Viral

Kesal Ditegur Orang Tua, Anak Nekat Lompat dari Lantai 13, Tabiatnya Suka Main Game Online

SB (15) nekat terjun bebas dari lantai 13 Rusun Ujung Menteng, kecamatan Cakung, Jakarta Timur, Senin (2/10/2023).

Editor: Satia
TRIBUN MEDAN/HO
Ilustrasi Bermain Game Online 

TRIBUN-MEDAN.COM, MEDAN - Miris, remaja berusia pilih bunuh diri, usai ditegur orang tua karena terlalu keseringan bermain game onlie.

Remaja ini diduga tidak terima dinasehati orang tua, karena kesehariannya dilewati hanya dengan bermain game onlien.

Maksud hati ingin anaknya menjadi pribadi yang baik, malah membuat orang tua merasa terpukul.

Dikutip dari Tribuntrends.com, remaja ini nekat lompat dari lantai 13, usai dinasehati orang tua.

Baca juga: Miris Lihat Kelakuan si Ayah, 6 Tahun Kabur dari Rumah, Pulang Hanya Ingat Hartanya, Anak Kecewa !

Diketahaui, remaja ini berinisial SB (15) nekat terjun bebas dari lantai 13 Rusun Ujung Menteng, kecamatan Cakung, Jakarta Timur, Senin (2/10/2023).

Bukan karena gara-gara bercanda dengan temannya, melainkan, SB nekat terjun bebas karena kesal ditegur oleh orang tuanya lantaran kegandrungan main game online.

Kapolsek Cakung Kompol Panji Ali Candra mengatakan SB diduga nekat bunuh diri dengan cara terjun bebas usai bertikai dengan orangtuanya.

Baca juga: Kapolres Tapsel Haruskan Personel Pam Pilkades Paluta Laksanakan Tugas dengan Baik

Pertikaian itu dikarenakan orangtua korban menegur SB untuk tidak selalu bermain game online dan menyendiri di kamar.

Tidak terima ditegur, SB langsung mengakhiri hidupnya di tempat ia tinggal bersama keluarganya itu.

“Korban sering bermain game online menggunakan komputer dan menyendiri di kamar dari malam sampai pagi,

Baca juga: SOSOK Selebgram Yoan Sandradyta, Dipanggil Polisi Usai Dukung Pembakaran Lahan, Kini Minta Maaf

orangtuanya menegur untuk jangan terlalu sering seperti itu,

justru korban semakin marah dan mengunci diri di dalam kamar,” kata Panji saat dikonfirmasi, Senin (2/10/2023).

Panji menuturkan, usai mendapatkan laporan adanya peristiwa tersebut, pihaknya langsung mendatangi lokasi untuk pemeriksaan olah kejadian perkara.

Baca juga: BIADAB, Anggota TNI Pangkat Kopda Bunuh dan Bakar Istri Yang Lagi Hamil Bareng Selingkuhan

Selain itu, pihaknya juga melakukan pemeriksaan terhadap orangtua SB untuk keperluan pendataan lebih lanjut.

Selanjutnya, jenazah langsung dibawa petugas ke Rumah Sakit (RS) Polri Kramat Jati.

“Anggota kami sudah melaksanakan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan kami sudah memeriksa adik dan orangtua korban,” pungkasnya.

 

Baca Berita Tribun Medan Lainnya di  Google News

 

Sumber: Tribun Medan
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved