Berita Sumut

20.384 Keluarga Penerima Manfaat di Karo Dapat Bantuan Beras, Warga Mengaku Sangat Terbantu

Khusus untuk Kabupaten Karo sendiri pihaknya mencatat keluarga yang menerima manfaat bantuan beras untuk stabilisasi harga ini sebanyak 20.384 KPM.

|
Penulis: Muhammad Nasrul |

TRIBUN-MEDAN.com, KARO - Perum Badan Urusan Logistik (Bulog) Kantor Cabang Pembantu (KCP) Kabanjahe beserta PT Pos Cabang Kabanjahe mulai menyalurkan bantuan kepada masyarakat.

Diketahui, bantuan berupa beras yang disalurkan kepada masyarakat merupakan Program Bantuan Pangan dari pemerintah.

Baca juga: Harga Beras Meroket, Food Estate Dipertanyakan, Said Didu: Habiskan Uang Rakyat Ratusan Triliun

Kepala KCP Bulog Eko Radityo HK menjelaskan, penyaluran bantuan beras ini akan dijalankan selama tiga bulan. Dimana, hari ini penyaluran yang dilakukan merupakan termin pertama.

"Untuk penyaluran bantuan beras dari pemerintah ini, kita laksanakan selama tiga bulan," ujar Eko, Jumat (22/9/2023).

Ditanya jumlah masyarakat yang mendapatkan bantuan dari pemerintah ini, Eko mengungkap, untuk wilayah kerja Bulog Kabanjahe yang meliputi Kabupaten Karo, Kabupaten Dairi dan Kabupaten Pakpak Bharat, sebanyak 50.126 Keluarga Penerima Manfaat (KPM). 

Sementara, khusus untuk Kabupaten Karo sendiri pihaknya mencatat keluarga yang menerima manfaat bantuan beras untuk stabilisasi harga ini sebanyak 20.384 KPM.

"Kalau untuk wilayah Kabupaten Karo sebanyak 20.384 KPM. Inilah yang akan kita bagikan di tiga bulan ke depan," ucapnya.

Setiap satu KPM, Eko menjelaskan, sesuai dengan aturan akan diberikan bantuan beras dari Bulog sebanyak satu karung.

Dimana satu karungnya berisikan 10 kilogram beras. Sehingga, total beras yang disalurkan setiap satu tahap penyaluran sebanyak 203.840 kilogram.

Di tempat serupa, Kepala PT Pos Cabang Kabanjahe Reston Sianipar mengungkapkan, untuk proses penyaluran beras ini pihaknya sudah melakukan pendataan.

Untuk memudahkan proses penyaluran, pihaknya juga sudah membagi waktu untuk pembagian penyalurannya.

"Sudah kita persiapkan. Misalnya untuk Kabupaten Karo pagi kita salurkan, kemudian siang kita salurkan ke arah Kabupaten Dairi dan Pakpak Bharat," ucap Reston.

Salah satu penerima manfaat Jenda Kita br Ginting, mengungkapkan dirinya sangat berterimakasih dengan adanya bantuan dari pemerintah.

Dirinya mengatakan, dengan kondisi harga beras yang semakin meningkat tentunya penyaluran beras ini sangat meringankan beban masyarakat.

Baca juga: 67 Ribu Keluarga Terima Beras Pemerintah, Berlangsung selamaTiga Bulan

"Sangat terbantu pastinya, apalagi beras makin mahal, makin susah lah," jelas Jenda.

Terlebih, kata Jenda, masyarakat penerima manfaat bantuan ini mayoritas bekerja sebagai buruh tani.

Menurutnya, dengan adanya penyaluran bantuan ini, sangat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat.

(mns/tribun-medan.com) 

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di FacebookInstagram dan Twitter

 

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved