Dugaan Pembunuhan Terapis
Kekasih Gelap Diduga Dalang Pembunuhan Terapis Pijat, Korban Dicekik dan Dipukuli
Heni, terapis pijat yang tewas mengenaskan di dalam bilik tempatnya bekerja diduga dibunuh kekasih gelap
TRIBUN-MEDAN.COM,MEDAN- Heni (41), terapis pijat kusuk lulur yang ditemukan tewas telanjang di bilik tempatnya bekerja di Jalan Karya, Kelurahan Sei Agul, Kecamatan Medan Barat, Kota Medan diduga dibunuh oleh kekasih gelapnya.
Menurut Lurah Sei Agul, Aidil Putra, sebelum korban ditemukan tewas telanjang, sempat terdengar cekcok dari lokasi kusuk lulur tersebut.
"Dugaannya dibunuh sama pacarnya. Dari info saksi- saksi, dia habis ketemu pacarnya di situ, mungkin karena cemburu," kata Aidil Putra, Jumat (29/9/2023).
Aidil mengatakan, ia mendapat laporan sekira pukul 23.00 WIB.
Baca juga: BREAKINGNEWS Terapis Pijat Tewas Telanjang Diduga Dibunuh di Jalan T Amir Hamzah, Jadi Kasus Kedua
Ketika ditemukan, jenazah korban dalam kondisi terlentang tanpa busana.
Pada lehernya terdapat luka diduga bekas cekikan.
Kemudian, dari mulutnya juga mengeluarkan darah diduga akibat luka di bibir atas bagian dalam sebelah kirinya.
Mayat wanita paruh baya itu juga sudah pucat saat diperiksa polisi.
Kata Aidil, Heni bekerja seorang diri di terapis pijat lulur tersebut.
Baca juga: Sosok Pengusaha yang Diduga Dalang Penculikan dan Pembunuhan Imam Masykur oleh Paspampres
Dia juga menetap di lokasi.
"Dia pekerja dan sendiri. Dia yang menjaga juga, bekerja. Katanya sempat bertengkar sama pacarnya. Menurut kesaksian warga," kata Heni.
Usai pembunuhan, pintu jerjak besi berwarna hijau di lokasi kejadian dipasangi garis polisi berwarna kuning, dan pintunya juga digembok menggunakan rantai.
Bangunan bertingkat ini nampak tak ada aktivitas seperti biasa.
Baca juga: Dikira Korban Pembunuhan di Semak-semak, Kaki Menjuntai Keluar, Ternyata Boneka Pemuas Nafsu Dibuang
Kasi Trantib Kelurahan Sei Agul, Kecamatan Medan Barat Homiras Tobing mengatakan, polisi telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) di tempat tewasnya Heni.
Menurut kesaksiannya, Heni bukan warga sekitar, melainkan pekerja di panti pijat dan salon kecantikan tersebut.
Katanya, saat ini yang berada di bangunan bertingkat cuma pemilik usaha kusuk dan salon saja.
"Tidak warga kami. Dia pekerja, tukang kusuk. Jenazah dibawa Polisi di RS Bhayangkara.Pemilik sedang di atas," ucapnya.
Baca juga: Munir Bunuh dan Rudaksa Mertua, Residivis Kasus Pembunuhan
Homiras mengatakan baru mendapatkan informasi adanya terapis pijat tewas sekira pukul 23:00 WIB.
Setibanya di lokasi warga dan polisi sudah ramai dan melakukan olah tempat kejadian perkara.
"Jadi kami dapat laporan bahwa ada kejadian di lokasi ini. Setelah kami datang sudah ada petugas kepolisian. Memang sudah olah TKP dan kami hanya melihat dari luar," ungkapnya.(tribun-medan.com)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.