Berita Viral

Siskaeee Ngaku Dipaksa Adegan Syur, Dibayar Rp 10 Juta Jadi PSK Tobat, Sempat Tolak Adegan Lebih Hot

Fransisca Candra Novitasari alias Siskaeee telah menjalani pemeriksaan di Polda Metro Jaya soal film porno Keramat Tunggak, Senin (25/9/2023). 

istimewa
PEMERAN FILM DEWASA: Potret pemeran film dewasa Fransisca Candra Novitasari atau Siskaeee menghadiri pemeriksaan di Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Metro Jaya, Jakarta, Senin (25/9/2023). (Istimewa) 

TRIBUN-MEDAN.com - Fransisca Candra Novitasari alias Siskaeee telah menjalani pemeriksaan di Polda Metro Jaya soal film porno Keramat Tunggak, Senin (25/9/2023). 

Siskaeee datang mengenakan baju berwarna cokelat ketat. Ia memakai kacamata hitam dan mengenakan maske. 

Usai pemeriksaan, Siskaeee mengungkapkan keterlibatannya dalam pembuatan film porno. 

Status Siskaee diketahui sebagai saksi dalam pemeriksaan

Siskaee mengaku dapat 48 pertanyaan dari penyidik terkait keterlibatannya dalam film dewasa Kramat Tunggak.

Sebelum Siskaee diketahui beberapa pemeran telah menjalani pemeriksaan seperti Virly Virginia hingga Ujang Ronda.

Dalam kasus, polisi telah menetapkan lima orang berinisial I, JAAS, AIS, AT dan SE sebagai tersangka.

Kasus ini melibatkan 12 pemeran perempuan dan lima pemeran pria. Sebanyak 12 perempuan itu yakni VV, SKE, CN, SE, E, BLI, M, MGP, S, J, ZS, dan AB. Sementara, lima pemeran pria yaitu BP, P, UR, AG (AD), serta RA.

Anggap Film Religi

Selebgram Siskaeee mengaku menerima tawaran untuk berperan dalam film 'Kramat Tunggak' karena menganggap jika film tersebut bergenre religi.

"Jadi begini, sudah pada nonton filmnya belum? Pasti ada yang lihat cuplikan saya pakai mukena kan. Itu kan juga saya ngambil kerjaan film itu karena skenario yang diberikan kepada Siska saat itu memang berbentuk film religi," kata Siska kepada wartawan, Senin (26/9/2023).

Saat itu, Siska mengaku menjalankan syuting yang hanya dilakukan 3 hari tersebut saat bulan Ramadhan. Bahkan, film tersebut akan tayang saat lebaran.

"Film religinya sinopsis nya itu seorang PSK atau pelacur yang bertobat di bulan ramadan. Jadi kenapa saya ngambil film itu, katena saya pikir mungkin ada image yang akan saya rubah sedikit dengan saya berperan di film tersebut. Jadi ya sudah saya ambil saja," ucapnya.

Siskaeee menyebut jika dalam beradu peran, semua dilakukan menggunakan skrip.

Namun, ada beberapa adegan yang dilakukan berdasarkan kreatif dari tersangka I selaku Produser hingga Sutradara.

"Tapi ternyata setelah proses syuting itu selesai dan filmnya itu ditayangkan, tapi tidak melalui para talent. Padahal di perjanjian kita para talent itu ada perjanjian sebelum ditayangkan itu, ada minta persetujuan para talent dulu, ada yang boleh ditayangkan atau nggak. Tetap adanya persetujuan," jelasnya.

"Tapi dari pihak PH tidak ada ngomong ini perlu ditayangin? Ini perlu diedit atau tidak?" sambungnya.

Ingin Ubah Image, Siskaee Terima Tawaran Main Film Kramat Tunggak

Siskaeee menjelaskan alasam dirinya memilih untuk mengambil peran dalam film tersebut .

Hal itu dikarenakan dirinya ingin merubah pandangan kepribadiannya untuk lebih religius.

"Jadi kenapa saya ambil film itu karena saya," lanjutnya. Mungkin ada image yang akan saya ubah dengan saya berperan dalam film tersebut, jadi diambil aja," ungkapnya.

Dibayar Rp10 Juta, Dipaksa Adegan Syur, Siskaeee Mengaku Ogah Lanjutkan

Selebrgam Siskaeee mengaku dibayar Rp 10 juta untuk berperan dalam film dewasa, Kramat Tunggak.

Bayaran Rp 10 juta tersebut didapat hanya untuk berperan dalam satu film.

"Siska dibayar Rp 10 juta untuk satu film," kata Siskaeee di Polda Metro Jaya, Senin (25/9/2023).

Dari bayaran tersebut Siskaeee kemudian mendapatkan paksaan untuk mengikuti kemauan dari produser dan sutradara dalam setiap adegan film syur.

Sehingga dipastikan oleh pemilik nama asli Fransiska Candra Novitasari itu jika beberapa adegan syur tersebut tidak tercantum dalam skenario yang diterimanya.

"Kalau merasa dijebak sih tidak ya. Bukan dijebak tapi saya lebih ke dipaksa ketika kita syuting di situ tuh sebenernya kita mengikuti skrip dan naskah tapi ketika syuting tuh dipaksa untuk melakukan adegan yang tidak ada di skrip atau naskah," ungkap Siskaeee.

Tahu jika beberapa adegan di luar dari skenario yang telah dirancang, Siskaeee sempat menolak untuk melanjutkan adegan panas tersebut.

"Oh saya udah mau pulang. Saya bisa ditanyakan ke talent-talent yang lain di Keramat Tunggak, saya satu-satunya talent yang tidak ingin lanjut syuting saat itu karena dipaksa untuk beradegan di luar skrip," ujarnya.

Siskaeee Mengaku Deg-Degan Tapi Merasa Aman

Siskaeee sebelumnya datang ke Polda Metro Jaya bersama teman dan saudaranya dengan menggunakan pakaian dres berwarna coklat dan sepatu bots berwarna hitam sekitar pukul 09.55 WIB.

Siskaeee terlihat pula menggunakan masker hingga kacamata saat berjalan masuk ke ruangan penyidik untuk memberikan keterangannya soal film porno tersebut.

"Amat sangat siap. Deg-degan mungkin sedikit, tapi karena udah pernah menjalani BAP seperti ini sebelumnya jadi ya sudah aman," kata Siskaeee kepada wartawan di Polda Metro Jaya, Senin (25/9/2023).

Meski begitu, Siskaeee mengaku siap memberikan keterangan dengan membawa sejumlah bukti yang sudah dia pegang di map berwarna biru.

"Sudah (bawa bukti). Saya harus kasih ke penyidik dulu, baru nanti aku kasih," ungkapnya.

Sebelumnya, polisi telah memeriksa 13 dari 16 pemeran film porno yang dibuat rumah produksi di Jakarta Selatan yang dibongkar.

Ade menjelaskan, bahwa sejumlah saksi tersebut diperiksa dalam kapasitas sebagai saksi fakta atas kasus film porno yang sebelumnya berhasil diungkap.

Keterangan para pemeran tersebut, kata Ade, diperlukan guna menguak fakta peristiwa yang terjadi dari dugaan tindak pidana tersebut.

"Bahwa talent wanita maupun pria merupakan saksi fakta. Jadi keterangannya perlu diambil keterangannya dalam kapasitas menguak fakta peristiwa yang terjadi dari dugaan tindak pidana yang kita ungkap," jelasnya.

(*/tribun-medan)

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved