Tribun Wiki
Apa Itu Rabies dan Cara Mengatasinya, Berikut Gejala Hewan yang Terpapar
Rabies adalah virus mematikan yang menyebar ke manusia dari air liur hewan yang terinfeksi. Rabies biasanya menyebar melalui gigitan hewan.
Sebaiknya itu kita hindari karena hewan liar bisa saja terinfeksi rabies.
Baca juga: Mengenal Berbagai Jenis Tarian Khas Suku Karo, Ada yang Menggambarkan Tentang Seorang Dukun
3. Bila terkena gigitan atau cakaran hewan segeralah melapor ke Rumah Sakit.

Jika kdigigit atau dicakar oleh hewan yang dicurigai menderita rabies, segeralah melapornya ke rumah sakit terdekat untuk mendapatkan pengobatan.
Baca juga: Pantai Binasi Tapanuli Tengah, Lokasi Wisata yang Asri, Cocok Jadi Tempat Santai Bareng Keluarga
4. Tidak membiarkan hewan peliharaan berkeliaran.

Bagi pencinta hewan, sebaiknya jangan membiarkan hewan kesayangan anda peliharaan berkeliaran di luar rumah sembarangan.
Ciri Hewan Terkena Rabies
Ada dua tipe hewan terkena rabies yang harus dikenali bagi para cinta binatang ataupun warga pemelihara binatang.
Menurut Lilik Prayitno, Personal In Charge di Balai Veteriner Medan, jika hewan peliharaan terpapar rabies, biasanya ada yang galak dan ada yang jinak.
"Jadi hewan rabies itu ada dua tipe. Pertama, ganas dan kedua, jinak," ujarnya, Senin (27/9/2021).
Baca juga: Curhat Jackie Chan Bukan Sosok Ayah yang Baik, Pantas Anaknya Sering Protes: Saya Sama Sekali Buta
Dia menjelaskan, hewan terkena rabies dengan tipe ganas biasanya tidak lagi mengenal tuannya atau orang yang memeliharanya.
Semisal, tidak lagi menyapa tuannya seperti biasa ketika pagi hari atau malam hari sewaktu pulang kerja dan lainnya.
Kemudian, tipe ganas ini juga menyerang apa saja benda yang ada di sekitarnya.
Sehingga cenderung galak dan tak jarang berujung menggigit.
"Kalau sudah menyerang pemilik biasanya mau juga melukai hewan yang lain. Makanya mengkandangkan hewan itu sangat penting," ujarnya.
Selain itu ciri - ciri lain ialah hewan tersebut akan takut cahaya, air, serta dalam beberapa waktu ke depan akan lumpuh sampai berangsur mati.
"Nanti agak keluar liurnya lalu secara tidak sadar mati. Kalau tipe jinak, biasanya hewan yang terkena rabies itu diam aja tapi kalau ada orang lewat tiba - tiba menggigit," ungkapnya.
Baca juga: Sertifikat 300 Hektare Lahan Sport Centre Selesai, Edy: Dalam Waktu Sesingkatnya Sudah Bisa Dibangun
Ia menjelaskan kalau hewan yang sudah terkena rabies itu biasanya tidak bisa ditangani lagi.
Karena itu virus yang tidak bisa disembuhkan dan dipastikan akan mati.
"Oleh karena itu, dalam tahap pencegahannya harus dilakukan vaksinasi anti rabies kepada hewan yang dipelihara. Langkah ini harus dilakukan agar tidak terjadi hal - hal buruk ke depan," tutupnya.(tribun-medan.com)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.