Berita Viral

Viral Pelajar SMP Duel Bergiliran 5 Lawan 5 Siswa SMP di Cianjur, Anak SMA jadi Wasitnya

Momen saat pelajar SMP itu duel 5 lawan 5 kemudian direkam oleh salah seorang yang berada di lokasi, dan kini rekaman itu beredar luas di media sosial

TRIBUN MEDAN/HO
Pelajar SMP duel 5 lawan 5 di pesisir pantai, tepatnya di Kampung Sasak, Desa Mekarlaksana, Kecamatan Sindangbarang, Kabupaten Cianjur, Senin (2/10/2023). 

TRIBUN-MEDAN.COM - Video yang memperlihatkan aksi duel pelajar SMP di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat viral di media sosial.

Bak di film-film laga, pelajar SMP itu duel 5 lawan 5 di pesisir pantai, tepatnya di Kampung Sasak, Desa Mekarlaksana, Kecamatan Sindangbarang, Kabupaten Cianjur, Senin (2/10/2023).

Momen saat pelajar SMP itu duel 5 lawan 5 kemudian direkam oleh salah seorang yang berada di lokasi, dan kini rekaman itu beredar luas di media sosial.

Dalam video yang dibagikan oleh akun Instagram Polres Cianjur, tampak pelajar melakukan duel satu lawan satu dengan disaksikan oleh teman-temannya.

Pelajar lawan pelajar tersebut terlihat gelut di atas tebing yang berbatasan dengan pantai.

Tak butuh waktu lama, polisi pun langsung mengamankan belasan pelajar SMP itu.

Dilansir dari Tribunnews, Kapolsek Sindangbarang, Iptu Dadang Rustandi, mengungkapkan bahwa polisi berhasil menangkap 17 pelajar yang terlibat dalam insiden duel.

Peristiwa ini terjadi pada Senin yang lalu, dan setelah video kejadian tersebut tersebar, polisi segera mengamankan sejumlah pelaku.

“Kejadiannya Senin kemarin. Saat kita dapati ada video ini beredar, langsung kita amankan sejumlah pelaku,” kata Kepala Polsek Sindangbarang, Inspektur Satu Dadang Rustandi, Rabu (4/9/2023) petang.

“Sejauh ini ada 17 orang (diamankan) dari dua sekolah berbeda, termasuk dua pelajar SMA yang jadi wasitnya,” lanjutnya.

Dari total 17 orang yang diamankan, mereka berasal dari dua sekolah berbeda, termasuk dua pelajar SMA yang bertindak sebagai wasit dalam duel tersebut.

Menurut Dadang, lokasi duel antar pelajar ini berada di daerah pantai yang terpencil dan tidak dekat dengan permukiman warga, sehingga tidak ada warga yang menyaksikan perkelahian tersebut secara langsung.

“Terjadi di kawasan pantai, dan lokasinya sepi juga jauh dari permukiman warga," ucap Dadang.

Dadang juga menegaskan bahwa 17 pelajar yang ditangkap terdiri dari 15 siswa SMP dan 2 siswa SMA.

Langkah selanjutnya adalah melakukan pemeriksaan untuk mengetahui motif pasti di balik perkelahian ini, dan polisi juga bekerja sama dengan Satreskrim Polres Cianjur dalam penanganan kasus pertikaian antara para pelajar tersebut.

Halaman
12
Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved