Penjelasan Wakil Bupati Deliserdang Terkait P-APBD tahun 2023, Berikut Paparannya
Wakil Bupati Deliserdang HM Ali Yusuf Siregar memberikan penjelasan tentang Rancangan Perubahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (P-APBD)
TRIBUNMEDAN.COM, LUBUKPAKAM- Wakil Bupati Deliserdang HM Ali Yusuf Siregar memberikan penjelasan tentang Rancangan Perubahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (P-APBD) Kabupaten Deliserdang, Selasa (19/9/2023).
"Gambaran umum pendapatan belanja dan pembiayaan daerah pada perubahan APBD tahun 2023," ujarnya
Menurutnya, sesuai pasal 177 dan 178 Peraturan Pemerintah (PP) No.12 tahun 2019 tentang pengelolaan keuangan daerah dinyatakan kepala daerah wajib sampaikan Ranperda P-APBD kepada DPRD.
Baca juga: Dicopot Bupati Deliserdang, Kades Bagerpang Dilaporkan ke Jaksa, tak Mau Pulangkan Dana Desa
Ia menambahkan, penyampaian P-APBD harus diberi penjelasan dan dokumen pendukung untuk dibahas dalam rangka memperoleh persetujuan bersama.
Selain itu, merujuk Perbup Deliserdang No.31 tahun 2023 tentang perubahan atas Perbup Deliserdang No.40 Tahun 2022 tentang Rencana Kerja Pemerintah Daerah Kabupaten Deliserdang tahun 2022.
Dan, perubahan kebijakan umum APBD (KUA) serta prioritas dan plafon anggaran sementara (PPAS) yang telah disepakati.
Adapun gambaran rencana pendapatan daerah P-APBD 2023 diperkirakan menjadi Rp4.379.996.272.873, turun sebesar Rp50.243.830.210 atau bertambah 1,16 persen dari target semula pada APBD TA 2023 sebesar Rp4.329.752.442.663.
Lebih lanjut ia bilang rincian PAD pada P-APBD 2023 direncanakan sebesar Rp1.591.671.684.311, meningkat sebesar Rp52.600.498.215 atau naik 1,16 persen dari target semula pada APBD TA 2023 sebesar Rp1.539.071.186.096.
"Perubahan PAD tersebut bersumber dari komponen, pajak daerah pada Perubahan APBD TA 2023 mengalami peningkatan sebesar Rp40 miliar, sehingga menjadi Rp1.268.083.193.305 dari target semula sebesar Rp1.228.083.193.305," katanya.
Ia menambahkan, retribusi daerah pada PAPBD 2023 mengalami peningkatan Rp 12 miliar.
Sehingga menjadi Rp 107.838.378.704 dari target semula sebesar Rp95.838.378.704.
Hasil pengelolaan kekayaan daerah yang dipisahkan pada P-APBD 2023 mengalami penurunan sebesar Rp2.186.119.785. Sehingga menjadi Rp19.681.368.926 dari target semula sebesar Rp21.867.488.711.
Selain itu, kata dia, PAD yang sah pada PAPBD 2023 mengalami peningkatan sebesar Rp 2.786.618.000, sehingga menjadi Rp196.068.743.376 dari target semula Rp193.282.125.376.
Untuk pendapatan transfer pada P-APBD 2023 menjadi Rp2.788.324.588.562, turun sebesar Rp 2.356.668.005 atau turun sebesar 0,08 persen dari target semula sebesar Rp2.790.681.256.567.
Rinciannya pendapatan transfer pemerintah pusat tidak mengalami perubahan dari APBD 2023 sebesar Rp2.531.967.690.000
Dan pendapatan antar daerah mengalami penurunan sebesar Rp2.356.668.005 menjadi sebesar Rp256.356.898.562 dari target semula Rp258.713.566.567.
"Pada Perubahan APBD TA 2023 ini, belanja daerah direncanakan sebesar Rp4.552.403.406.286 atau mengalami kenaikan sebesar Rp195.650.963.623 atau naik sebesar 4,49 persen dari target semula sebesar Rp4.356.752.442.663," sebut Wabup.
Untuk rinciannya, belanja operasi mengalami kenaikan sebesar Rp124.946.252.507 dari target semula Rp3.106.781.485.240 menjadi Rp3.231.727.737.747.
Lalu, belanja modal naik sebesar Rp77.078.147.434 dari target semula Rp654.696.367.140 menjadi Rp613.329.667.140.
Kemudian, belanja tidak terduga turun sebesar Rp35 miliar dari target semula sebesar Rp50 miliarmenjadi Rp15 miliar.
Untuk belanja transfer naik sebesar Rp28.626.563.682 dari target semula Rp545.274.590.283 menjadi Rp573.901.153.965.
"Perubahan kebijakan pembiayaan daerah pada Perubahan APBD 2023 untuk menyesuaikan terhadap hasil audit Badan Pemeriksa Keuangan (BPK)" ujarnya.
Baca juga: Yusuf Siregar Minta FKPPI bersama Pemerintah Beri Kontribusi untuk Kabupaten Deliserdang
Tidak hanya itu, gambaran perubahan kebijakan pembiayaan pada sidang peripuarna yang dipimpin Wakil Ketua DPRD Deliserdang.
Sedangkan, target pengeluaran pembiayaan di PAPBD 2023 mengalami pengurangan Rp 15,5 miliar menjadi Rp 2,5 miliar.
Maka pembiayaan netto sebesar Rp172.407.133.413 akan digunakan untuk menutupi defisit belanja sebesar Rp172.407.133.413. Sehingga, sisa lebih anggaran tahun berkenaan sama dengan nol.
Mendampingi Wabup pada sidang paripurna tersebut, para pimpinan organisasi perangkat daerah (OPD) Pemkab Delisaerdang, perwakilan unsur Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Deli Serdang, dan lainnya.
(*)
Wakil Bupati Deliserdang
Deliserdang
Yusuf Siregar
P-APBD tahun 2023
DPRD Deliserdang
Tribunmedan.com
tribunmedan.id
Ribuan Marga Siahaan Doakan Rapidin Simbolon dan Sorta Ertaty Siahaan Menang di Pileg 2024 |
![]() |
---|
Yusuf Siregar Minta FKPPI bersama Pemerintah Beri Kontribusi untuk Kabupaten Deliserdang |
![]() |
---|
Rahudman Harahap Berlinang Air Mata saat Resmikan Rumah Tahfidz dan Sekolah Al-Quran |
![]() |
---|
Rapidin Simbolon Mampu Datangkan Dana 55 Milliar Untuk Desa Terisolir, 11 Km Sudah Pengaspalan |
![]() |
---|
Profil Soetarto, Anak Petani di Sukoharjo Kini Anggota DPRD Sumut dari Fraksi PDI Perjuangan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.