Berita Viral

VIRAL Emak-emak Geruduk Toko Obat, Resah Anaknya Terancam Dikeluarkan dari Sekolah Gegara Tramadol

Dalam video viral yang beredar, emak-emak menggeruduk toko obat penjual tramadol, lantaran kesal anaknya menjadi korban.

TikTok.com/@razacinabi18.
Puluhan emak-emak geruduk tokok yang diduga jual obat tramadol dan hexymer di Tarumajaya, Bekasi, Jawa Barat. 

TRIBUN-MEDAN.com - Viral emak-emak geruduk toko obat, resah anaknya terancam dikeluarkan dari sekolah gegara tramadol.

Viral detik-detik emak-emak di Bekasi geruduk toko obat penjual Tramadol di Bekasi, resah anaknya jadi korban hingga terancam dikeluarkan sekolah.

Aksi sekelompok emak-emak geruduk toko obat penjual tramadol di Bekasi, viral di media sosial.

Viral, Video Emak-emak Geruduk Toko
Viral, Video Emak-emak Geruduk Toko Obat Penjual Tramadol di Bekasi, Resah Anaknya Jadi Korban

Video tersebut viral dibagikan akun Instagram @kabarngeri.

Tampak dalam video tersebut memperlihatkan beberapa emak-emak mendatangi toko obat.

Bukan untuk membeli, emak-emak tersebut datang untuk protes kepada penjual obat-obatan tersebut.

Emak-emak itu datang dengan amarah mengadu karena ulahnya anak-anaknya jadi korban hingga terancam dikeluarkan dari sekolah.

Baca juga: Viral Pelajar SMP Duel Bergiliran 5 Lawan 5 Siswa SMP di Cianjur, Anak SMA jadi Wasitnya

Bahkan emak-emak tersebut mengancam penjual tramadol tersebut dilaporkan ke polisi.

Lalu, seperti apa kronologinya?

Berdasarkan keterangan peristiwa emak-emak geruduk toko obat penjual tramadol itu terjadi di wilayah Kecamatan Tarumajaya, Kabupaten Bekasi, Senin (2/10/2023).

Disebutkan warga menggeruduk toko obat tersebut karena menjual obat terlarang jenis tramadol dan Eximer.

Puluhan emak-emak geruduk tokok yang diduga jual obat tramadol dan hexymer di Tarumajaya, Bekasi, Jawa Barat.
Puluhan emak-emak geruduk tokok yang diduga jual obat tramadol dan hexymer di Tarumajaya, Bekasi, Jawa Barat. (TikTok.com/@razacinabi18.)

Dalam video viral yang beredar, emak-emak menggeruduk toko obat penjual tramadol, lantaran kesal anaknya menjadi korban.

Tak hanya itu, emak-emak itu juga resah karena anaknya terancam dikeluarkan dari sekolah.

"Sejumlah emak-emak geruduk toko obat tramadol anaknya menjadi korban dan terancam dikeluarkan dari sekolah," tulis keterangan unggahan tersebut.

Disebutkan postingan tersebut, warga juga murka lantaran menjamurnya penjualan tramadol di wilayah kecamatan Tarumajaya kian hari meresahkan.

Baca juga: Aksi Koboi Ruslan Si Pengusaha Material Letuskan Senjata Viral, Catut Nama Kapolda dan Ditangkap

"Masa depan generasi anak muda Tarumajaya terancam. Harus ada tindakan tegas dari pemerintah daerah Kabupaten Bekasi dan aparat keamanan setempat untuk memberantas menjamurnya para penjual obat tramadol," jelasnya.

Sementara itu hingga artikel ini dimuat belum diketahui lebih lanjut mengenai keterangan video tersebut.

Selain itu belum diketahui adanya laporan warga terkait penjualan obat terlarang tersebut di Polsek Tarumajaya Polres Metro Bekasi dan aparatur wilayah Kecamatan Tarumajaya.

Baca juga: Viral Pelajar SMP Duel Bergiliran 5 Lawan 5 Siswa SMP di Cianjur, Anak SMA jadi Wasitnya

Kini, video tersebut menarik perhatian warganet.

Sejumlah warganet mempertanyakan aparat keamanan lingkungan sekitar.

"Pihak yag bertnggung jawab kemna ya, kenapa sama emak-emak?,"

"Kereeenn....emak2 garda terdepan nih alias "pasukan penjaga keamanan tanpa berseragam dan bersenjata hanya modal nyali tulus tanpa pamrih dan semangat kasih sayang", tulis beragam komentar warganet.

Lalu, apa itu tramadol ?

Dilansir dari Alodokter.com, tramadol merupakan satu di antara jenis obat opioid yang digunakan untuk meredakan nyeri sedang hingga berat, seperti nyeri pascaoperasi.

Ilustrasi obat
Ilustrasi obat (shutterstock)

Obat tramadol hanya digunakan sesuai dengan resep dokter.

Selain itu penggunaan bbat ini tidak ditujukan untuk digunakan terus menerus dan bukan untuk meredakan nyeri ringan.

Bahkan penggunaan obat ini hanya bisa dipakai jika obat pereda nyeri lain tidak efektif dalam mengurangi nyeri yang dirasakan pasien.

Oleh karena itu penyalahgunaan tramadol dapat menyebabkan ketergantungan, overdosis, dan kematian.

Baca juga: Temui Jokowi, Syahrul Yasin Limpo Disebut Mundur dari Mentan, Ini Kalimat Terakhir saat Pamit

Obat ini termasuk dalam golongan opioid yang bekerja dengan menghambat penghantaran sinyal rasa nyeri di sistem saraf pusat.

Tramadol tidak boleh dikonsumsi bersama minuman beralkohol, karena bisa meningkatkan risiko terjadinya efek samping yang fatal.

Beberapa efek samping yang dapat terjadi setelah menggunakan tramadol adalah:

- Sulit buang air besar (sembelit)
- Pusing
- Kantuk
- Sakit kepala
- Sakit maag atau heartburn
- Mulut kering
- Gatal-gatal

(*/Tribun-Medan.com)

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di FacebookInstagram dan Twitter

Artikel ini telah tayang di TribunStyle.com

 

Sumber: TribunStyle.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved