Berita Viral
Pria Ini Mendadak Kaya Raya, Dapat Rp 10 Miliar Imbas Proyek Underpass, Tapi Ngaku Masih Kurang
Penjaga warung mendadak kaya raya setelah lahan miliknya terkena proyek pemerintah.
"Kalau boleh ya. Kan apa bisa milih seperti itu. Kan tidak bisa, jadi mau gimana lagi. Kira-kira begitu," sambungnya.
Ia pun juga merasa ganti rugi sebesar itu masih kurang baginya, namun Sentot berlega hati untuk menerimanya.
"Kalau bisa milih tidak pindah," ungkapnya.
Dalam satu sertifikat, Sentot mengaku hanya ada satu Kepala Keluarga (KK) dan kini dirinya hanya bergantung pada warung yang menjadi mata pencaharian utama miliknya.
"Satu KK. Saya pengangguran, dari warungan dan teman ingin tenaga saya mau," pungkas Sentot.
Di sisi lain, nasib sejumlah pedagang kaki lima (PKL) yang berada di sepanjang jalan Ki Mangun Sarkoro dan jalan Sumpah Pemuda, Banjarsari, Solo kini terkatung-katung.
Hal itu karena jelang proyek pembangunan Underpass Palang Joglo yang akan dimulai pada pertengahan bulan Oktober mendatang.
Selain warga sekitar proyek, pedagang kaki lima di sekitar lokasi proyek Underpass Palang Joglo pun mengaku terdampak.
Salah satunya Supriyono (48) warga Klaten yang telah puluhan tahun berdagang angkringan di sisi Selatan Simpang Joglo tersebut kini was-was bila lapak jualannya diminta untuk pindah.
"Ya memang kalau pemerintah minta suruh pindah ya mau gimana lagi, wong tidak bisa ngapa-ngapain. Padahal Tegal-sawah e (ladang mencari nafkahnya) di sini, yaudah nggak tahu nanti gimana," ujar Supriyono saat ditemui TribunSolo.com, Selasa (27/9/2023).
Baca juga: Dorong Ekonomi Kerakyatan untuk Memberi Makna Indonesia, Kredit Mikro BRI Tumbuh 11,47 Persen
Baca juga: SOSOK Panji Bagas Dwiprakoso, Mantu Sandiaga Uno Punya Profesi Mentereng di AS, Beri Mahar Fantastis
Baca juga: Ketahuan Sunat Honor Pantarlih, 3 Anggota PPS Desa Mulyorejo Tidak Dipecat
Sementara itu, Asisten Lahan Satker PJN III Jawa Tengah, Agus Mulyanto membenarkan bahwa sekitar lokasi proyek pembangunan Underpass Palang Joglo harus steril saat pengerjaan dimulai.
"Iya benar," ujar Agus saat dihubungi.
Lebih lanjut, Agus menerangkan bahwa sebelum pelaksanaan pengerjaan proyek, kawasan tersebut telah steril.
"Diharapkan sebelum pelaksanaan pekerjaan dimulai mungkin sudah mengosongkan atau menyesuaikan di lapangan," sambungnya.
Agus menambahkan, pemberitahuan tersebut biasanya melalui surat edaran yang dikirim ke kantor Kelurahan setempat yang kemudian akan teruskan kepada para PKL.
Penjaga warung mendadak kaya raya
Ahmad Sentot Joko
Ahmad Sentot Joko mendapatkan Rp 10 miliar
Tribun-medan.com
VIRAL Ibu Kerudung Pink Garang Lawan Polisi, Beda Sikap Saat Tiba di Rumah dan Ditanyai Anaknya |
![]() |
---|
Usai Minta Maaf, Rumah Eko Patrio dan Uya Kuya Diserang Massa dan Dijarah, Suasana Mencekam |
![]() |
---|
Rumah Uya Kuya Dijarah Massa, Kucing-kucingnya juga Diambil, Padahal Dirinya Sudah Minta Maaf |
![]() |
---|
USAI Rumah Ahmad Sahroni, Kini Rumah Eko Patrio dan Uya Kuya Digeruduk Massa, Barang-barang Dijarah |
![]() |
---|
KONDISI Rumah Mewah Eko Patrio dan Uya Kuya Usai Diserang Massa, Barang Mewah Ludes Dijarah |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.