Viral

Penyebab Rekaman CCTV Kasus Mata Siswi SD Buta Dicolok Teman Tak Ditemukan, Ini Faktanya

Ternyata rekaman CCTV tidak dihapus, melainkan CCTV di lokasi tidak merekam aktivitas dugaan perundungan siswi SD berinisial SAH.

Editor: Satia
Istimewa
Saat proses rekontruksi perkara dalam kasus mata siswi SD buta dicolok pakai tusuk bakso 

"Ini dikuatkan dengan data log file yang ada di DVR tersebut, memang tidak ada. 

Jadi kalau DVR itu dihapus, maka log file-nya akan tetap ada, sedangkan ini memang sama sekali tidak ada," kata Adhitya.

Baca juga: Jadwal Tayang Live Liga 1 Bhayangkara FC vs Persib, Persebaya vs Arema FC, Persija vs Bali United

Adhitya menambahkan, polisi sudah memeriksa sebanyak 47 saksi untuk menguak apa yang sebenarnya dialami oleh SAH pada 7 Agustus 2023. 

Peristiwa penusukan mata itu diduga terjadi di salah satu lorong sekolah, tempat SAH menuntut ilmu.

"Fakta yang kami temukan, dari 47 saksi yang sudah diperiksa, memang sampai saat ini belum ada yang melihat langsung kejadian tersebut (kejadian yang dialami SAH)," tutur Adhitya.

Sebelumnya diberitakan mata murid SD berinisial SAH (8) diduga ditusuk oleh siswa lain dengan pentol bakso di sekolahnya di Kecamatan Menganti. 

Hal itu dilakukan lantaran pelaku emosi SAH tak menyerahkan uang jajan kepadanya. Mata SAH dinyatakan mengalami gangguan penglihatan.

Orangtua SAH pun melaporkan kasus ini ke Polres Gresik.

Baca juga: Sukses Lakukan Transformasi, BRI Raih Tiga Award sebagai ‘Bank dengan Kinerja Keuangan Terbaik’

Sementara itu, hasil visum siswi SD di Gresik berinisial SAH yang buta usai dicolok oleh kakak kelasnya akhirnya terungkap.

Hasil visum bocah berusia 8 tahun itu memiliki kejanggalan, sebab hasil visum yang dikeluarkan RSUD Ibnu Sina Gresik mengungkap tidak adanya pendarahan pada sobekan mata SA.

Tak hanya itu saja, hasil visum pelendir bola mata juga dalam keadaan normal.

Bahkan tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan.

Baca juga: ASYIK! Prabowo Joget Jaipong Saat SBY Nyanyi Lagu Kamu Nggak Sendirian Karya Band Tipe-X

Hasil visum ini diungkap Kapolres Gresik AKBP AKBP Adhitya Panji Anom saat dikonfirmasi pada Selasa (19/9/2023).

Dikatakan, saat ini pihaknya masih menunggu hasil MRI (Magnetic Resonance Imaging) yang akan keluar pada 26 September 2023.

Sumber: Tribun Medan
Halaman 2 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved