Berita Viral

Video Perundungan Siswa SMP Cilacap Muncul Lagi, Ada yang Bawa Celurit, Lokasi dan Kelompoknya Sama

Video perundungan Siswa SMP Cilacap muncul lagi. Kali ini, video berdurasi 29 detik menunjukkan siswa yang membawa celurit saat menganiaya temannya

KOLASE/TRIBUN MEDAN
Video perundungan Siswa SMP Cilacap muncul lagi dan menunjukkan ada yang membawa senjata tajam seperti celurit. 

Lokasinya sama dengan video yang viral sebelumnya," kata Guntar dikutip Tribun-Medan.com dari Kompas.com, Jumat (29/29/2023).

Viral aksi perundungan yang dilakukan oleh siswa SMP terhadap pelajar lainnya di salah satu SMP di wilayah Cimanggu.
Viral aksi perundungan yang dilakukan oleh siswa SMP terhadap pelajar lainnya di salah satu SMP di wilayah Cimanggu. (Instagram.com/@ikl_nusantara)

Menurut Guntar, terduga pelaku juga berasal dari kelompok yang sama dengan dua siswa yang telah ditetapkan menjadi tersangka kasus perundungan.

Namun demikian, Guntar mengatakan, dua peristiwa itu tidak ada keterkaitan.

Seperti diberitakan sebelumnya, sebelum video perundungan 29 detik muncul.

Baca juga: WALAU Terancam Pasal Berlapis, Pembully Siswa SMP Cilacap Tak Ditahan, Kini Berstatus ABH

Sebelumnya, video perundungan sesama siswa SMP di Cimanggu berdurasi 4 menit 14 detik itu, tampak seorang siswa SMP di Cilacap dianiaya oleh dua siswa viral di media sosial.

Siswa tersebut beberapa kali mendapat pukulan dan tendangan dari pelaku yang mengenakan topi.

Polisi menetapkan dua siswa berinisial MK (15) dan WS (14) sebagai tersangka dalam peristiwa itu.

Terbaru, FF (14), siswa SMP yang menjadi korban perundungan di Cilacap, Jawa Tengah, harus dilarikan ke rumah sakit.

Pasalnya, korban yang semula hanya mengalami luka dan lebam ini sempat mengalami sesak napas.

"Korban kemarin kami rujuk ke RS di Purwokerto untuk menjalani operasi dan perawatan intensif," kata Kapolresta Cilacap Kombes Fannky Ani Sugiharto, Jumat (29/9/2023).

SOK JAGO! Pembully Siswa SMP di Cilacap Selebrasi usai Aniaya Korban, Kini Kicep di Kantor Polisi
SOK JAGO! Pembully Siswa SMP di Cilacap Selebrasi usai Aniaya Korban, Kini Kicep di Kantor Polisi (Tribun Medan)

Fannky menjelaskan, awalnya korban dilarikan ke RSUD Majenang karena mengalami sesak napas, pada Rabu (27/9/2023).

Namun setelah diperiksa lebih lanjut, korban ternyata mengalami patah tulang pada bagian rusuk.

Atas kondisi itu, polisi memutuskan untuk membawa korban ke RS di Purwokerto.

"Untuk meringankan beban keluarga korban, Polri memberikan bantuan pembiayaan pengobatan dan perawatan," ujar Fannky.

Siswa berinisial FF (14) itu ternyata mengalami patah tulang rusuk.

Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved