Berita Viral
Asyik Berjoget dengan Pengantin, Pria Ini Mendadak Meninggal di Pelaminan, Mempelai dan Tamu Panik
Tak ada yang menyangka kemeriahan pesta pernikahan seketika berubah duka. Seorang pria mendadak meninggal di pelaminan.
Penulis: Rena Elviana Purba | Editor: Salomo Tarigan
TRIBUN-MEDAN.com - Tak ada yang menyangka kemeriahan pesta pernikahan seketika berubah duka.
Seorang pria mendadak meninggal di pelaminan.
Sontak saja kematian pria itu menjadi viral di media sosial.
Dikutip Tribun-medan.com dari Sanook.com, Senin (25/9/2023) peristiwa itu terjadi di pesta pernikahan yang digelar di Dongargarh, Distrik Rajnandgaon, Provinsi Chhattisgarh, India.
Diketahui, pasangan kekasih tengah merayakan pesta pernikahan mereka dan mengundang beberapa kerabat dekat.
Salah satunya adalah pria bernama Bilip Raouzkar.
Pria itu seorang pegawai di departemen kelistrikan India.
Bilip Raouzkar merupakan paman dari salah satu pasangan pengantin yang tengah berbahagia dengan pernikahan mereka.
Bilip pun ikut bersukacita dengan pernikahan keponakannya tersebut.
Berdasarkan video yang beredar di media sosial, Bilip sempat ikut naik ke atas pelaminan untuk menari bersama kedua mempelai.
Pria itu tampak menari dengan penuh semangat dan bahagia dengan pernikahan keponakannya.
Selain itu, sesuai dengan tradisi orang India yang gemar menyanyi dan menari, suara musik terdengar keras mengiringi acara menari bersama pengantin.
Dalam video itu, awalnya tak ada yang terlihat janggal dari aksi menari Bilip.
Pria itu tampak memakai kemeja warna merah, dan berjoget diiringi musik India.
Kedua mempelai juga tampak begitu bahagia dan menari bersama Bilip dan para tamu undangan lainnya.
Namun di tengah tarian, Bilip mendadak berhenti.
Pria itu tiba-tiba duduk terdiam di lantai pelaminan dengan raut wajah yang sudah berubah pucat dan kesakitan.
Beberapa waktu kemudian, Bilip roboh dan tidur telentang di lantai.
Pengantin dan tamu lain yang awalnya asyik menari sontak terkejut melihat Bilip roboh di lantai.
Musik dihentikan dan mereka langsung menghampiri Bilip.
Keceriaan itu langsung berubah menjadi panik ketika mereka sadar ada yang salah dengan Bilip.
Beberapa tamu undangan serta keluarga segera membawa Bilip ke klinik terdekat.
Mereka berharap kesehatan Bilip baik-baik saja dan segera sadar.
Namun setibanya di klinik, semua sudah terlambat. Pria itu dinyatakan meninggal dunia oleh dokter.
Berdasarkan hasil pemeriksaan dokter, Bilip mengalami serangan jantung mendadak.
Pengantin Pria Meninggal Dunia Karena Volume Musik di Hari Pernikahan, Picu Serangan Jantung
Sebelumnya, seorang pengantin pria asal India sempat dikabarkan meninggal dunia karena serangan jantung.
Sosok mempelai pria itu bernama Surendra Kumar yang masih berusia 22 tahun.
Surendra kala itu tengah bertukar karangan bunga dengan istrinya di atas panggung.
Namun secara mendadak, ia justru jatuh pingsan dan meninggal dunia karena serangan jantung.
Salah satu anggota keluarganya mengatakan Surendra memang sempat mengaku tidak nyaman dengan volume tinggi dari musik pernikahannya.
Tetapi ia tak berani meminta DJ untuk mengecilkan volume musik tersebut.
Hingga akhirnya ia mencoba bertahan dan meninggal dunia usai bertukar karangan bunga dengan istrinya di atas panggung.
Sang istri langsung kaget dan menangis histeris melihat suaminya meninggal dunia di tengah-tengah pesta pernikahan mereka.
Kematian Surendra yang mendadak itu pun menjadi viral dan membuat netizen ikut berduka.
(cr19/tribun-medan.com)
(*/TRIBUN-MEDAN.com)
Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News
Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter
DIBAKAR Massa Demonstran, Gedung DPRD Sulsel dan DPRD Makassar Tinggal Puing, 3 ASN Meninggal |
![]() |
---|
MAKASSAR MEMBARA, Mobil dan Motor di Gedung DPRD Dibakar, Massa Merangsek ke Ruang Rapat Paripurna |
![]() |
---|
UPDATE Massa Bakar Halte di Depan Polda Metro Jaya, Api Berkobar Besar |
![]() |
---|
MENCEKAM Aksi di Kawasan Gedung DPR RI Jumat Malam, Massa Bakar Gerbang Tol Pejompongan |
![]() |
---|
Jerome Polin Ngaku Tolak Tawaran Jadi Buzzer Kampanye Damai Meski Dibayar Rp 150 Juta |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.