Rapidin Simbolon Dapat Dukungan Warga, Sebut Akan Perjuangkan Kampung Halaman

TRIBUN-MEDAN.COM, SAMOSIR - Di tengah-tengah kesibukannya memenangkan Pemilu dan konsolidasi Partai PDIP di bergagai Penjuru Sumut, Ketua DPD PDI Perjuangan Rapidin Simbolon meluangkan waktunya menyapa para sahabat lamanya di Kampung Halaman, Samosir.

Ditemani para sahabat lamanya Juang Sinaga, Niko Sinaga, Laurent Sihombing, Ranto Limbong, Yetty Situmorang, Silalahi dan para rombongan lainnya, Rapidin menuju Desa Ginolat di Kecamatan Sianjur Mula-mula Kabupaten Samosir, pada Kamis, (22/9/2023) Petang.

Perjalanan keduanya bagai mengingatkan kepemimpinan Rap-Berjuang pada masa yang lalu.

Seperti taglinenya “Rap-Berjuang” sama-sama berjuang, begitulah kesan yang ditangkap dari kedua tokoh ini, berjuang bersama dalam kondisi apa pun, meski pasangan ini kalah dalam Pilkada Samosir 2020 lalu dikarenakan kuatnya politik uang.

Dari mobil yang terpisah, Sorta Ertaty Siahaan turut mengikuti Rombongan Rapidin dan Juang Sinaga dari belakang.

Sepanjang Jalan menuju Desa Sianjur Mula-mula asal muasal orang Batak ini, keduanya asik bercerita di dalam mobil. Selain tawa yang kadang mengisi ruang-ruang sempit kabin mobil, dari keduanya terkadang tergambar raut kesedihan melihat karya-karya mereka yang tidak dilanjutkan bahkan rusak di era pemerintahan setelah mereka.

“Sampai sekarang jalan ini juga jadi gantung ya pak Juang,”ujar Rapidin sembari menunjuk arah Jalan penghubung Sianjurmula-mula ke arah Hasingaan.

“Begitulah pak,”ucap juang.

Tiba di Desa Ginolat Kecamatan Sianjurmula-mula bertemu para militan lamanya, Wakil dan Bupati Samosir periode 2015-2020 Rapidin Simbolon dan Juang Sinaga (Rap-Berjuang) ini disambut haru penduduk.

Disertai ucapan “Horas, Horas, Horas”, Rapidin dan Juang Sinaga dipeluk erat para sahabat lamanya.

Di Desa Ginolat kediaman Abdon Sinaga, mereka dijamu bagai menyambut Bupati kepemimpinan Rap-Berjuang.

“Horas bapak wakil dohot bapak Bupati nami” (Horas bapak dan wakil bupati kami)”, demikianlah suasana saat Rapidin dan Juang Sinaga tiba di Sianjurmula-mula.

Mengetahui keberadaan Rapidin Simbolon sedaang berada di Kampung halaman, dalam kondisi hujan pun, simpatisan lama Rap-Berjuang masih tetap berdatangan dari daerah-daerah yang terbilang jauh dari lokasi pertemuan.

Herdin Situngkir salah satunya, dia datang dari Desa Hasinggan, daerah paling ujung dari Kecamatan Sianjurmula-mula.

“Kami bersyukur dan berterimakasih kepada Tuhan, Bapak RapidinSImbolon dan Juang Sinaga beserta Ibu Sorta Ertaty Siahaan tiba di sini dengan dalam keadaan sehat-sehat. Terimakasih kepada Bapak Rapidin yang kami terus dukung menjadi perwakilan kami di DPR RI dan Ibu Sorta Ertaty Siahaan yang kami inginkan di DPRD Provinsi Sumut yang akan memperbaiki Kabupaten Samosir ini,”ucap Herdin Situngkir.

