Siswa Tewas Keracunan

Seorang Siswa SD di Bandung Barat Tewas dan 33 Lainnya Keracunan Cimin, Dibeli di Depan Sekolah

Saat ini, pejual makana Cimin sedang diperiksa oleh pihak kepolisian, karena satu orang murid tewas.

|
Editor: Satia
Tribun Medan
Ilustrasi Murid SD Keracunan jajanan depan sekolah sedang dirawat 

TRIBUN-MEDAN.COM, MEDAN - Sebanyak 34 orang siswa Sekolah Dasar (SD) di Kabupaten Bandung Barat diduga keracunan makanan cimin.

Satu siswa dikabarkan tewas dalam kejadian ini.

Para siswa inin keracunana Cimin yang dibeli di depan sekolah.

Dikutip dari Tribunjabar.com, kejadian ini terjadi di SDN Jati 3, Desa Saguling, Kecamatan Saguling, Kabupaten Bandung Barat.

Baca juga: Laga Derby Sumut, PSMS Medan Diprediksi Menang Tipis saat Menjamu PSDS di Stadion Teladan

Seorang siswa yang meninggal dunia tersebut bernama Rula Nurun Nazmah alias RNN (9).

Saat ini, pejual makana Cimin sedang diperiksa oleh pihak kepolisian, karena satu orang murid tewas.

"Pedagang yang menjual cimin sedang kita lakukan pemeriksaan di Mapolsek Batujajar," ujar Kapolres Cimahi AKBP Aldi Subartono saat ditemui di Puskesmas Saguling, Kamis (28/9/2023).

Pemeriksaan tersebut, kata Aldi, dilakukan untuk menggali informasi dari pedagang terkait terjadinya peristiwa keracunan massal yang dialami oleh puluhan siswa hingga satu di antaranya meninggal dunia.

"Kami mendapat informasi bahwa pada hari Selasa di SDN Jati 3 ketika istirahat membeli makanan cimin, kemudian setelah itu banyak yang perutnya sakit dan sebagainya, kemudian dibawa ke Puskesmas Saguling," katanya.

Aldi mengatakan, berdasarkan data yang diterimanya, ada 34 siswa yang mengalami keracunan tersebut dan satu orang di antaranya meninggal dunia, sehingga pihaknya langsung melakukan penyelidikan terkait kasus ini.

Baca juga: Edarkan Sabu, Seorang Satpam Kebun di Palas Diringkus Polisi

Selain melakukan pemeriksaan terhadap pedagang cimin itu, pihaknya juga sudah mengambil sampel makanan tersebut untuk dilakukan uji laboratorium di Labkesda Jabar.

"Kami dari Polres Cimahi dan Polsek Batujajar, mengambil langkah-langkah. Pertama mengambil sampel makanan yang dijual oleh pedagang dan pedagang yang menjual sedang kita lakukan pemeriksaan," ucap Aldi.

Sementara untuk kondisi pasien atau korban keracunan yang mendapat perawatan di Puskesmas Saguling itu kondisinya sudah membaik dan dalam waktu dekat ini mereka sudah bisa ke rumahnya masing-masing.

"Untuk sekarang kondisinya sudah stabil dan membaik, mudah-mudahan hari ini kondisinya terus membaik, sehingga mereka bisa segera pulang," katanya.

Korban Miliki Penyakit Penyerta

Sumber: Tribun Medan
Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved