Diterkam Buaya

Empat Hari Proses Pencarian, Akhirnya Warga yang Diterkam Buaya di Pesisir Selatan Sumbar Ditemukan

saat ini tim tengah melakukan evakuasi terhadap korban secara bersama-sama oleh petugas yang ada di lapangan.

Editor: Satia
TRIBUN MEDAN/HO
Ilustrasi 

TRIBUN-MEDAN.COM, MEDAN - Akhirnya tim berhasil menemukan jasad warga yang diterkam buaya di Nagari Tluk Amplu Inderapura, Kecamatan Pancung Soal, Kabupaten Pesisir Selatan, Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) berhasil ditemukan, Sabtu (29/7/2023).

Tercatat, empat hari sudah tim melakukan proses pencarian di sungai.

Diketahui, korban bernama Redi Kardinata (38) yang dilaporkan diterkam buaya saat mandi di aliran sungai belakang rumahnya, Rabu (26/7/2023).

Dikutip tribunmedan.com dari tribunpadang.com, Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Pesisir Selatan, Defrisiswardi mengatkan, jasad korban berhasil ditemukan.

Baca juga: SOSOK Selingkuhan Suami Tante Ernie, Pernah Bertemu dan Dikenalkan Sebagai Teman, Usianya Lebih Tua

"Korban sudah berhasil ditemukan pukul 15.00 WIB," kata Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Pesisir Selatan, Defrisiswardi, Sabtu (29/7/2023).

Ia mengatakan, korban selanjutnya dievakuasi secara bersama-sama oleh petugas yang ada di lapangan.

"Saat ini, saya sedang menunggu laporan dari Tim TRC BPBD yang ada di lapangan," ujar Defrisiswardi.

Baca juga: Sosok Wanita Tua Selingkuhan Suami Tante Ernie : Tidak Ada Spek yang Dibilang Wah Ini Bahaya

Akan tetpi, pihaknya belum dapat menyampaikan bagaimana kondisi jasad korban.

Sebelumnya, Kapolsek Pancung Soal, AKP Dedi Antonis, mengatakan korban dilaporkan diterkam buaya saat berenang seusai memancing ikan di belakang rumahnya.

Korban, kata dia, awalnya memancing ikan bersama anaknya.

Baca juga: Polres Tanggamus Lampung Tangkap SR Cabuli Anak di Bawah Umur, Korban Sempat Dapat Ancaman

"Sekitar pukul 16.45 WIB, korban memancing bersama anaknya di aliran sungai dekat Kantor Wali Nagari Tluk Amplu," AKP Dedi Antonis.

Ia menceritakan korban meminta anaknya, Miko Alven Dinata (12) untuk menjemput perlengkapan mandi ke rumah.

"Setelah menjemput perlengkapan mandi ke rumah, anaknya melihat korban diseret buaya ke tengah sungai," katanya.

Baca juga: TERUNGKAP Senjata Api Rakitan di Lokasi Bripda Ignatius Tertembak

AKP Dedi Antonis menyebutkan anaknya berteriak saat melihat orang tuanya diseret buaya.

"Selanjutnya datang juga anak korban Aldea Sandra Prinata (18) melihat kejadian tersebut. Selanjutnya buaya ini menyeret korban ke tengah sungai," pungkasnya.

 

(tribunmedan)

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved