Berita Viral
Tolak Refleksi Sambil Tatap Cermin, Psikolog Sebut Prabowo Subianto Tutupi Kelemahan dan Takut Gagal
Calon Presiden Prabowo Subianto menolak untuk melakukan refleksi sambil menatap cermin
Prabowo Subianto
Saya ingat adik-adik. Saya lahir tahun 1951, kita baru satu tahun merdeka. Proklamasi tahun 1945, tapi penyerahan kedaulatan baru tahun 1950.
Karena pada 1949 kita harus perang, penjajah enggak mau pergi kita harus perang. Waktu itu saya umur 22 -24. Saya perwira di tentara, saya bawa anak buah saya berenang di kolam renang Manggarai.
Waktu berenang, saya lihat ada dinding dari marmer tapi tertutup oleh lumut. Saya suruh bersihkan lumut dan saya baca di situ ada tulisan 'Honden en Inlander Verbodeen'.
Ya, artinya, anjing dan pribumi dilarang masuk kolam renang. Saya baca itu tahun 1975. Jadi, dulu kita dijajah, dibantai, diperbudak, dimiskinkan, dan dianggap lebih rendah dari anjing.
Anda minta saya refleksi, saya pernah hidup di tengah orang Eropa. Saya ingat, waktu itu saya satu-satunya murid yang bukan kulit putih, tiap hari saya diejek guru.
Setiap hari dibilang bangsa monyet, ini itu, 'Prabowo your people live on trees'. Saya alami, saya sekolah di beberapa negara selalu mereka bilang begitu, rakyatmu tinggal di pohon, saya mengalami.
Jadi kalau anda minta saya refleksi, saya ingin melihat Indonesia menjadi negara bermartabat, terhormat sebelum meninggal. Saya ingin lihat tidak ada kemiskinan di republik Indonesia.
Saya ingin lihat anak-anak Indonesia kuat, gembira, senyum dan orang tuanya gembira. Itu yang mendorong saya.
Kalau Anda merefleksi saya, saya tidak mau bangsa saya dihina terus. Saya ingin bangsa saya terhormat berdikari.
Saya ingin melihat adik-adik saya semua nanti pake mobil, naik motor, pakai jam, pakai sabun, pakai parfum, dan pakai sepatu buatan Indonesia. Itu yang saya cita-citakan, terima kasih, selesai.
(*/tribun-medan)
Prabowo Subianto
Bacapres Bicara Gagasan
Mata Najwa
Prabowo Subianto menolak untuk melakukan refleksi
Tribun-medan.com
Tabiat Asli Tarman Dibongkar Kades, Jago Silat Lidah, Jejak Kriminalnya Jual Samurai Rp 20 Triliun |
![]() |
---|
Kasus Siswa Dituduh Narkoba SMKN 7 Palembang, Guru dan Wakasek Terancam Pasal 311 |
![]() |
---|
Fakta Baru Mahar Nikah Tarman Rp 3 M Berubah Dalam Hitungan Menit, Polisi Pastikan Tak Ada Pidana |
![]() |
---|
Fakta CCTV Menguak Gerak-gerik Wanita Muda Terapis Spa Sebelum Ditemukan Tewas |
![]() |
---|
Pengakuan Ibu Dina Oktaviani, Bongkar Penyebab Anaknya Mau Datang ke Rumah Heryanto |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.