Medan Terkini

Bobby Nasution Resmikan Proyek Underpass Jln HM Yamin, Anggaran 170 Miliar Utuh dari APBD Pemko

Topan Obaja Ginting mengatakan, proyek underpass HM Yamin ini menggunakan dana APBD Pemko Medan sebesar Rp 170 miliar.

Penulis: Anisa Rahmadani | Editor: Randy P.F Hutagaol
Tribun Medan/Anisa
Bobby Nasution melakukan peletakan batu pertama untuk proyek pembangunan underpass Jalan H.M. Yamin, Kamis (28/9/2023). 

TRIBUN-MEDAN.COM,MEDAN - Pengerjaan fisik pembangunan underpass di Jalan HM Yamin, Kota Medan resmi dimulai.

Hal itu ditandai dengan peletakkan batu pertama yang dilakukan Wali Kota Medan, Bobby Nasution, di lokasi proyek tersebut Kamis (28/9/2023).

Kepala Dinas Sumber Daya Air Bina Marga Bina Kontruksi (SDABMBK) Medan, Topan Obaja Ginting mengatakan, proyek underpass HM Yamin ini menggunakan dana APBD Pemko Medan sebesar Rp 170 miliar.

Wujud Underpass Jalan HM Yamin
Slide gambar proyek underpass di Jalan HM Yamin Medan.

Topan menegaskan proyek ini merupakan underpass kedua yang ada di Kota Medan. 

"Proyek ini dilakukan di tahun jamak dan ini merupakan underpass pertama yang sepenuhnya dibiayai APBD kota Medan sebesar Rp 170 miliar," jelasnya.

Dikatakan Topan, pembangunan underpass ini bertujuan agar bisa mengatasi kemacetan di Kota Medan, terutama di kawasan Jalan HM Yamin.

"Kita ketahui, area ini sering terjadi kemacetan. Selain itu tujuan pembangunan ini untuk mengurangi lajur kendaraan," ucapnya. 

Kata Topan, total panjang underpass yang nantinya akan dibangun mencapai 426 meter dengan panjang terowongan 26 meter. 

"Proyek ini bersifat multiyears dengan masa pekerjaan di atas 15 bulan," jelasnya.

Sementara itu Wali Kota Medan Bobby Nasution mengatakan, imbas selama pembangunan proyek underpass ini tentunya akan membuat kemacetan di Kota Medan.

"Itu pasti (macet) kita bangun rumah aja, komplek kita akan macet, betul ya. Jadi pasti ada efek dan imbasnya," jelasnya.

Namun, kata Bobby, pihaknya sudah berkoordinasi dengan Dishub dan Polrestabes Medan untuk pengalihan arus lalu lintas.

"Pasti ada arus lalu lintas nantinya yang dialihkan. Tapi selama pekerjaan masih bisa digunakan untuk pengendara jalan ini akan tetap dibuka," ucapnya. 

Disinggung mengenai proyek underpass di persimpangan Jalan Juanda-Jalan Brigjen Katamso, Bobby Nasution mengaku masih dalam tahap pembebasan lahan.

"Karena itu (underpass Juanda) ada beberapa meter tanah warga yang harus kita bebaskan. Fungsinya untuk tetap memastikan fungsi drainase tetap berjalan dengan baik," ucapnya.

Halaman
12
Sumber: Tribun Medan
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved