Tewas Tenggelam

Sedih ! Adik Ceburkan Diri ke Danau Maninjau Susul Kakaknya yang Tewas Tenggelam

Iptu Muzakar mengatakan, pria tersebut berinisial R (24) ditemukan tenggelam di Maransi Jorong Gasang, Nagari Maninjau

|
Editor: Satia
Tribunpadang
Korban Tenggelam di Danau Maninjau 

TRIBUN-MEDAN.COM, MEDAN - Pilu, seorang pria nekat menceburkan diri ke Danau Maninjau, Kabupaten Agam, Sumatera Barat, diduga depresi usai abang tewas tenggelam.

Rasa sayangnya si adik ke abang membuat orang lain terpukul mendengarnya.

Si adik nekat menceburkan diri ke Danau Maninjau diduga hendak menyusul abangnya yang tewas di lokasi tersebut.

Beruntung, pria yang mencemburkan diri ke danau tersebut masih tertolong.

Kapolsek Tanjung Mutiara, Iptu Muzakar mengatakan, pria tersebut berinisial R (24) ditemukan tenggelam di Maransi Jorong Gasang, Nagari Maninjau, Kecamatan Tanjung Raya-Agam, Selasa (4/10/2023) malam.

"Korban ditemukan sekitar pukul 21.00 WIB, kondisinya masih hidup dan dilarikan ke Puskesmas," jelas Kapolsek, Rabu (4/10/2023).

Baca juga: 10 Keutamaan Ayat Kursi, Dzikir Selesai Sholat, Lengkap Bacaan Latin Arab dan Artinya

Jarak antara penemuan korban dan tenggelamnya bekisar satu jam, kondisi korban terlihat masih panas dan bisa diselamatkan saat dilarikan ke Puskesmas.

Hanya saja saat sampai di puskesmas korban tidak tertolong dan dinyatakan meninggal dunia, Selasa (3/10/2023).

Kapolsek menyebut, sebelum meninggal R mengalami trauma pasca jenazah kakaknya ditemukan mengapung di Danau Maninjau beberapa waktu lalu.

Berdasarkan keterangan keluarga korban dan warga setempat, R sangat dekat sekali dengan abangnya dan jarang bersosialisasi bersama warga setempat.

Lebih lanjut, kata Kapolsek sebelum meninggal, korban pergi ke kamar mandi dan menghidupkan air kran, tapi keluar melalui jendela, lalu ditemukan keluarga dan kembali ke rumah.

"Setelah itu korban pergi ke masjid untuk sholat sambil membawa kain sarung, tapi tidak pergi ke masjid," jelasnya.

Baca juga: Kronologi 23 Tentara India Hilang Terseret Banjir Bandang di Kawasan Pengunungan Himalaya

Korban malah pergi ke bibir danau dan mengaji di sana, lalu terlihat oleh warga pulang Masjid dan menyuruhnya pulang.

Himbauan warga itu tidak diindahkan, korban malah mencebur ke danau.

Melihat situasi itu masyarakat langsung melapor ke Polsek dan memberi tahu keluarga serta warga lainnya.

"Setelah memastikan informasinya, langsung dilakukan pencarian oleh warga, setelahnya ditemukan korban berselang satu jam dikedalaman 4 meter," sebutnya.

Pasca penemuan korban dinyatakan meninggal dunia di puskesmas. Saat ini korban sudah dimakamkan oleh pihak keluarga, Rabu (4/10/2023).

 

Artikel ini Tayang di Tribun Padang

Baca Berita Tribun Medan Lainnya di Google News

Sumber: Tribun Medan
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved