Breaking News

Berita Nasional

Megawati Terpelongo Dengar Isu Duet Prabowo Ganjar : Aku Kok Ketua Umumnya Malah Tak Ngerti

Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri melongo mendengar isu duet Prabowo dan Ganjar. Ia mengaku dirinya lah yang diberi mandat untuk meneta

KOLASE/TRIBUN MEDAN
Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri melongo mendengar isu duet Prabowo dan Ganjar. 

TRIBUN-MEDAN.COM - Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri melongo mendengar isu duet Prabowo dan Ganjar.

Adapun Megawati Soekarnoputri mengaku heran akan isu yang menyebut-nyebut Ganjar Pranowo akan menjadi cawapres mendampingi Prabowo Subianto.

Megawati mengaku heran karena ia sendiri tidak mengetahui ada wacana menduetkan Ganjar dengan Prabowo.

Padahal dirinyalah yang diberi mandat untuk menetapkan calon presiden dan wakil presiden dari PDI-P.

"Saya sendiri sempat bingung di media tiba-tiba dibilang, 'Iya sudah ada persetujuan bahwa nanti Pak Prabowo jadi presidennya, Pak Ganjar jadi wakil presidennya'," kata Megawati saat menutup Rakernas IV PDI-P di Jakarta International Expo, ), dikutip Tribun-Medan.com dari Kompas.com, Minggu (1/10/2023

"Aku terus di rumah melongo, ini yang ngomong siapa ya,” uajrnya.

“Ya aku kok ketua umumnya malah enggak ngerti. Coba, enggak usah didengerin," lanjutnya.

Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri saat menyampaikan arahannya secara tertutup di hari kedua Rakernas IV PDI-P, Sabtu (30/9/2023).
Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri saat menyampaikan arahannya secara tertutup di hari kedua Rakernas IV PDI-P, Sabtu (30/9/2023). (HO)

Megawati pun mengibaratkan sosok Prabowo dan Ganjar seperti lelaki tampan dan perempuan cantik yang saling dijodohkan.

Padahal, kata Megawati, lelaki dan perempuan itu tidak cocok dan sudah punya pacar masing-masing.

"Kalau ada cewek cakep, ada laki ganteng, tapi enggak sama-sama tune ini, terus mau dijodoh-jodohkan begitu? Padahal yan perempuan dah punya pacar, yang laki sudah punya pacar, hayo mau apa enggak?" kata Megawati dijawab teriakan 'tidak' dari para kader.

Baca juga: Nyanyian Megawati untuk Kader, Ingatkan Politik Dimulai dari Keluarga, Sindir Jokowi?

Baca juga: Jokowi Diusulkan Jadi Ketua Umum PDIP Geser Megawati, Guntur Soekarnoputra Ingin Sang Adik Legowo

Megawati pun menegaskan bahwa dirinya memiliki hak prerogatif menentukan capres dan cawapres yang diusung oleh PDI-P sesuai mandat kongres partai.

Oleh karena itu, ia juga menekankan, tidak perlu berbicara dengan orang lain dalam mengambil keputusan soal capres dan cawapres yang akan diusung.

"Itu kan berarti enggak punya hak prerogatif lagi. Kenapa diberikan kepada saya, karena orang yang menberikan hak prerogatif itu sangat tahu bahwa Ibu pasti akan memilih yang benar," kata Megawati.

Belakangan ini muncul isu bahwa Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 hanya akan diikuti oleh dua dari tiga poros yang ada saat ini.

'Nyanyian' Megawati untuk Kader, Ingatkan Politik Dimulai dari Keluarga, Sindir Jokowi?
'Nyanyian' Megawati untuk Kader, Ingatkan Politik Dimulai dari Keluarga, Sindir Jokowi? (Tribun Medan)

Salah satu poros tersebut disebut-sebut adalah gabungan dari poros pendukung Ganjar Pranowo dan Prabowo Subianto yang akan menghadapi poros Anies Baswedan.

Sumber: Kompas.com
Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved