Berita Viral
Lagi Enak-enaknya Berenang, Para Pengunjung Dibuat Syok dan Terpeleset Imbas Munculnya Harimau Lepas
Lagi enak-enaknya berenang, para pengujung dibuat syok dan ketakukan karena adanya muncul harimau lepas.
TRIBUN-MEDAN.COM – Lagi enak-enaknya berenang, para pengujung dibuat syok ada muncul harimau lepas.
Adapun video yang memperlihatkan kepanikan para pengunjung yang lagi asyik berenang namun harimau muncul tengah viral di media sosial.
Dalam video tersebut, pengunjung terlihat bersantai di dalam kolam saat seekor harimau muncul ikut bergabung.
Begitu para pria di kolam menyadari kehadiran hewan tersebut, mereka lari menyelamatkan diri.
Beberapa orang bergerak keluar dari kolam, sementara satu orang tampak terpeleset saat mencoba melarikan diri dari hewan itu.
Namun, sepertinya tidak ada yang dirugikan selama lelucon tersebut.
Peristiwa tersebut diketahui di kebun binatang Buqaish di Dubai.

Ternyata peristiwa itu terjadi akibat ulah pemilik kebun binatang Humaid Al Buqaish yang sengaja melepaskan harimau peliharaannya ke kolam renang dan membuat para pengunjung ketakutan.
Diketahui, kebun binatang pribadi Buqaish di Dubai didirikan oleh Humaid Al Buqaish setelah keluarga kerajaan di negara tersebut melarang kepemilikan hewan peliharaan eksotik, menyebabkan banyak hewan kehilangan rumah.
Kabarnya kunjungan ke kebun binatang hanya diperbolehkan dengan janji temu dan sebagian besar dikunjungi oleh selebritis seluruh dunia.
Baca juga: BIKIN MALU! Oknum TNI Kuliti Harimau Pajangan Milik Komandan, Keciduk Ada Narkoba Dekat Pelaku!
Baca juga: VIRAL Oknum TNI Terciduk Kuliti Pajangan Harimau Milik Komandan, Ada Narkoba Dekat Pelaku!
Selebriti seperti Anthony Davis, Fabinho, Alex Telles, DaBaby, Neyo, dan Akon dilaporkan pernah mengunjungi kebun binatang pribadi tersebut di masa lalu.
Pemilik kebun binatang terkenal dengan tingkah gilanya terhadap hewan-hewan di kebun binatang.
Dia sebelumnya menjadi viral di internet karena memberi makan pizza kepada beruang dewasa dan bahkan sarapan dengan seekor singa yang dinamai 'Simba'.
Kasus Lainnya - Nyaris Tewas Dimangsa Harimau Saat Tidur
Seorang petani nyaris jadi santapan Harimau saat tidur di pondoknya saat tengah malam.
Kejadian petani diterkam Harimau ini terjadi di Kabupaten Pasaman, Sumatera Barat (Sumbar).
Akibatnya, kaki korban mengalami luka gigitan dan langsung mendapatkan perawatan medis.
Dikutip dari Tribunpadang.com, pondok ini terdapat di di Jorong Terantang Tunggang, Nagari Binjai, Kecamatan Tigo Nagari, Kabupaten Pasaman, Sumatera Barat.
Setelah mendapatkan laporan dari masyarakat, BKSDA Sumbar ke lokasi melakukan penanganan konflik Harimau Sumatera (HS) di Kecamatan Tigo Nagari Pasaman.

Plh Kepala BKSDA Sumbar Eka Dhamayanti menjelaskan pihaknya dari Tim WRU SKW 1 melakukan kegiatan penanganan konflik harimau di Jorong Terantang Tunggang, Nagari binjai pada Rabu (20/9/2023).
"Tim melakukan identifikasi lokasi bersama pelapor Zelman (Kader Konservasi) dan Rano (Pagari Salareh Aia)," ujarnya lewat keterangan, Jumat (22/9/2023).
Berdasarkan laporan di lapangan, didapatkan informasi bahwa seorang warga yang bekerja sebagai petani bernama Isna (30) diterkam harimau.
Isna diterkam harimau di kaki kanannya sewaktu tidur bersama temannya di sebuah pondok di ladang sawit pada Sabtu (16/9/2023) padadini hari pukul 03.00 WIB.
"Karena kaget, korban menendang satwa yang diduga Harimau Sumatera hingga terlepas dan satwa menjauh," ujarnya.

Dari info teman korban, satwa terlihat ada 2 ekor yang diperkirakan induk dan anaknya.
Tim BKSDA Sumbar juga telah melihat pada tapak kaki kanan korban, terdapat 3 lubang yang diduga bekas gigitan satwa. Kini korban telah mendapat perawatan medis dan diberi suntik tetanus.
Setelah kejadian tersebut, Tim WRU SKW I segera turun melakukan koordinasi dengan Wali Nagari Binjai dan mengunjungi korban konflik serta mencatat informasi terkait konflik yang terjadi.
"Tim juga melakukan penghalauan dengan meriam bersama Wali Jorong dan warga sekitar, Katanya.
Tim menuju lokasi terjadinya konflik dan mengidentifikasi keberadaan satwa di ladang serai wangi di dalam kawasan SM Malampah.
Tim menemukan jejak satwa dengan ukuran ped 5 cm dan jejak yang ukurannya lebih kecil. Di lokasi juga ditemukan beberapa jejak babi.
Baca juga: Nyaris Tewas Dimangsa Harimau Saat Tidur di Gubuk, Hewan ini Ditendang Petani, Kaget Kakinya Digigit
Baca juga: Gawat, Harimau Masuk Permukiman Warga di Aceh Timur, Seekor Sapi Tewas Dimangsa
Tim kemudian melakukan sosialisasi dan edukasi pada warga sekitar terkait tingkah laku satwa konflik dan mengimbau warga sekitar agar membawa kembali ternak ke kandang atau ke daerah pemukiman.
Tim menghimbau warga sekitar untuk tetap waspada dan diharapkan melakukan aktifitas ke ladang pada siang hari dari pukul 08.00 WIB hingga pukul 16.00 WIB.
"Lokasi kejadian berada dalam kawasan konservasi SM Malampah dan sampai dengan tanggal 20 September 2023, tidak ada lagi laporan yang diterima petugas WRU SKW I terkait adanya penampakan harimau," ujarnya.
Tim BKSDA kemudian menghentikan kegiatan penanganan dan menyampaikan hasil identifikasi ke Wali Jorong.
(*/TRIBUN-MEDAN.com)
Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News
Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.