Kepada Rapidin, Herdin menyampaikan harapan agar kiranya nanti melanjutkan kembali apa yang telah dimulai pengerjaanya pada masa kepemimpinannya pada masa menjabat Bupati. Keinginan itu, agar jalan dari Sianjurmulamula Bonan Dolok ditembuskan ke Hasinggan dan seterusnya tembus ke Perbatasan Dairi.

Semenjak kekalahan Rapidin Simbolon-Juang Sinaga karena kekuatan politik uang, jalan tersebut pun menurut Herdin akhirnya tak tercapai kelanutan pembangunannya meski sudah dimulai pengerjaanya pada masa Rapidin Sinbolon dan Juang Sinaga.

Warga Hasinggaan Bonan Dolok, Pinal dan Bahal-bahal lewat Herdin Situngkir berharap besaar Rapidin dapat duduk di Senaya sebagai perwakilan rayat Samosir di DPR RI demi kelanjutan pembangunan Jalan Lingkar Danau Toba dari Sianjurmula-mula hingga menembus Perbatasan Dairi.

Begitu juga dari Simpang Gonting menuju Bandara Raja Sisingamangaraja XII Silangit lewat Janji Raja Bakkara.

“Demi terwujudnya pembangunan ini, kami akan terus dukung bapak Rapidin agar bisa menggiring dana dari pusat ke Samosir,”ucapnya.

Aspirasi dan keinginan Rakyat Hasinggaan dan sekitar ini membuat Rapidin semakin semangat di samping kekesalannya karena tidak ada kelanjutan pembangunan jalan itu di era pemeritahan selanjutnya.

“Saya semangat memperjuangkan ini karena kita sudah memulainya secara bersama-ssama pada sat itu, dan sejujurnya saya kesal sampai hari ini, Artinya cita-cita Rap Berjuang pada masa itu sudah kami mulai dari Bonan Dolok bahkan kami datangkan bantuan untuk memperbaiki sungai dan jembatan itu. Tapi karena jabatan kami sampai di situ, begitu jugalah keadaan jalan itu dan tak berlanjut pembangunannya,”ucap Rapidin Simbolon.

Tetapi, begitupun, Rapidin tidak kalah semangat, dia meyakini dengan kekuatan politik di Tingkat Pusat, Jalan yang dia cita-citakan tembus dari Samosir lewat Sinpang Gonting Harian lewat Janjiraja Bakkara akan tembus ke Bandara Raja Sisingamangaraja XII Silangit, asalkan ada peluang duduk jadi anggota DPR RI.

“Tapi okelah, saya tidak lagi menyalahkan siapa pun, kita teus maju ke depan untuk kampung halaman kita. Dengan memanfaatkan keukatan dan pengaruh yang lebih besar, Jalan memuju Bandara Raja Sisingamangaraja XII yang saya cita-citakan dari Simpang Gonting melalui Janji Raja Bakkara akan kita perjuangkan,”ucap Rapidin Simbolon.

Sebelumnya, jal itu juga sudah dimohonkan Rapidin Simbolon kepada Menteri PUPR Basuki di Jakarta sewaktu meminta pecepatan pembangunan Jalan Lingkar Samosir, Jembatan Tano Ponggol, Menara Pandang Tele, Water Front City dan juga Patung Yesus.

Rapidin juga masih menyimpan cita-citanya untuk kelanjutan pemugaran Ruma Parsaktian Siraja Batak sampai saat ini.

“Dan ada yang belum tuntas Ruma Parsattian untuk 5 Puak Batak. Dulu sudah saya bawa Pak Jokowi ke sana. Saya masih tetap akan wujudkan itu, dan itulah sebagai Geopark Kaldera Toba,”ucapnya. Sebelumnya, Situs leluhur Batak Saribu Raja Batu Hobon juga sudah dipulgar.

Abdon Sinaga, satu diantara tokoh warga setempat mengatakan, mengajak forum yang datang untuk kembali menyatukan kekuatan kepada Rapidin Simbolon demi kelanjutan-kelanjutan pembangunan yang sebelumnya sudah dimulai pada masa Rap-Berjuang.

