Diterkam Buaya

Pergi Mancing Dengan Ayah, Bocah 13 Tahun Diterkam Buaya di Sungai, Jasad Ditemukan Masih Utuh

Menurut Apong, warga yang membantu proses evakuasi tersebut, mayat korban ditemukan utuh tidak jauh dari lokasi kejadian.

Editor: Satia
Istimewa
Bocah 13 Tahun tewas diterkam buaya di sungai 

TRIBUN-MEDAN.COM, MEDAN - Tragis, bocah berusia 13 tahun tewas diterkam buaya di sungai Desa Baskara Bakti, Bangka Tengah, Sabtu (30/9/2023).

Bocah malang ini bernama Rafles (13).

Kejadian terjadi ini saat korban pergi memancing bersama ayahnya Muhri (45), Jumat (29/9/2023).

Saat sedang menunggu pancingan dimakan ikan di pinggir sungai, buaya tiba-tiba menerkam.

Tubuh anak diterkam dan dibawa buaya masuk ke air.

Si ayah syok melihat tubuh anak dibawa buaya ke dalam air.

Baca juga: Xiaomi 13T Diluncurkan pada 3 Oktober di Indonesia, Andalkan Kamera Leica

Dikutip dari Bangkapos.com, jenazah Rafles ditemukan sekitar 10 meter dari lokasi awal terjadinya penerkaman buaya di Sungai Lempuyang, Dusun Tanah Merah, Desa Baskara Bakti, Kecamatan Namang, Bangka Tengah.

Upaya pencarian itu telah membuah hasil setelah melibatkan dukun kampung setempat dimana mayat Rafles timbul ke permukaan sekira pukul 12.30 WIB, Sabtu (30/9/2023) siang.

Menurut Apong, warga yang membantu proses evakuasi tersebut, mayat korban ditemukan utuh tidak jauh dari lokasi kejadian.

"Sekitar 10 meter dari lokasi dia mancing. Jenazahnya utuh, bajunya utuh dan celananya utuh," ungkapnya.

Baca juga: Pilu, Tak Punya Biaya Untuk Pemakaman, Dua Jenazah Telantar di Mushola Bandung

Dia menjelaskan, ditemukannya mayat korban bermula diawali dengan munculnya kepala korban ke permukaan sungai.

"Tubuhnya masih utuh, cuma memang di bagian kaki ada bekas gigitan buaya," jelasnya.

Diketahui, saat ini jenazah korban sudah berada di rumah duka dan akan dikebumikan sehabis sholat ashar.

Diberitakan sebelumnya, seorang bocah laki-laki menjadi korban terkaman buaya di Sungai Lempuyang, Dusun Tanah Merah, Desa Baskara Bakti, Kecamatan Namang, Bangka Tengah, Jumat (29/9/2023).

Baca juga: Chord dan Lirik Lagu Karo Ue Nindu Min By Narta Siregar

Diketahui, peristiwa itu terjadi sore hari tadi ketika anak laki-laki yang bernama Rafles (13) itu sedang pergi memancing bersama ayahnya Muhri (45).

Kejadian ini pun benarkan oleh Ketua RT. 05 Dusun Tanah Merah, Mulyadi.

Dia menjelaskan, kejadian ini bermula ketika korban bersama ayahnya sedang memancing di Sungai Lempuyang.

“Anak sama ayahnya ini lagi asik mancing, tiba-tiba ada seekor buaya muncul dari dalam sungai dan menerkam korban,” ucap Mulyadi.

Hal itu pun disaksikan secara langsung oleh ayahnya di lokasi. Bahkan, ayah korban sudah sempat menolong korban. Namun, gigitan buaya yang kuat membuat korban diseret ke dasar sungai.

"Saat ini warga sekitar sedang bersama-sama di lokasi mencari korban," terangnya.

Baca juga: Demokrat Sumut Ungkap Kriteria Cagub yang Mau Diusung, Ada Sosok Edy Rahmayadi Hingga Bobby Nasution

Selain itu, Basarnas Bangka Belitung dan BPBD Bangka Tengah diketahui juga sudah turun ke lokasi untuk melakukan pencarian.

Kepala BPBD Kabupaten Bangka Tengah, Yudhi Sabara yang mengatakan pihaknya sudah berkoordinasi dengan tim Basarnas Provinsi dan pihak dari kecamatan.

"Saat ini tim dibantu warga sedang melakukan pencarian terhadap korban di TKP," ucap Yudhi.

 

Artikel ini Tayang di Bangka Pos

Baca Berita Tribun Medan Lainnya di Google News

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved