Berita Viral
Bertengkar saat Karaoke, Janda 1 Anak Tewas Usai Dimasukkan ke Bagasi Oleh Pacar, Sempat Sesak Napas
Gara-gara bertengkar saat karaoke, seorang janda 1 anak di Surabaya harus meregang nyawa usai dimasukkan ke bagasi mobil oleh pacarnya.
TRIBUN-MEDAN.com - Gara-gara bertengkar saat karaoke, seorang janda 1 anak di Surabaya harus meregang nyawa usai dimasukkan ke bagasi mobil oleh pacarnya.
Tutik, perempuan paruh baya asal Sukabumi, Jawa Barat, bersama cucunya, mendatangi kamar mayat RSUD dr Soetomo, Surabaya, Kamis (5/10/2023) dini hari sekira pukul 00.30 WIB.
Lalu mereka masuk di ruangan administrasi kamar jenazah.
Cara mereka berjalan terlihat sangat lunglai, ketika keluar dari ruangan tersebut mereka menangis.
Ternyata Tutik baru saja mendengar kabar bahwa anaknya, Andini meninggal dunia.
Andini adalah janda usia 29 tahun asal Sukabumi yang memiliki 1 anak.
Dia tinggal di Surabaya kurang lebih selama 4 tahun.
Andini tewas Rabu (4/10/2023) sekira pukul 3 pagi. Kematian Andini diduga tidak wajar.
Ada luka memar di paha sebelah kiri dan beberapa luka lecet di kedua kaki.
Luka-luka itu sekilas mirip seperti akibat tindak penganiayaan.
Andini sebelum tewas ternyata sempat karaoke di Blackhole KTV Club, Lenmarc Mall, bersama 7 teman dan pacarnya, R.
Mereka nyanyi-nyanyi di room VIP.
Saat semuanya dalam kondisi mabuk, Dini dan R malah bertengkar.
Tak lama, teman-temannya pergi meninggalkan Dini dan R di lokasi.
Ternyata setelah ditinggal berdua pertengkaran tidak mereda.

Cekcok malah berlanjut di parkiran mobil.
R saat itu berniat pergi meninggalkan Dini. Bahkan, ketika mobil R melaju Dini berusaha membuka pintu mobil.
Akibatnya dia terseret di jalan.
Setelah Dini terjatuh, R menghentikan laju mobilnya.
Dini dimasukkan ke dalam bagasi. Lalu diantar ke apartemen di kawasan Pakuwon.
Di sana Dini mengalami sesak nafas.
R lalu mengantarkan Dini ke National Hospital.
Baru sampai di rumah sakit nyawa Dini melayang.
Lantaran National Hospital tak bisa menerbitkan surat kematian, jenazah pun dirujuk ke RSUD dr Soetomo.
Satreskrim Polrestabes Surabaya sekarang tengah menyelidiki kasus tersebut.
Dini hari itu sejumlah anggota Jatanras datang di kamar mayat.
Kasatreskrim Polrestabes Surabaya AKBP Hendro Sukmono mengatakan, dokter sekarang sedang melakukan autopsi jenazah.
"Kamis (5/10) pagi autopsi selesai. Biar nanti dokter menyampaikan penyebab kematian korban," ucap Hendro.
Hendro juga menuturkan saat ini anggotanya sedang memeriksa orang-orang yang sempat berkaraoke Andini.
Introgasi tersebut berlangsung di Polrestabes Surabaya. Mereka semua sekarang berstatus saksi.
Polisi untuk membuktikan kejanggalan tidak hanya mengumpulkan keterangan orang-orang terdekat korban.
Rekaman CCTV lokasi karaoke, termasuk apartemen juga diperiksa.
Ini dilakukan untuk mencocokkan keterangan para saksi.
(*/TRIBUN-MEDAN.com)
Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News
Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter
Artikel ini telah tayang di TribunJatim.com
DEMO Ricuh, Anggota DPR WHF hingga Pakai Pelat Sipil, Ahmad Sahroni: Pulang Ribet,Ke Mana-Mana Susah |
![]() |
---|
BRIMOB Polda Metro Jaya Sebut Tak Sengaja Lindas Ojol Affan Kurniawan hingga Tewas |
![]() |
---|
Ribuan Ojol Konvoi Antarkan Jenazah Affan ke TPU, Ibu Korban Histeris Saat Anies Baswedan Melayat |
![]() |
---|
Salsa Hutagalung Murka Usai Tim Ahmad Sahroni ke Rumahnya: Ganggu Keluargaku, Aku Gulingkan Kalian! |
![]() |
---|
NASIB PILU Affan Kurniawan Ojol Tewas Dilindas Barracuda Padahal Sedang Kerja Antar Orderan Makanan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.