Pemasangan Drainase

Proyek Drainase Sebabkan Air PAM Mati, Warga Jalan Sriwijaya Keluhkan Dua Hari Tak Bisa Mandi

Warga Jalan Sriwijaya Kecamatan Medan Baru mengeluhkan pemasangan beton gorong-gorong (precast) yang dilakukan Pemko Medan.

Penulis: Anisa Rahmadani |

Proyek Drainase Sebabkan Air PAM Mati, Warga Jalan Sriwijaya Keluhkan Dua Hari Tak Bisa Mandi

TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Warga Jalan Sriwijaya Kecamatan Medan Baru mengeluhkan pemasangan beton gorong-gorong (precast) yang dilakukan Pemko Medan.

Pasalnya akibat pemasangan beton tersebut mengakibatkan pipa PAM rusak dan patah. Sehingga air di perumahan sekitar tidak hidup sudah dua hari lalu.

Amatan Tribun Medan sepanjang Jalan Hayam Wuruk ditutup total. sebab alat kontraktor dan U-Ditch diletakkan di tengah jalan.

Selain itu beberapa petugas WIFI juga hadir dan tengah sibuk membenahi kabel agar wifi tetap hidup.

Menurut warga sekitar, Desta, mengatakan air PAM tidak hidup sejak pemasangan precast di Jalan Hayam Wuruk Kota Medan beberapa hari lalu.

"Jadi dampaknya perumahan di Jalan Sriwijaya, Jalan Kentang dan Jalan Ubi itu air PAM mati. Kami sudah tidak mandi 2 hari ini," terangnya.

Dikatakan Desta, memang sudah ada pemberitahuan ada pembangunan tersebut. Namun, pihaknya tidak diberitahu mengenai air PAM yang tak hidup-hidup.

"Sudah ada surat pemberitahuan. Tapi kami gak mengira air juga mati," terangnya.

Sementara itu, menurut Kepala Lingkungan I, Hadisty Syahputri mengatakan, matinya air PAM dikarenakan adanya pembangunan drainase.

"Sebenarnya sudah dikonfirmasi ke pihak PU karena sudah ada kerjasama juga dari lintas sektor. Mulai dari PAM, PGN, jaringan utilitas dan lain sebagainya," jelasnya.

Namun, untuk permasalahan air memang sejauh ini pihak PAM belum respon mengenai kerusakan pipa ini.

"Mungkin orang PDAM nya belum sempat memeriksa tapi kita sudah konfirmasi permasalahan ini ke lurah, camat, Dinas PU maupun PDAM Kota Medan. Mudah-mudahan dalam waktu dekat segera diperbaiki," pungkasnya.

Sementara menurut petugas pemasangan U-ditch, membenarkan air di sekitaran jalan tersebut mati.

"Iya memang udah mati dua hari. Makanya siang ini segala kerusakan baik wifi maupun air yang mati petugasnya datang semua untuk membenarkan kerusakan itu," pungkasnya.

(cr5/tribun-medan.com)

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved