Berita Nasional

Sosok Pengusaha yang Diduga Dalang Penculikan dan Pembunuhan Imam Masykur oleh Paspampres

Inilah sosok pengusaha yang diduga menjadi dalang penculikan dan pembunuhan warga Aceh, Imam Masykur, oleh oknum paspamres. Ia merupakan

HO
Wajah tiga anggota TNI pembunuh Imam Masykur 

TRIBUN-MEDAN.COM – Inilah sosok pengusaha yang diduga menjadi dalang penculikan dan pembunuhan warga Aceh, Imam Masykur, oleh oknum paspamres.

Seperti diketahui sebelumnya, dibalik penculikan dan pembunuhan warga Aceh Imam Masykur, ternyata ada perintah ‘bos’ yang dijalankan oleh tiga oknum TNI tersebut.

Pengacara keluarga Imam Masykur, Hotman Paris Hutapea, mengungkapkan sosok yang diduga memerintah tiga oknum TNI ini adalah pengusaha, bukan dari kalangan militer.

“Seorang pengusaha oknum swasta bukan dari militer, ini dialah yang mengoordinasi (perintah penculikan dan penganiayaan)," ucap Hotman di Markas Polisi Militer Kodam Jaya, Rabu (27/9/2023).

Hotman mendapatkan informasi tersebut dari aduan masyarakat kepada firma hukum miliknya, yakni Hotman 911.

"Jadi diduga praktik memeras ini ke banyak tokoh, sudah berlangsung lama," ucapnya.

Dari beberapa dugaan itu, Hotman meminta kepolisian menangkap pihak yang diduga auktor intelektualis dalam kasus ini.

Sosok H, korban lain dari penganiayaan paspampres dan TNI yang diculik bersama Imam Masykur.
Sosok H, korban lain dari penganiayaan paspampres dan TNI yang diculik bersama Imam Masykur. (KOLASE/TRIBUN MEDAN)

"Itu yang harusnya kami omongkan ke Mabes Polri atau Polda Metro Jaya agar dikembangkan ke penyidikan agar bosnya juga segera ditangkap," ucapnya.

Pemerasan ini, kata Hotman, sudah lama berjalan.

Oknum-oknum ini diduga sengaja datang ke penjual obat jenis G, lalu memeras dan memukuli penjualnya.

Baca juga: Hotman Paris Ungkap Hal Tak Terduga Paspampres Bunuh Warga Aceh: Disuruh Bos, Cari Korban Ngacak

Baca juga: Rekonstruksi Pembunuhan Imam Masykur yang Dilakukan oleh Tiga Oknum TNI

Sudah 14 Kali Culik dan Peras Penjaga Toko Kosmetik

Disisi lain, Penyidik Pomdam Jaya mengungkapkan tiga prajurit TNI AD yang menjadi tersangka pembunuh Imam Masykur ternyata sudah 14 kali melakukan tindak pidana penculikan dan pemerasan terhadap penjaga toko kosmetik yang menjual obat-obatan ilegal.

Walau demikian, sejauh ini hanya dua warga sipil yang diketahui menjadi korban.

Mereka adalah mam Masykur yang meninggal setelah dianiaya para pelaku.

Kemudian H, korban selamat yang diculik dan dianiaya bersama Imam Masykur.

Sumber: Kompas.com
Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved