Viral

Awalya Koar-koar Dukung Pembakaran Lahan, Diperiksa Polda Sumsel, Selebgram ini Akhirnya Minta Maaf

Dirinya diperiksa Polda Sumsel usai postingannya yang mendapat hujatan, terkait dukungan pembakaran lahan.

Editor: Satia
Istimewa
Selebgram Yoan Sandradyta 

Meski sangat dikenal, kini Yoan Sandradyta justru menuai cibiran.

Baca juga: Mahasiswi UIKA Ngaku Dilecehkan Dosen Pembimbing, Diminta Kirim Foto Tanpa Busana dan Ajak ke Hotel

Sebab videonya yang dinilai mendukung aksi pembakaran lahan bahkan menyebut kabut asap adalah hal biasa dan semestinya bisa dimaklumi menjadi sorotan.

Atas tanggapannya tersebut, pemilik akun instagram @yoansandradyta kini menuai hujatan netizen terutama masyarakat kota Palembang dan sekitarnya.

Video saat pemiliki akun @yoansandradyta mengungkapkan pendapatnya terkait kebakaran hutan dan lahan serta kabut asap, memang sudah tidak ada lagi di akun instagramnya.

Baca juga: CURHATAN Mahasiswi UIKA, Ngaku Dilecehkan Dosen Pembimbing, Diminta Kirim Foto Tanpa Busana

Namun video tersebut sudah diposting ulang oleh beberapa akun instagram lain dan kini menarik perhatian netizen.

Dalam unggahannya, pemilik nama Yoan Sandradyta itu dengan santai menyebut jika kabut asap di Palembang adalah hal biasa.

"Nah liat nah, memang lagi asep cakmano guys.

Logika bae e misal e, kamu punyo lahan 100 hektar, kamu be atau aku be e, dak galak lah nyuruh wong nebang, mending aku bakar bae sekali lewat sudah, agek bayar be mobil Damkar supayo api tu reda, yang penting kan abis.

(logika saja ya, misal kamu punya lahan 100 hektar, kamu atau saya saja ya, gak mau lah nyuruh orang menebang. Mending saya bakar saja, sekali lewat selesai. Nanti tinggak bayar saja mobil damkar supaya (apinya) reda, yang pentingkan habis), ," katanya.

Bahkan ia mengaku jika aksi pembakaran hutan untuk membuka lahan bukanlah sebuah masalah meskipun menyebabkan poluisi kabut asap.

Baca juga: MAHFUD MD Prediksi Tahun Politik 2024 Bakal Chaos, Muncul Bibit Perpecahan dan Kampanye Hitam!

Wanita itu juga menyebut kabut asap harus diterima masyarakat dengan biasa layaknya tak terjadi apapun.

"Sebenernyo ini nih balek balek ke keegoisan kito, kalo pun aku yang punyo lahan pasti aku mikir cakitu, waya waya berapo hari paling hilang.

(Sebenarnya ini kembali lagi keegoisan kita. Kalau pun aku yang punya lahan, pastinya aku mikir begitu. Cuma berapa hari ini (kabut asap),

"Sudah biaso setiap tahun cakini, yosudahlah mungkin sudah fasenyo cakini yo terimo bae, nikmati bae, jalani bae cakitu na. (Sudah biasa setiap tahun begini, ya sudahlah mungkin sudah fasenya ya terima saja, nikmati saja, jalani saja, begitu lah," ujarnya.

Baca juga: BERITA Timnas Indonesia: STY Hanya Panggil 25 Pemain Hadapi Brunei, Sandy dan Marselino Absen?

Tak cukup sampai disitu, dia juga menyebut terkait kondisi anak yang sesak nafas akibat kabut asap maka cukup diberi masker dan makanan bergizi.

Halaman
123
Sumber: Tribun Medan
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved