Ladang Ganja

Polisi Bobol Dua Kali, Kodam I/Bukit Barisan Kembali Temukan Ladang Ganja, Kini 3 Hektare

Kodam I/Bukit Barisan kembali menemukan ladang ganja di Kabupaten Mandailing Natal. Kali ini luasnya tiga hektare

|
Penulis: Fredy Santoso | Editor: Array A Argus

TRIBUN-MEDAN.COM,MEDAN- Penyidik kepolisian di Polres Mandailing Natal (Madina) kembali kebobolan.

Prajurit Kodam I/Bukit Barisan kembali menemukan ladang ganja di Kabupaten Madina.

Kali ini, luas ladang ganja yang ditemukan prajurit Kodam I/Bukit Barisan mencapai tiga hektare.

Lokasi ladang ganja tersebut ada di Bukit Tor Sihite. 

Di lokasi, ada 35 ribu tanaman ganja setinggi 50 sentimeter.

Baca juga: Lagi Cek Lokasi Latihan Perang, Personel Kodam I Bukit Barisan Temukan Ladang Ganja 1 Hektare

Kapendam I/Bukit Barisan, Kolonel Rico J Siagian mengatakan, penemuan ladang ganja ini dipimpin langsung oleh Kolonel Infanteri Lukman Hakim, Komandan Korem 023/KS pada Kamis (21/9/2023) petang.

Untuk ke lokasi, personel membutuhkan kerja keras.

Setidaknya mereka harus berkendara selama dua jam lalu berjalan kaki menempuh hutan selama tiga jam perjalanan.

"Setelah dua jam berkendara dari Kota Panyabungan menuju Desa Rantau Natas, Kecamatan Panyabungan Timur, Danrem kembali melanjutkan pergerakan dengan jalan kaki selama enam jam. Barulah lokasi ladang ganja ditemukan," kata Kolonel Rico J Siagian, Jumat (22/9/2023).

Baca juga: KRONOLOGI Temuan Ladang Ganja di Kabupaten Karo, Ada 6 Titik,Pelaku Ditangkap Saat Bawa Segoni Ganja

Kolonel Rico mengatakan, penemuan ladang ganja ganja ini merupakan pengembangan temuan lokasi penanaman ganja yang sebelumnya.

Selanjutnya Danrem bersama tim langsung mengecek informasi yang didapat tersebut.

Setelah ditemukan, personel Kodam I Bukit Barisan ini pun langsung memusnahkan ribuan batang ganja ini dengan cara dibakar.

Setelah itu, personel TNI juga memberikan bantuan bibit tanaman buah dan kopi ke masyarakat agar tidak lagi menanam ganja.

Selain itu, prajurit pun memberikan sembako dan beberapa kebutuhan lainnya dalam rangka menurunkan angka stunting.

Baca juga: Kapolres Tanah Karo Susuri Sungai saat Ungkap Ladang Ganja di Kawasan Hutan Tahura

"Pemusnahan dengan cara dicabut dan dibakar. Pemusnahan sebagai bentuk komitmen TNI AD khususnya Korem 023/KS dalam rangka pemberantasan peredaran narkoba yang dapat merusak generasi bangsa," katanya.

Sumber: Tribun Medan
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved