Berita Viral
Motif Murid SMA di Demak Gorok Leher Gurunya di Sekolah, Ngaku Kesal Gegara Nilai PTS
Inilah motif seorang murid SMA kelas XII di Madrasah Aliyah atau MA Yasua di Pilang Wetan, Demak, Jawa Tengah nekat gorok leher gurunya hingga mengala
TRIBUN-MEDAN.COM – Inilah motif murid SMA di Madrasah Aliyah atau MA Yasua di Pilang Wetan, Demak, Jawa Tengah nekat gorok leher gurunya.
Adapun seorang guru Madrasah Aliyah di Demak, Jawa Tengah menjadi korban pembacokan oleh muridnya sendiri.
Guru bernama Pak Fathur tersebut mengalami luka parah setelah tubuhnya terkena sabetan senjata tajam.
Video aksi pembacokan itu pun viral di media sosial
Dalam narasi video viral yang beredar di media sosial, guru tersebut dibacok muridnya sendiri yang masih duduk di kelas XII.
Kondisi guru mengenaskan karena bersimbah darah.
Ia ditolong oleh rekan sesama guru lainnya.

Sebuah akun Instagram @faktakamera turut mengunggah video viral tersebut, Senin (25/9/2023).
Nampak dalam video viral seorang guru duduk bersimbah darah dengan tatapannya kosong ke arah depan.
Sedangkan sejumlah guru lainnya yang mengenakan seragam putih terlihat panik.
Salah satu diantaranya mencoba menolong korban dengan menutup sumber keluarnya darah.
Adapula guru yang segera mengambil motor untuk ditumpangi korban.
Baca juga: Kronologi Siswa Bacok Guru di Demak, Pelaku Dikenal Nakal Pernah Tinggal Kelas
Baca juga: DETIK-DETIK Siswa Bacok Guru di Kelas Gegara Nilai Ujian Jelek, Luka Parah di Leher Nyaris Tewas
Terdengar suara histeris para murid dan guru yang menyaksikan kejadian tersebut sedangkan guru dibacok murid nampak lemas tak berdaya.
Saat akan dibawa ke rumah sakit tubuhnya nampak lemas diangkat rekan-rekannya.
Peristiwa inipun viral di media sosial.
Dilansir dari TribunJateng.com, pelaku berinisial RS yang masih duduk di kelas XII itu tiba-tiba membacok leher gurunya yang bernama Pak Fathur.
Pembacokan terjadi saat pelaksanaan Penilaian Tengah Semester (PTS) siswa.

Fathur yang bertugas mengawasi PTS pada Senin (25/9/2023) pukul 09.30 WIB tiba-tiba menjadi korban pembacokan yang dilakukan oleh salah seorang siswa.
Pelaku, seorang siswa kelas XII dengan inisial R, dengan tega membacok gurunya sendiri.
Dampak dari tindakan keji ini, guru Fathkur mengalami luka serius dan harus segera dilarikan ke RSWN Semarang.
Korban menderita luka di bagian leher sebelah kanan dan lengan sebelah kiri.
Setelah melakukan tindakan kekerasan, pelaku segera membuang barang bukti di dalam kelas dan melarikan diri menggunakan sepeda motor.
Kasatreskrim Polres Demak, AKP Winardi, telah mengonfirmasi kejadian ini.
Baca juga: Balas Dendam, Guru di Demak Kritis Dibacok Murid Pakai Celurit, Leher Korban Sampai di Rontgen
Baca juga: Kronologi Guru di Demak Dibacok Murid Pakai Celurit, Leher Robek, Pelaku Ternyata Dikenal Nakal
AKP Winardi mengungkapkan, kejadian pembacokan ini memang benar adanya.
"Pihak kepolisian saat ini tengah melakukan pengejaran terhadap pelaku yang nekat melakukan pembacokan terhadap gurunya sendiri.

"Kami sedang dalam proses pengejaran terhadap pelaku, karena pelaku masih dalam pelarian," tambahnya.
Motif dari tindakan pelaku ternyata didasari oleh ketidakpuasan terhadap hasil penilaian tengah semester yang kurang memuaskan.
"Ia melakukan tindakan ini setelah merasa tidak puas dengan nilai yang diperolehnya dalam penilaian tengah semester," jelas AKP Winardi.
Terbaru, melalui akun Instagram yang sama mengunggah video yang menyatakan bahwa murid kelas XII yang menjadi pelaku pembacokan gurunya itu sudah ditangkap.
“Pelaku pembacokan sudah ditangkap, sekarang berasa di Polsek Gubug,” tulis akun @faktakamera, dikutip Tribun-Medan, Selasa (26/9/2023).
(*/TRIBUN-MEDAN.com)
Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News
Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.