Guru Honorer Diabaikan, Dumanter Fraksi PDIP Minta Bupati Deliserdang Copot Kadis Pendidikan

TRIBUN-MEDAN.COM, DELISERDANG-Ir Henry Dumanter Tampubolon MH Ketua Fraksi PDI Perjuangan DPRD Kabupaten Deliserdang kecewa sikap Kadis Pendidikan Deliserdang yang mengabaikan protes guru agama honorer di tengah hujan yang begitu deras.

Atas hak ini Dumanter meminta Bupati Deliserdang untuk segera mencopot Kadis Pendidikan bersangkutan.

"Berulang kali dihubungi bahkan ditelepon tidak mau mengangkat atau berkomunikasi. Mohon kepada Bupati agar segera mencopot Kadis Bersangkutan,"ujar Dumanter, Senin (25/9/2023) di Deliserdang.

hal serupa juga disampaikan oleh anggota DPRD Imran Obos dalam pandangan Akhir Fraksinya.

"Selayaknya dicopot saja,"ujarnya.

Para Guru Agama honorer melakukan aksi damai pada Senin (25/9/2023) lalu. para guru mendatangi Kantor Bupati dan Kantor DPRD Deliserdang. Ada sekitar 500 orang yang ikut dalam aksi. dikantor DPRD Deliserdang diterima oleh Ketua Fraksi PDI PerjuanganIr Henry Dumanter, OK Arwindo dan lainnya.

Didalam Ruang Rapat Komisi I Para guru menangis mengadu kepada Anggota DPRD Deli Serdang untuk memperjuangan nasib mereka.

Henry Dumanter Tampubolon miris mendengar jeritan hati para tenaga pendidik yang sudah bertahun-tahun menjadi guru honorer dengan gaji sekitar 250 ribu per bulan iini, dan itupun diterima setiap 3 bulan sekali.

Saat bersamaan, Henry Dumanter berkali-kali mencoba menelpo dimaksud,  Kadis pendidikan namun tidak diabaikan juga.

"Saya Saja Anggota DPRD di buat seperti ini apalagi ibu baapak guru kita ini. Yang jelasa aya akan minta Bupati mengevaluasi atau mencopot kadis pendidikan seperti itu,"kata Dumanter.

Ada pun tuntutan guru honorer tersebut adalah agar Kuota PPPK untuk guru agama di mDserdang dapat dibuka sehingga kesejahteraan guru honorer ditingkatkan

Kepada para guru, Henry Dumanter menganjurkan agar bersabar sembari dia menindaklanjuti masalah ini kepada bupati. (Jun-tribun-medan.com).