Berita Viral

Puluhan Tahun Menikah, Wanita Ini Baru Tahu Suaminya Ternyata Perempuan, Sampai Minta Tolong Kapolri

Seorang wanita baru sadar setelah puluhan tahun menikah, ternyata suaminya adalah perempuan

Penulis: Istiqomah Kaloko | Editor: Array A Argus
TikTok.com/@yolayola8040
Viral seorang wanita puluhan tahun menikah dengan suaminya yang ternyata seorang wanita. Video viral itu diunggah oleh akun TikTok @yolayola8040, Kamis (28/9/2023). 

TRIBUN-MEDAN.COM – Kisah seorang wanita yang sudah puluhan tahun menikah dan baru sadar bahwa punya suami perempuan viral di media sosial. 

Kisah wanita yang menikah dengan sesama wanita itu dibagikan oleh akun TikTok @yolayola8040.

Dalam unggahan itu, disebutkan bahwa wanita yang menjadi korban penipuan suaminya itu bernama Ida Susanti.

Sementara perempuan yang menjadi suaminya bernama Nardinata Marshioni Suhaimi.

Baca juga: MUTASI TNI Terbaru dari Panglima Yudo Margono: 38 Perwira Tinggi TNI Berikut Daftar Namanya

Dalam cerita tersebut, Ida Susanti awalnya mengungkap bagaimana ia pertama kali berkenalan dengan suaminya yang ternyata adalah seorang perempuan.

Awalnya, Ida mengenal seorang lelaki bernama Nardinata Marshioni Suhaimi melalui pesan singkat pada tahun 2000.

Setelah itu, pada tanggal 26 Juni 2000, mereka memutuskan untuk bertemu di sebuah restoran untuk saling mengenal.

Hanya dalam tiga minggu setelah pertemuan pertama mereka, Nardinata Marshioni Suhaimi datang untuk melamar Ida.

Baca juga: Nasib Wanita Misterius Teriak Minta Tolong dari Dalam Mobil, Videonya Viral, Pengendara Lain Cuek

Bahkan, mereka saling bertukar cincin di Surabaya pada tanggal 30 Juli 2000 dan mengurus surat nikah di Catatan Sipil Jakarta di Hotel Mercure.

Setelah menikah, Ida Susanti mengaku bahwa mereka melakukan perjalanan ke tiga negara bersama.

Namun, ketika berada di Bangkok, suaminya, Nardinata Marshioni Suhaimi, mengungkapkan bahwa ia tidak ingin mencari istri, hanya mencari pendamping yang bisa menemaninya.

Lebih tragisnya lagi, suaminya mengungkapkan bahwa dia sebenarnya seorang perempuan.

Baca juga: BREAKINGNEWS Terapis Pijat Tewas Telanjang Diduga Dibunuh di Jalan T Amir Hamzah, Jadi Kasus Kedua

Bahkanm, suaminya mengaku telah merusak tubuh Ida dengan alat karet.

Ida Susanti sangat terkejut dan itu menyebabkan pertengkaran hebat di antara mereka.

Singkatnya, suaminya yang ternyata bernama Nera Maria Suhemi Yosep.

Ia adalah perempuan yang telah merusak keperawanan Ida dengan menggunakan alat karet.

Baca juga: VIRAL Pengakuan Wanita Nikahi Suami Ternyata Perempuan,Buka Suara Setelah 21 Tahun Bungkam Ketakutan

"Singkat cerita, ternyata suami adalah seorang perempuan yang bernama Nera Maria Suhemi Yosep. Dialah yang menghancurkan keperawananku, dengan memakai alat dari karet," isi narasi dalam video itu.

"Pada saat itulah ia mengatakan bahwa ia tidak butuh istri, dan hanya butuh pendamping yang bisa menemaninya kemana-mana,” lanjut narasi itu.

Saat itu terjadi pertengkaran hebat antara Ida dan suaminya itu.

Namun saat itu Ida mendapat ancaman.

Baca juga: Nasib Nahas Janda Kena Tipu Calon Suami yang Ngaku Polisi di Aceh, Uang Gadai Tanah Rp 60 Juta Ludes

Karena takut, Ida Susanti akhirnya mengalah dan suaminya menawarkan kesepakatan, termasuk memenuhi kebutuhan Ida dan membelikan rumah.

