurang berkembang di babak pertama.

Iklan untuk Anda: Anda wajib minum ini! Agar tensi 120/80 dan pembuluh darah bersih!
Advertisement by
 
Eks manajer AC Milan menilai permainan dengan tekanan tinggi alias gegenpressing sempat merepotkannya di paruh pertama.

Namun, permainan intensitas tinggi dari Union Berlin ini dinilai Ancelotti mulai kendor di babak kedua.

"Kami memperbaiki beberapa perombakan saat istirahat turun minum. Sejujurnya, secara sederhana, kami bermain melawan tim yang kurang menekan di babak kedua ." ungkapnya

Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved