Viral Medsos

TRANSKRIP Pidato Pertama Kaesang Membakar Semangat Kader setelah Ditetapkan Menjadi Ketua Umum PSI

Dalam pidatonya, Kaesang sesekali melempar candaan. Sesekali pula pekik dilantangkan, membakar semangat kader dan simpatisan PSI.

|
Editor: AbdiTumanggor
HO
Kaesang Pangarep saat berpidato usai ditunjuk sebagai Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia, Senin (25/9/2023). 

Terima kasih juga buat teman-teman Pengurus DPW, DPD seluruh Indonesia.

Terima kasih yang amat sangat dalam pula, selain diterima sebagai anggota, saya pun didaulat menjadi nakhoda bagi bahtera bernama PSI. Kalau disebut kapal besar ya, tapi kita akan menuju ke sana. Saya yakin dan optimis, arus dan gelombang akan berpihak kepada kita, anak muda.

Terima kasih juga atas kehadiran kalau di sini tertulisnya 137 organ relawan Pak Jokowi. Tapi tadi saya diinfo katanya ada 200 ya sekarang ya? Sekali lagi, saya enggak di-update soalnya.

Terima kasih buat semua karena sudah mengantarkan Pak Jokowi sebagai presiden dua periode. Dan masih setia bersama beliau sampai sekarang dan semoga selamanya. Saya percaya bahwa partai politik penting dalam pemilihan presiden, namun belum tentu kandidat tersebut menang tanpa ada dukungan dari relawan yang bergerak dengan ikhlas tanpa pamrih.

Sekali lagi saya mengucapkan terima kasih yang banyak semoga ke depannya kita bisa berkolaborasi.

Terima kasih juga, khususnya untuk istri tercinta. Tanpa restu istri saya, saya tidak akan berdiri di sini. I love you so much.

Dalam sambutan saya yang pertama ini, saya akan menyampaikan 1.500 poin penting. Jadi, ini akan memakan waktu yang cukup lama. Jadi sabar ya. Enggak kok. Cuma enam aja hal-hal penting dan semoga bermanfaat buat kita semua.

Yang pertama, banyak orang tanya ngapain sih saya masuk ke politik? Saya sadar banyak anak-anak muda yang pesimis dan sinis dengan politik. Saya tidak bisa menyalahkan mereka. Betapa tidak? Politik terlanjur diasosiasikan sebagai pusatnya berantem, fitnah, hoaks, korupsi, money politics dan sebagainya. Yang seperti itu enggak usah ditepuktangani.

Tapi izinkan saya melihat dari kacamata yang lain, kacamata optimisme. Bahwa politik bila dilakukan secara benar oleh orang yang tepat, maka politik akan menjadi sumber kebaikan dan kesejahteraan.

Terus terang, saya masuk politik itu, ya, salah satu inspirasinya Bapak saya sendiri. Beliau ini orang yang sangat saya cintai dan saya hormati, saya ingin mengikuti jejak beliau berpolitik untuk kebaikan. Kepada Bapak, saya ingin menyampaikan. Izin, saya mau menempuh jalan saya Pak. Semoga Gusti Allah memberkahi jalan yang saya pilih.

Kader Sis dan Bro, Mas dan Mbak teman seperjuangan, Bapak saya yang di mana kebetulan adalah Presiden Indonesia tentu saja bukan manusia yang sempurna, beliau juga bahkan jauh dari kata sempurna. Apalagi kalau saya spill kelakuan beliau sehari-hari di rumah. Ya bisa bahaya banget dan saya bakal kualat.

Yang patut saya dan kita harus contoh dari Pak Jokowi adalah, beliau tidak pernah lelah menjalankan amanat rakyat. Obat capeknya adalah bersalaman dengan masyarakat, vitamin lelahnya adalah senyum dan kebahagiaan masyarakat yang beliau temui. Boosternya adalah ketika beliau memutuskan kebijakan yang tepat bagi masyarakat Indonesia. Beliau itu cuma capek kalau ngurusi cucu-cucunya yang ngeyel.

Saya ingin generasi saya terlibat lebih banyak dalam urusan publik. Saya percaya bahwa terjun ke politik adalah salah satu cara yang terbaik bagi anak muda untuk menyelamatkan masa depan. Itulah cara kita membayar rasa hormat kepada orang tua yang telah berjuang untuk masa depan kita. Kita masuk ke politik untuk memastikan bahwa hal-hal baik yang telah orang tua kita kerjakan akan kita lanjutkan, agar Indonesia menjadi negara yang semakin membanggakan, Indonesia lebih maju. Saya ingin ikut berjuang menghapus pesimisme dan sinisme terhadap politik. Saya ingin kita anak-anak muda mulai menyalakan lilin, berhenti mengutuk kegelapan karena politik adalah jalan ninja kita.

Saya ingin melakukan hal-hal yang baik lewat politik, saya ingin membantu membangun optimisme bahwa politik bisa dijalankan dengan penuh integritas, politik yang bersih dengan tujuan demi kebaikan masa depan kita semua, politik yang mempersatukan, politik yang didasari rasa hormat, percaya kita semua meski berbeda-beda, tapi semuanya memperjuangkan hal yang sama, hal yang baik. Kita semuanya pasti punya cita-cita ingin membuat Indonesia semakin hebat.

Sis dan Bro, Teteh, Akang, yang saya cintai. Kedua, kenapa saya memilih PSI. Di forum yang terhormat ini saya ingin menyampaikan, saya jatuh cinta pada PSI. Partai dengan idealisme dan integritas yang kokoh dan konsisten dalam perjuangan anak muda.

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved