Sejak 2011 Terletak di Pinggir Sungai, Ternyata Isi Drum Bikin Syok, Ada Tengkorak Manusia Dicor

TRIBUN-MEDAN.com - Sebuah kerangka manusia ditemukan di dalam drum yang sudah dicor di pinggir sungai. 

Drum berisi kerangka manusia ini sudah ada sejak tahun 2011 di pinggir Sungai Jurong Iboh, Desa Reukih Daya, Kecamatan Indrapuri, Aceh Besar. 

Masyarakat kaget setelah mengetahui bahwa drum yang biasa dilihat berisikan tengkorak manusia. 

Tengkorak ini pertama kali ditemukan oleh seorang warga yang sedang mengambil air di sungai untuk tanaman pada Minggu (1/10/2023). 

Muhda Hadi Saputra, hendak mengambil air di sungai untuk menyiram tanaman, Minggu (1/10/2023) sore.

Muhda disebut penasaran dengan keberadaan drum di sungai tersebut sehingga ingin membukanya.

Ketika dibuka, Muhda kaget. Ia tak menyangka di dalam drum itu berupa tulang belulang manusia.

Dia lalu melaporkan temuan tersebut ke Bhabinkamtibmas Polsek Indrapuri.

"Ketika drum dibuka, dia menemukan sejumlah tulang yang diduga kuat merupakan kerangka manusia," Kasat Reskrim Polres Aceh Besar Iptu Subihan Afuan Ardhi kepada wartawan, Senin (2/10/2023).

Baca juga: PSMS Medan akan Lakoni Dua Laga Tandang Beruntun, PFC Harap Tim Ayam Kinantan Bawa Pulang 4 Poin

Baca juga: Misteri Tong Besi Berisi Kerangka Manusia di Aceh, Terkuak Sudah 12 Tahun Ternyata Berada di Sungai

Baca juga: Ibrahimovic Bereaksi soal Ronaldo dan Sancho di Man United, Serang Ten Hag, Beda Mu dengan Ajax

Menurut Subihan, tim identifikasi Polres Aceh Besar meluncur ke lokasi sekitar pukul 19.00 WIB. Di lokasi, polisi juga menemukan pakaian korban yang masih utuh.

"Dari petunjuk yang ditemukan, terlihat adanya baju kaos berwarna kuning dengan tulisan angka 13 dan celana bahan kain," jelas Subihan.

Polisi masih menyelidiki penemuan kerangka dalam drum tersebut.

Polisi mengimbau warga yang kehilangan anggota keluarganya untuk melapor.

"Polres Aceh Besar mengimbau kepada masyarakat yang ada kehilangan keluarga dengan ciri-ciri pakaian tersebut untuk segera menghubungi Polsek terdekat atau Polres Aceh Besar guna membantu identifikasi lebih lanjut," ujar Subihan.

Senada dengan itu, Kapolres Aceh Besar AKBP Carlie Syahputra Bustamam mengatakan, penemuan kerangka mayat itu masih menyimpan misteri.

Sebab, drum tersebut sudah ada di sana (sungai) sejak 2011.

“Sudah lama masyarakat melihat drum itu di sungai, tepatnya sungai tempat masyarakat selama ini mencari ikan,” katanya saat dikonfirmasi, Senin (2/10/2023).

Selama ini, sebut Carlie, masyarakat juga tidak memeriksa apa yang ada di dalam drum tersebut. Sebab, tidak ada hal-hal aneh atau mencurigakan.

“Tidak pernah dicek karena biasa-biasa aja,” ujarnya.

Namun, kata Carlie, baru-baru ini drum tersebut tampak pecah dan terlihat adanya selembar baju warna kuning. Hal itu pertama kali ditemukan Muhda Hadi Saputra, warga desa setempat, saat sedang membersihkan jalan menuju ke sungai pada Minggu (1/10/2023).

“Baru-baru ini drum itu pecah dan kelihatan baju warna kuning. Karena warga merasa curiga, maka dibuka dan ternyata di dalamnya ada tulang kerangka manusia,” ujarnya.

Karena itu, Carlie mengaku, dirinya belum bisa menyimpulkan dan memberikan dugaan awal terkait penemuan tersebut.

Kendati demikian, penyelidikan akan terus dilakukan oleh petugasnya untuk mengungkap hasil temuan tersebut.

“Dugaan sementara belum ada, semoga dengan petunjuk baju bisa ada yang mengenali,” ungkapnya.

Baca juga: Puluhan Prestasi Ditoreh PN Kisaran, Kado HUT ke-41

Baca juga: 7 Fakta Terbaru Anak Kolonel TNI AU Tewas Terpanggang,Penyandang Disabilitas hingga Ditemukan Kertas

Baca juga: Kunjungan Wisman ke Sumut Meningkat pada Agustus 2023, Naik Hingga 103,57 Persen

(*/tribun-medan.com)