“Kalau pun sempat melangkah kita terlalu jauh dari Rap-Berjuang, marilah kita pulang. Kita pikirkanlah orang yang yang peduli dan memikirkan kita, Bapak Rapidin,”ucapnya.

Abdon juga secara pribadi menaruh hormat kepada para simpatisan Rap-Berjuang yang lalu yang datang dari berbagai desa untuk siap memangkan Rapidin Simbolon DPR RI dan Soerta Ertaty Siahaan DPRD Provinsi Sumut.

Abdon bilang, mereka akan bertarung secara militan demi perubahan dan kelanjuta-kelanjutan pembangunan yang sudah dilakukan Rapidin dan Juag Sinaga bisa lebih maksimal ketika Rapidin duduk di Senayan sebagai perwakilan Rakyat Samosir.

“Terus terang, kami yang datang di sini tidak mau menangis untuk kedua kalinya Pak Rapidin. Tapai kami tetap berkeyakinan, Tuhan yang maha kuasa tetap memberikan jalan terbaik kepada Pak Rapidin melihat kami yang tinggal di pedesaan ini,”kata Aabdon dengan nada menahan tangis.

Bagi Rapidin Simbolon, semangat para militan Rapidin adalah kekuatan tersendiri baginya untuk melanjutkan cita-cita dan semangat Rap-Berjuang di Kabupaten Samosir, dan secara Khusus di Sumut secara keseluruhan.

Rapidin salut dan hormat kepada para simpatisannya yang kembali datang bersama dia.

Memperjuangkan keinginan rakyat Samosir termasuk di Sumut, menurutnya memang melangkah menuju Senayan, meski banyak yang merindukannya sebagai Bupati Samosir untuk memperbaiki yang terjadi di Samosir hari ini.

Akan tetapi, bagi Rapidin duduk di Senayan sebagai DPR RI adalah tempat yang laing besar untuk memperjuangkanharapan yang tentu lebih besar untuk Samosir kampung halaman, meski juga tidak melupakan daerah lainnya.

“Saat ini banyak diantara kita yang berkeinginan dan tanyakan kenapa tidak maju jadi Kepala Daerah. Tentu akan lebih luas dan lebih besar pengaruhnya nanti untuk kita membangun Kabupaten Sumut, dan tentu Kabupaten Samosir secara khusus,”ucapnya.

Itu juga sudah dibuktikan Rapidin dengan mendatangkan dana 55 Miliar untuk pembangunan Jalan di Pantai Barat Madina baru-baru ini. Diketahui, Saat ini, pada proses pembangunan jalan itu, 11 Kilo Meter sudah sedang dalam pengaspalan.

Sela-sela pertemuan ini, Rapidin juga menjelaskan kekuatan politinya membangun Kampung Halaman “Bona Pasogit” di tingkat pusat akan lebih berpengaruh jika Ganjar Pranowo yang Diusung PDI Perjuangan menjadi Presiden. Hal ini memang sudah terbukti seperti lobby-loby politik yang dilakukannya di tingkat Pusat ketika Presiden Jokowi diusung PDI Perjuangan.

Mengakhiri pertamuannya, secara serentak sipmatisan Rap-Berjuang kompak mengikuti yel-yel dari Rapidin.

"Ganjar,"kata Rapidin.

"Menang, menang, menang..,"sahut simpatisan dengan kepalan tangan.

lanjut Rapidin, "PDI Perjuangan".

"Menang, menang, menang..,"sahut simpatisan juga dengan kepalan tangan.

"Rapidin Simbolon,"ucap Rapidin.

"Menang, menang, menang..,"sahut simpatisan lagi dengan kepalan tangan.

"Sorta Siahaan,"ucap Rapidin lagi.

"Menang, menang, menang..,"sahut simpatisan penuh semangat.

(jun/tribun-medan.com)