Setelah tiga bulan menikah, suaminya memenuhi janjinya dan memberikan rumah di daerah Pakuwon City, Jakarta.

"Lalu kami berantam hebat, saya dipukuli dan diancam mau dibunuh, dia meminta saya untuk mengurus tiga anak angkatnya," lanjut narasi itu.

"Dia pun menyepakati bahwa akan memenuhi setiap kebutuhan saya dan membelikan saya rumah untuk ditinggali," jelasnya

Ida Susanti juga membuka toko spare part mobil.

Baca juga: Pengakuan Aiptu AU, Polisi Diduga Minta Uang ke Perempuan Korban Begal hingga Diperiksa Propam

Namun, beberapa bulan kemudian, seorang wanita bernama Emiliana datang dan mengaku sebagai istri Nardinata, merampas harta yang telah diberikan oleh suaminya, dan ini menyebabkan pertengkaran lebih lanjut.

Rumah yang diberikan oleh Nardinata disita oleh bank pada tanggal 8 Juli 2023 karena tidak lagi dimiliki oleh Ida.

Ida hidup dalam ketakutan karena terus-menerus diteror oleh orang-orang yang diutus oleh suaminya.

Ketika mencoba melaporkan Nardinata Marshioni Suhaimi ke Polda Jawa Timur, Ida Susanti malah mengalami teror dan ancaman lebih lanjut.

Baca juga: Bawa 7,2 Kg Ganja ke Kerajaan Pakpak Bharat, Residivis Kambuhan Ini Pasrah Dibekuk Polisi

Setelah 21 tahun bersembunyi karena ketakutan, Ida akhirnya memutuskan untuk berbicara dan meminta bantuan dari berbagai pihak, termasuk Kapolri Listyo Sigit, Presiden Jokowi, dan Menteri Mahfud MD, agar suaminya dapat ditangkap dan diadili.

"Yang membuat saya merasa sedih, janggal dan capek adalah mengapa perjuangan saya selama 21 tahun memperjuangkan keadilan dengan mengikuti proses hukum, 9 tahun menunggu peninjauan kembali, namun tidak menghasilkan apa-apa. Sudah lebih dari 6 pengacara, uang serta energy yang saya habiskan," ungkap Ida dalam narasi itu.

Dia mengungkapkan kekecewaannya karena selama ini laporannya tidak pernah diusut.

Baca juga: Curiga Barang di Rumahnya Sering Hilang, Pria Ini Dapati Gelandangan Diam-diam Tinggal di Huniannya

"Saya datang beberapa kali ke polda, Tapi tidak ada jawaban. Saya sangat kecewa mengurus persoalan ini melalui jalur hukum, tetapi tidak pernah mendapatkan titik terang sama sekali," sambungnya.

Dia juga berharap bahwa ceritanya akan mendapatkan perhatian dan bahwa hukum akan ditegakkan karena dia percaya bahwa Indonesia adalah negara hukum.

Kini Ida tidak takut karena dia merasa memiliki bukti yang akurat tanpa rekayasa. Dia berharap agar video ini dapat didengar dan mendapat perhatian semua orang di Indonesia dan di seluruh dunia.

Baca juga: LUHUT Sindir Rizal Ramli: Anda Datang Juga Sekalipun Kita Berkelahi

"Makanya saya tak pernah merasa bosan untuk beteriak dan berseru kepada Bapak Kapolri Listyo Sigit Praboyo, dan bapak Menkopolhukam bapak profesor Mahfud MD dan bapak Presiden Jokwo Widodo untuk bisa menangkap dan mengadili kepada suami saya yang bernama Nardinata Marsionis Suheimi alias Nera Maria Suhaeimi Yosep," ungkapnya.

"Saya sungguh masih berharap hukum masih bisa ditegakkan, karena aku percaya negara ini adalah negara hukum. Saya tidak takut apapun, karena saya benar dan mempunyai bukti-bukti yang akurat tanpa rekayasa," harap Ida.(cr31/tribun-medan.com)

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved