Viral Medsos

PIRAMID TOBA Setinggi 120 M Ditemukan, Luhut Cek Lokasi, Prof Danny: Sudah Setahun Kami Rahasiakan

Menkomarves Luhut Binsar Pandjaitan mengunjungi Kabupaten Toba, Sumatera utara, pada Sabtu (23/9/2023) hingga Minggu (24/9/2023).

|
Editor: AbdiTumanggor
fb
PIRAMID TOBA: Menkomarves Luhut Binsar Pandjaitan mengunjungi Kabupaten Toba, Sumatera utara, pada Sabtu (23/9/2023) hingga Minggu (24/9/2023). Adapun kunjungan Menko Luhut ini untuk melihat keberadaan lokasi Piramid Toba. (FB) 

TRIBUN-MEDAN.COM - Menkomarves Luhut Binsar Pandjaitan mengunjungi Kabupaten Toba, Sumatera utara, pada Sabtu (23/9/2023) hingga Minggu (24/9/2023).

Adapun kunjungan Menko Luhut ini untuk melihat keberadaan lokasi Piramida Toba.

Kunjungan Luhut ini juga disampaikan Prof Danny Hilman Natawidjaja melalui akun media sosial Facebooknya.

Danny Hilman Natawidjaja merupakan Research Professor di Peneliti Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN).

Lulusan California Institute of Technology itu juga mengungkapkan, bahwa Piramida Toba itu akan 'go public'. 

"Akhirnya, keberadaan PIRAMID TOBA yang kami rahasiakan dulu selama setahun akan mulai 'go public' karena besok tanggal 23 September 2023, Bapak Menko Marves akan berkunjung ke sana untuk cek lokasi,"tulis Prof Danny Hilman Natawidjaja.

Terkait lokasnya, Prof Danny Hilman Natawidjaja belum mengungkapkannya.

"Belum bisa saya bilang (lokasinya) di sini ya, maaf, mohon bersabar,"tulisnya.

Menurut Prof Danny, struktur "Piramid" Toba ini jelas tidak sederhana.

"Batu-batu penyusunnya banyak yang besar-besar, sebesar kerbau sampai atas. Tingginya 120 meter!"bebernya.

Penjelasan Prof Danny, preserved strukturnya masih jelas, tinggal dibersihin saja alang-alangnya.

"Yang (terlihat) di foto itu cuma bagian atasnya saja, paling seperempatnya, ke bawah itu masih jauh,"jelas Danny.

Prof Danny juga mengungkap bahwa di "Piramid" Toba itu ada artifak atau prasasti yang menyertai.

Meski prematur "go public-nya", namun kata Prof Danny, tidak masalah.

"Enggak apa-apa, sudah jalannya begitu mungkin. Dan mungkin tepat juga, karena ternyata sudah ada orang yang mau bikin rumah di teras 1 paling bawah, jadi memang sudah harus bergerak,"pungkasnya.

Halaman
123
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved