Berita Internasional
Pengantin Wanita Menangis hingga Trauma, Orangtuanya Sengaja Mempermalukannya di Depan Tamu
Bagi pengantin wanita ini, hari pernikahannya menjadi momen paling buruk dalam hidupnya karena perbuatan keluarganya.
Penulis: Rena Elviana Purba | Editor: Randy P.F Hutagaol
TRIBUN-MEDAN.com - Hari pernikahan bagi seorang pengantin wanita biasanya menjadi salah satu hari terbaik sepanjang hidupnya.
Tetapi tidak bagi pengantin wanita ini, hari pernikahannya menjadi momen paling buruk dalam hidupnya karena perbuatan keluarganya.
Dikutip Tribun-medan.com dari Mirror.co.uk, Rabu (20/9/2023) seorang wanita baru-baru ini menceritakan momen pernikahannya di media sosial.
Wanita itu mengaku keluarganya telah mempermalukannya di depan para tamu undangan.
Sebelumnya, keluarganya ingin berbagi foto masa kecilnya dan memanggilnya dengan nama yang cukup memalukan dengan para tamu yang hadir.
Tetapi wanita itu sudah meminta secara khusus agar mereka tidak melakukannya.
Pasalnya, wanita itu memiliki masa kecil yang menurutnya cukup menyedihkan.
Ia terlihat memiliki tubuh yang gemuk dan sering menjadi korban bullying teman-teman sekolahnya.
Karena itu, ia meminta keluarganya untuk tidak menyebarkan foto-foto tersebut karena itu akan membuatnya teringat masa kecilnya yang suram.
Orang tuanya berpikir itu akan lucu dan mengatakan dia tidak seharusnya menjadi satu-satunya yang bersenang-senang di pernikahannya, namun mereka berjanji untuk tidak menunjukkan foto tersebut.
Namun tampaknya mereka hanya berpura-pura mengatakan tidak menunjukkan foto tersebut dan peduli dengan perasaan pengantin wanita.
Orang tuanya tetap memperlihatkan foto tersebut kepada para tamu undangan.
Dalam foto tersebut, terlihat wanita itu sedang makan junk food dan memasang wajah memalukan.
Sontak saja para tamu undangan tertawa dan mengejek penampilan pengantin wanita tersebut.
Sedangkan foto-foto masa kecil suaminya terlihat lucu dan menggemaskan sehingga tidak menimbulkan tanggapan kejam yang sama dari tamu-tamu mereka.
“Semua orang mulai tertawa. Rasanya seperti menghidupkan kembali trauma ketika saya masih remaja dan orang-orang menertawakan saya, jadi saya langsung menangis," curhat pengantin wanita tersebut.
"Saya sudah memohon agar mereka tidak melakukannya, tetapi mereka mengabaikan permintaanku."
Dalam kejadian memilukan lainnya, suaminya mengira dia menangis kegirangan.
Tetapi akhirnya suaminya sadar bahwa itu adalah air mata kesedihan karena perbuatan mertuanya secara tidak sengaja menyakiti hati istrinya.
Tak hanya sampai di situ saja, ibu pengantin wanita memperburuk situasi dengan mengungkapkan nama panggilan buruk mereka ketika dia masih remaja.
Dia mengungkapkan bahwa ucapan ibunya kala itu semakin menambah rasa sakit hatinya.
"Dia berkata 'Yah, kami semua sangat senang berada di sini. Kami tidak pernah mengira Ms. Piggy akan menikah, kami semua mengira dia akan berakhir sendirian tinggal di rumah kontrakan murah bersama semua 4 kucingnya yang bau!'. Aku benar-benar sedih dan malu pada saat itu," lanjut pengantin wanita tersebut.
Merasa sangat tidak dihargai, dia keluar dari pesta pernikahannya sendiri sambil dihibur oleh suaminya.
Tak lama kemudian, keluarga dan beberapa temannya keluar untuk mencarinya.
Namun yang mengejutkan, mereka marah padanya.
"Orang tua saya marah," katanya.
“Meneriaki saya karena keluar dari pesta, mengatakan bahwa saya lah yang harus disalahkan atas semua ini karena saya seharusnya membiarkan mereka menyelesaikan pidatonya tanpa membuat keributan seperti itu."
"Beberapa kerabat saya juga mendukung mereka, yang membuatku merasa lebih buruk."
Suami pengantin wanita itu pun marah melihat perbuatan keluarga istrinya.
Ia mengancam akan memukul mereka jika mereka tidak pergi.
Pengantin wanita mengatakan dia menangis sepanjang malam setelah meninggalkan pesta.
Bahkan hingga saat ini, ia masih merasa trauma dan sedih karena orang tuanya masih belum meminta maaf.
Sontak saja postingan wanita itu memancing reaksi netizen.
Netizen membela wanita tersebut dan menasehatinya untuk bersikap dingin kepada orang tuanya untuk sementara waktu.
"Saya pikir Anda harus berhenti sejenak dari mereka, lakukan kontak rendah atau tidak sama sekali. Mereka menindas Anda, mereka tidak mendukung dan tidak melakukan apa-apa," komentar netizen.
"Keluarga seharusnya mendukung, menyemangatimu, tidak menjatuhkanmu. Tetapi mereka egois. Beristirahatlah, fokus pada kamu dan suami manismu, ciptakan masa depanmu tanpa hal-hal negatif mereka," komentar yang lain.
(cr19/tribun-medan.com)
Istri Ditinggalkan Suami setelah Melahirkan Anak Pertama, Berawal dari Candaan Rekan Kerja |
![]() |
---|
Tak Terima dengan Masa Lalu Istrinya, Suami Gugat Cerai dan Minta Ganti Rugi setelah Bulan Madu |
![]() |
---|
Pergoki Suami Bawa Selingkuhan ke Hotel, Wanita Ini Malah Dipukuli di Depan Umum |
![]() |
---|
Viral Pria Nangis sambil Peluk Anaknya di Jalan setelah Pergoki Istri Berkencan dengan Selingkuhan |
![]() |
---|
Anak Bayi Tewas saat Ibunya Memasak Sarapan, Ditinggalkan Bermain di Kamar Mandi bersama Kakaknya |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.